Cara Iktikaf di Masjid saat Bulan Ramadan yang Wajib Diketahui Umat Muslim

Ilustrasi itikaf di masjid. (Photo by David Monje on Unsplash)

Bola.com, Jakarta Secara terminologi, iktikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Tujuannya adalah semata beribadah, bermuhasabah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri kepada Allah Swt., khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid.

Untuk dapat memaksimalkan iktikaf, Anda dapat melakukannya dengan salat wajib atau sunah, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan lain sebagainya.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Hukum asalnya adalah sunah, tapi bisa menjadi wajib apabila dinazarkan.

Mengerjakan iktikaf lebih dianjurkan terutama pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Hal ini demi menggapai keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah Swt.

Konon Rasulullah saw. selalu melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Lalu, bagaimana tata cara iktikaf di masjid saat bulan Ramadan?

Berikut ini cara iktikaf di masjid saat bulan Ramadan yang wajib diketahui umat Muslim, disadur dari laman Liputan6, Jumat (22/4/2022).

Berita video ajang Bike to Care 2022 berhasil mengumpulkan donasi lebih dari 750 juta untuk membantu anak-anak di SOS Children's Villages Indonesia.

2 dari 4 halaman

Cara Iktikaf di Masjid saat Bulan Ramadan

- Cara Iktikaf di Masjid untuk Syarat

Cara iktikaf di masjid untuk syarat harus dipastikan dapat terpenuhi dengan baik. Jika tidak, amalan iktikaf yang dilakukan hukumnya bisa menjadi tidak sah.

Beragama Islam.
Berakal sehat.
Bebas dari hadas besar.

- Cara Iktikaf di Masjid untuk Rukun

Niat. "Nawaitu an i’tikafa fi hadzal masjidi sunnatal lillaahi ta'ala".

Artinya: "Saya niat berdiam diri di dalam masjid, sunah karena Allah ta'ala"

Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma'ninah salat.
Masjid.
Orang yang beriktikaf.

3 dari 4 halaman

Cara Iktikaf di Masjid saat Bulan Ramadan

- Cara Iktikaf di Masjid untuk Adab

Dalam risalah Imam al-Ghazali berjudul 'al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah) halaman 435', disebutkan cara iktikaf di masjid untuk adab ada delapan.

Artinya: "Adab iktikaf, yakni; terus menerus berdzikir, penuh konsentrasi, tidak bercakap-cakap, selalu berada di tempat, tidak berpindah-pindah tempat, menahan keinginan nafsu, menahan diri dari kecenderungan menuruti nafsu dan menaati Allah azza wa jalla."

4 dari 4 halaman

Cara Iktikaf di Masjid saat Bulan Ramadan

- Rincian Cara Iktikaf di Masjid untuk Adab

Berdoa.
Membaca zikir.
Bersalawat kepada Nabi Muhammad saw.
Membaca Al-Qur'an ataupun hadis.
Jangan menyibukkan diri dengan perkataan dan perbuatan tidak bermanfaat.
Mengharap rida dari Allah Swt., disertai niat yang bersih.
Sedikit makan, minum, dan tidur agar lebih khusyuk.
Menjaga kebersihan dan kesucian diri serta tempat iktikaf.

- Cara Iktikaf di Masjid yang Membatalkan

Berhubungan suami istri.
Mengeluarkan mani dan sperma.
Mabuk yang disengaja.
Murtad.
Haid, selama waktu iktikaf cukup dalam masa suci biasanya.
Nifas.
Keluar tanpa alasan.
Keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda.
Keluar disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluarnya karena keinginan sendiri.

Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Laudia Tysara. Editor: Fadila Adelin. Published: 29/4/2021)

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.