Bola.com, Jakarta Bentuk muka bumi adalah struktur dan relief pada permukaan bumi baik di daratan maupun di lautan. Permukaan bumi yang tidak rata ini disebabkan oleh gaya endogen dan eksogen.
Tenaga endogen bersifat membangun dan berasal dari dalam perut bumi. Kemudian tenaga yang bersifat merusak yakni tenaga eksogen serta sumber tenaganya berasal dari udara, angin, suhu, hujan, dan lain sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi tersebut yang menyebabkan bentuk permukaan bumi berubah-ubah dan pada akhirnya memberikan penampakan seperti saat ini. Proses-proses tersebut dikenal sebagai siklus geologi.
Seperti yang telah disebut di atas, permukaan bumi pada dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu daratan dan perairan. Adapun bentuk muka bumi perairan ada bermacam-macam.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam bentuk rupa bumi di perairan yang perlu diketahui, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (20/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan. Ada dua macam danau, yaitu:
Danau alami
Danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi. Danau alami yang bentuknya kecil disebut dengan sendang atau telaga.
Contoh danau alami di Indonesia adalah danau toba yang berada di Sumatera Utara. Danau ini memiliki ukuran panjang sekitar 100 kilometer, lebar 30 kilometer dan kedalaman sekitar 505 meter.
Danau buatan
Danau buatan disebut dengan bendungan atau waduk. Waduk dibuat dengan membendung alira sungai. Contoh danau buatan di Indonesia adalah waduk gajah mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah.
Advertisement
Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar di daratan. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Bagian-bagian sungai terdiri dari:
• Hulu : Merupakan bagian awal dari sebuah sungai. Biasanya terletak di pegunungan
• Hilir : Bagian sungai yang terakhir, yang akhirnya bagian ini akan mengantar sungai ke bagian muara (laut).
• Muara : Tempat berakhirnya aliran sungai, air sungai biasanya bermuara di laut
Lautan
Lautan adalah daerah perairan yang sangat luas. Wilayah lautan terdiri samudera, laut, selat, teluk, tanjung dan palung. Penjelasan dari masing-masing wilayah lautan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Samudera
Lautan yang sangat luas dan dalam. Misalnya samudera pasifik, samudera hindia dan samudera altantik.
b. Laut
Laut adalah perairan yang sangat luas dan dalam dan berhubungan dengan samudera. Misalnya Laut Jawa (utara Pulau Jawa), Laut Banda (selata Pulau Seram) dan Laut Sulawesi (utara Pulau Sulawesi)
c. Selat
Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Misalnya Selat Madura (di antara Pulau Madura dan Pulau Jawa), Selat Bali (di antara Pulau Bali dan Pulau Jawa), dan Selat Sunda (di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera).
d. Teluk
Teluk adalah Lautan yang menjorok ke daratan. Contoh teluk di Indonesia adalah teluk Cenderawasih di Papua, Teluk Tomini di Sulawesi dan Teluk Bone di Sulawesi.
e. Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Contoh tanjung di Indonesia antara lain Tanjung Puting (Kalimantan Tengah), Tanjung Priok (DKI Jakarta), Tanjung Ringgit (Nusa Tenggara Barat) dan Tanjung Bakung (Bali).
f. Palung
Palung adalah jurang yang dalam di dasar laut. Misal palung Jawa.
Sumber: Kemdikbud
Advertisement