Sukses


Bacaan Niat Tayamum Beserta Cara dan Syarat Melaksanakannya

Bola.com, Jakarta Sebelum melaksanakan salat, dalam Islam dianjurkan untuk bersuci dengan berwudu.

BACA JUGA: Syarat Tayamum Pengganti Wudhu, Lengkap Dengan Tata Caranya

Selain untuk mensucikan diri sebelum memulai salat, berwudu juga menjadi satu di antara syarat sah salat dan ibadah lainnya.

Terkadang, ada beberapa kondisi yang membuat umat Muslim tidak dapat melakukan wudu sebelum mendirikan salat, seperti saat sakit, perjalanan jauh, atau kondisi kekeringan tak ada air.

Nah, umat Islam dimudahkan bersuci dengan tayamum. Tayamum merupakan cara untuk bersuci dengan menggunakan media lain seperti debu maupun tanah saat tidak ada air.

Sebagai umat Muslim, tentu wajib mengetahui bacaan niat tayamum beserta cara dan syarat yang harus dilakukan.

Berikut ini bacaan niat tayamum beserta cara dan syarat yang harus dilakukan umat Muslim sebelum melaksanakan salat, disadur dari laman Liputan6, Jumat (22/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bacaan Niat Tayamum

Layaknya hendak melakukan sesuatu, ibadah pula harus dengan niat. Baik diucapkan langsung atau sekedar disampaikan dalam hati. Yang terpenting, khusyu' di hati karena berserah pada Allah Swt. Berikut niat tayamum yang singkat dan mudah dihafal:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

"Nawaitut Tayammuma Lisstibaahatish Shalaati Fardlol Lillaahi Ta'aalaa."

Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala.

- Bacaan Doa Setelah Tayamum

"Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin."

Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci (saleh).

3 dari 4 halaman

Cara Tayamum

  • Siapkan tanah berdebu atau debu yang bersih. Apabila Anda sedang dalam perjalanan, bisa dengan jendela yang bersih.
  • Ketika posisi Anda sedang sakit di kamar atau rumah sakit, pilih dinding berdebu yang sekiranya bersih dari kotoran cicak.
  • Kemudian menghadap kiblat, ucapkan Basmalah. Letakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
  • Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah Anda, disertai membaca niat dalam hati.
  • Tayamum berbeda dengan wudu, tidak disyaratkan mengusap pada bagian-bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah, baik yang tipis maupun tebal. Terpenting meratakan debu pada seluruh bagian wajah.
  • Selanjutnya, letakkan lagi telapak tangan pada debu, sebaiknya di tempat yang berbeda dari letak yang pertama tadi. Kali ini jari-jari direnggangkan, jika ada cincin pada jari dilepas dulu sementara.
  • Kemudian usap telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan ke arah bagian dalam lengan hingga siku. Lanjutkan dari telapak tangan kanan untuk mengusap punggung tangan kiri hingga siku.
  • Terakhir, usapkan bagian jempol kiri ke bagian punggung jempol kanan. Selanjutnya lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
  • Pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usapkan di antara jari-jari.
4 dari 4 halaman

Syarat Melaksanakan Tayamum

- Sulit Menemukan Air

Menemukan air cenderung jika sedang musim kemarau. Bisa juga ketika sedang melakukan perjalanan jauh dan sumber air jauh. Dalam keadaan sakit dan tidak kuat menyentuh air. Termasuk ketika sedang berada di gunung dengan cuaca sangat dingin dan sulit menemukan sumber air.

- Debu yang Suci

Debu yang bisa digunakan untuk tayamum harus suci. Maksudnya adalah debu yang digunakan bebas dari najis seperti percikan kotoran hewan, bercampur kapur, dan lain sebagainya.

Bukan tanah basah, tidak tercampur dengan tepung, kapur, batu, tinja, dan kotoran lainnya. Termasuk debu yang sudah digunakan untuk tayamum tak boleh digunakan lebih dari satu kali.

- Mengerti Tata Cara Tayamum

Sebelum melakukan tayamum, pastikan sudah mengerti dan memahami tata caranya. Syarat dan tata cara tayamum yang benar ini saling beriringan. Memenuhi syarat saja tidak cukup untuk mengamalkan tayamum yang benar.

- Dilakukan pada Waktu Salat

Jangan asal melakukan tayamum. Tayamum hanya boleh dilakukan ketika mendekati waktu salat saja. Jika tayamum hendak ditujukan untuk menyucikan diri dari najis, tidak terlalu dianjurkan. Terkecuali pada kondisi yang benar-benar tidak memungkinkan.

- Satu Kali Tayamum untuk Satu Kali Salat Fardu

Selain harus dilakukan ketika mendekati waktu salat, tayamum hanya boleh dilakukan satu kali pada setiap salat fardu. Jika hendak melakukan salat fardu lagi, dianjurkan untuk bertayamum untuk kedua kalinya.

- Paham Rukun Tayamum

Bersuci dengan tayamum memiliki empat rukun, yakni niat dalam hati, mengusap wajah, mengusap kedua tangan, dan tertib. Berbeda dengan wudu yang memiliki enam rukun.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara. Editor: Nanah Fahrudin. Published: 29/7/2020)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer