Sukses


Cara Mencegah Berat Badan Naik saat Lebaran, Kenali Penyebabnya

Bola.com, Jakarta - Kenaikan berat badan menjadi satu di antara hal yang kerap ditakutkan oleh banyak orang dalam rangkaian perayaan Hari Raya Idulfitri.

Pasalnya, banyak sajian makanan dan minuman yang bisa memicu kenaikan berat badan secara signifikan dan itulah mengapa, perlu Anda waspadai lebih lanjut.

Kebanyakan makanan dan minuman yang disajikan saat Lebaran mengandung banyak kalori dan gula, seperti opor, sambal ati, aneka kue kering, dan minuman sirop.

Bagi Anda yang 'bermasalah' dengan berat badan, perlu mengetahui penyebab mengapa berat badan Anda naik selama libur Lebaran. Dengan begitu, Anda bisa mencegah maupun mengatasinya.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar berat badan tidak naik terlalu signifikan dan membuat diri sendiri tidak nyaman.

Tidak hanya dengan mengontrol makanan dan minuman yang dikonsumsi, Anda juga perlu melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Berikut beberapa cara mencegah berat badan naik saat lebaran, seperti disadur dari Liputan6, Senin (25/4/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Berat Badan Naik saat Lebaran

Mengonsumsi Makanan yang Tinggi Kalori

Menu sajian Lebaran umumnya tinggi kandungan kalori, semisal ketupat dan pendampingnya seperti opor ayam, gulai ayam, rendang, dan lain sebagainya. Makanan ini biasanya diolah dengan santan yang tinggi kalori dan lemak.

Jika dalam waktu satu hari kebutuhan kalori yang dibutuhkan tubuh sekitar 2000 kalori,jumlah tersebut bisa Anda dapatkan hanya dalam satu porsi sajian lebaran tersebut. Inilah penyebab berat badan naik saat Lebaran.

Mengonsumsi Makanan yang Tinggi Gula

Selain makanan besar yang tinggi kalori, sajian lebaran tidak lepas dari kue kering dan minuman manis. Kedua jenis santapan lebaran ini mengandung gula yang tinggi.

Kombinasi keduanya tentu membuat jumlah asupan gula dalam tubuh Anda makin meningkat. Hal inilah yang menjadi penyebab berat badan naik saat Lebaran. Bahkan, terlalu berlebihan mengonsumsi keduanya dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes.

Kurang Asupan Serat

Satu di antara penyebab berat badan naik saat lebaran berikutnya adalah kurang konsumsi serat. Asupan serat dari sayur dan buah yang dibaikan saat puasa, lalu berlanjut hingga Lebaran, bisa mengakibatkan pencernaan tidak berjalan lancar.

Kondisi ini dapat meningkatkan terjadinya penumpukan lemak, yang menyebabkan berat badan melonjak.

Kurang Melakukan Aktivitas Fisik

Olahraga sering kali diabaikan saat Lebaran. Hal ini karena banyak orang beranggapan bahwa lebaran adalah waktunya untuk bersantai di rumah, duduk sambil makan sajian Lebaran dan berbagai camilan.

Namun, hal ini membuat tubuh Anda mengalami penambahan kalori. Jumlah kalori yang masuk akan lebih banyak daripada yang dibakar. Kelebihan kalori tersebut akan menumpuk dalam tubuh, menjadi lemak dan membuat berat badan makin meningkat.

3 dari 4 halaman

Cara Mencegah Berat Badan Naik saat Lebaran

1. Makan Sedikit Namun Sering

Kalau Anda sulit mengndalikan nafsu makan yang berlebihan, Anda tetap bisa menerapkan cara mencegah berat badan naik saat Lebaran dengan mengubah strategi pola makan. Anda bisa makan tiga kali sehari dalam porsi biasa. Kemudian ada waktu ngemil di antara jam-jam makan besar.

Coba untuk membagi tiga kali porsi makan tersebut menjadi 5-6 kali makan dengan porsi yang lebih kecil. Makan dengan jumlah yang sedikit, tetapi sering dapat membantu Anda untuk mengendalikan nafsu makan sehingga Anda tidak tergoda untuk ngemil.

Selain itu, pola makan tersebut dapat mengondisikan lambung menjadi merasa cukup dengan porsi makan yang sedikit.

2. Mengurangi Konsumsi Makanan Manis dan Berlemak

Cara berikutnya untuk mencegah berat badan naik saat Lebaran, dengan mengurangi konsumsi makanan manis dan berlemak. Makanan yang berlemak serta makanan dan minuman manis merupakan satu di antara penyumbang kalori utama.

Jenis makanan tersebut juga merupakan sumber berbagai penyakit, seperti diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, stroke, serta penyakit jantung.

Maka itu, sebisa mungkin untuk mengurangi makanan yang digoreng, daging berlemak, makanan laut (kecuali ikan), telur puyuh, aneka kue, keripik, dan minuman kemasan yang diberi tambahan gula.

3. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Beberapa cara mencegah berat badan naik saat Lebaran di atas membahas tentang pembatasan konsumsi makanan tertentu, tetapi khusus sayur dan buah konsumsinya harus ditambah.

Selain baik untuk pencernaan, sayur dan buah dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Ini membuat Anda tidak tergoda untuk ngemil atau makan dalam porsi yang banyak.

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah Berat Badan Naik Saat Lebaran

4. Tidur Cukup

Kurang tidur dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan saat Lebaran. Hal ini karena orang yang kurang tidur cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan kurang aktivitas fisik sehingga penting bagi Anda untuk tetap mendapatkan tidur yang cukup selama libur Lebaran.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan stres, yang kemudian juga mengakibatkan berat badan naik. Sebaiknya, lakukan hal menyenangkan untuk menghindari stres saat hari libur. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres, satu di antaranya olahraga.

5. Olahraga Secara Teratur

Lakukan olahraga secara teratur. Memiliki kebiasaan baik ini dapat meningkatkan pengeluaran kalori, menjadikan tubuh segar, serta menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit.

Melakukan olahraga, seperti jogging, bersepeda, berenang, dan lain-lain secara rutin saat Lebaran dapat menjaga berat badan tetap stabil. Hal ini juga menjauhkan Anda dari berbagai macam masalah kesehatan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi. Editor: Tyas Titi Kinapti. Published: 24/5/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer