Bola.com, Jakarta - Bagi umat Muslim, hari raya Idulfitri atau Lebaran menjadi momen yang ditunggu setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan.
Berbagai hal biasa dilakukan oleh umat Muslim pada perayaan Lebaran, seperti perjalanan mudik, salat Idulftri, dan halalbihalal.
Baca Juga
Suporter Jepang Ikutan Merinding dan Terkagum-kagum saat Momen Lagu Tanah Airku di GBK: Beruntung Saya Melihatnya!
Usai Gasak Timnas Indonesia, Wataru Endo Makin Bersemangat Taklukkan China
5 Pelajaran Besar Timnas Indonesia dari Bang Jepang: Harapan Ketinggian, Fakta Menit Bermain, Pembinaan dan Kompetisi Tolong Digas!
Advertisement
Padatnya aktivitas bisa membuat Anda merasakan kelelahan. Saat tubuh lelah dan metabolisme menurun, di saat itulah penyakit-penyakit bisa menyerang.
Jika Anda tidak cermat dalam menjaga kesehatan, bukan tidak mungkin Anda bisa terkena gangguan kesehatan usai libur lebaran.
Tidak hanya karena kelelahan, terdapat beberapa penyakit yang bisa muncul karena berbagai makanan yang Anda konsumsi sepanjang perayaan Idulfitri.
Agar Anda lebih waspada, berikut macam-macam penyakit yang sering muncul usai libur Lebaran, seperti disadur dari Klikdokter, Senin (25/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyakit yang Sering Muncul Usai Libur Lebaran
1. Diare
Asupan makanan yang Anda konsumsi saat Lebaran dapat memicu terjadinya gangguan diare. Terutama jika makanan yang Anda konsumsi merupakan jenis makanan yang mudah mengiritasi lambung, seperti makanan pedas, asam, bersantan, atau jajanan pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihannya.
Diare adalah terjadinya buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dengan bentuk feses yang cenderung cair dan tidak ada ampasnya. Gejala penyerta yang muncul saat terjadi diare adalah perut kembung, mulas, mual, dan muntah.
Jika diare terjadi, segera ganti cairan dan elektrolit yang keluar dengan meminum oralit atau air putih. Hindari pula makanan dan minuman yang dapat memicu diare, serta minum obat diare yang dijual bebas bila perlu. Apabila diare tak kunjung mereda, segera periksakan diri ke dokter.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Gejala infeksi saluran pernapasan atas yang sering terjadi adalah batuk dan pilek. Tubuh yang lelah dan daya tahan tubuh yang rendah dapat menyebabkan kuman penyebab infeksi saluran pernapasan atas.
Lantaran ISPA mudah menular melalui udara, kenakan masker saat Anda berada di keramaian, apalagi jika kondisi tubuh Anda sedang tidak fit.
Selain itu biasakan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setiap selesai silaturahmi dengan orang lain. Hal ini karena berkontak dengan orang lain, seperti berjabat tangan atau menyentuh benda yang terkontaminasi kuman, juga dapat menjadi media penularan ISPA.
Advertisement
Daftar Penyakit yang Sering Muncul Usai Libur Lebaran
3. Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi yang menandakan tingginya kadar kolesterol di dalam darah. Penyebabnya yang utama adalah dari makanan.
Saat Lebaran, banyak tersaji makanan yang bersantan dan berminyak yang cepat menaikkan kadar kolesterol. Untuk mengatasinya, imbangi makanan berlemak dan berminyak tersebut dengan asupan sayur dan buah.
4. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu 120/80 mmHg.
Aktivitas Lebaran yang padat, penuh acara halalbihalal, dan kurang istirahat dapat menjadi satu di antara pemicu terjadinya peningkatan tekanan darah.
Daftar Penyakit yang Sering Muncul Usai Libur Lebaran
5. Sakit Mag
Sakit mag mudah terjadi saat Lebaran tiba. Konsumsi makanan yang tidak teratur menjadi satu di antara penyebabnya.
Jika Anda memiliki riwayat sakit mag, jangan lupa untuk rutin konsumsi makanan dan hindari makanan yang memicu peningkatan asam lambung, seperti makanan pedas, asam, dan bersantan.
6. Hiperglikemia
Hiperglikemia adalah suatu kondisi yang ditandai kadar gula darah yang di atas normal. Asupan makanan dan minuman yang tinggi gula saat Lebaran menjadi penyebab terjadinya hiperglikemia.
7. Kelelahan
Kelelahan mungkin bukan merupakan masalah kesehatan, tetapi kondisi kesehatan ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan lain menyerang Anda.
Kelelahan biasanya terjadi karena terlalu banyak kegiatan saat lebaran, terutama bersilaturrahmi ke rumah keluarga atau teman serta jalan-jalan bersama keluarga.
Jagalah kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan beristirahat dengan cukup selama lebaran.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 10/6/2019)
Yuk, baca artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement