Bola.com, Jakarta - Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing atau mudik pada perayaan Lebaran 2022 ini.
Dengan adanya perizinan mudik Lebaran tahun ini, dipastikan banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk pulang ke kampung setelah dua tahun terakhir pelaksanaan mudik ditiadakan karena pandemi COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Semua moda transportasi akan digunakan oleh pemudik untuk kembali ke kampung halaman masing-masing, satu di antaranya adalah kendaraan mobil pribadi.
Mudik dengan mengendari mobil pribadi memang terasa menyenangkan. Meski begitu, terlalu lama mengemudi bisa membuat Anda lelah dan rasa kantuk akan dengan mudah menyerang.
Biasanya rasa kantuk muncul ketika mengendarai kendaraan di malam hari. Namun, tak jarang karena kondisi tubuh tidak fit, rasa kantuk bisa muncul di siang hari.
Mengantuk saat mengemudi dapat membahayakan Anda dan bahkan dapat berakibat fatal. Ada baiknya bila rasa kantuk muncul agar beristirahat untuk menghindari kecelakaan.
Anda juga bisa menerapkan cara-cara untuk mengatasi kantuk yang Anda rasakan ketika berkendara.
Berikut ini beberapa cara menghilangkan kantuk saat berkendara ketika mudik Lebaran agar perjalanan ke kampung halaman lancar dan selamat, disadur dari Klikdokter, Selasa (26/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara ketika Mudik Lebaran
1. Beristirahat Sejenak di Rest Area
Beristirahat di rest area merupakan satu di antara cara agar tidak mengantuk saat menyetir. Jika Anda sering menguap dan mata terasa susah untuk terbuka lebar, jangan paksakan diri untuk tetap menyetir.
Berhenti dan beristirahatlah di rest area selama beberapa waktu. Saat tidur di dalam mobil, pastikan mesin dalam keadaan mati. Pastikan pula kecukupan oksigen dengan membuka kaca jendela.
Setelah mendapatkan waktu tidur yang dirasa cukup, lakukan peregangan dengan berjalan-jalan selama beberapa menit di sekitar rest area agar badan tidak lemas dan otak bisa segar kembali.
2. Lakukan Peregangan Otot
Melakukan peregangan otot saat menyetir dapat menjadi satu di antara solusi mencegah kantuk saat berkendara. Namun, pastikan agar peregangan otot yang Anda lakukan tidak mengganggu Anda menyetir.
Peregangan otot yang dilakukan secara rutin dapat membantu memperlancar aliran darah ke otak. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa mengantuk yang Anda alami.
Advertisement
Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara ketika Mudik Lebaran
3. Pilih Waktu Berkendara yang Sesuai
Tubuh Anda sudah terbiasa dengan pola tidur yang kurang lebih sama setiap harinya. Maka itu, pastikan untuk tidak berkendara mendekati waktu tidur Anda.
Jika mau tak mau mesti berkendara di waktu tersebut, Anda harus mengatur ulang pola tidur beberapa hari sebelumnya. Hal ini bertujuan agar tubuh Anda untuk menyetir kendaraan dengan aman.
4. Hindari Menyetir Jarak Jauh Sendirian
Jika jarak yang akan ditempuh terlalu jauh, sangat tidak disarankan untuk menyetir sendirian. Hal ini berarti Anda butuh teman untuk menemani waktu-waktu berkendara.
Dengan keberadaannya, Anda jadi memiliki teman untuk berbicara selama berkendara. Selain itu, ketika Anda mulai merasa lelah atau mengantuk, teman Anda mungkin dapat membantu dengan bergantian menyetir.
Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara ketika Mudik Lebaran
5. Konsumsi Camilan, tapi Jangan yang Manis
Ketika bepergian dengan mobil, sebagian orang membeli makanan kecil sebagai bekal untuk mengemudi. Mengunyah camilan memang ampuh untuk mengusir rasa kantuk saat berkendara.
Ada pun camilan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berkendara, yaitu kacang-kacangan. Sebab, kadar gula darah dan insulin Anda akan tetap stabil setelah mengonsumsi makanan tersebut. Pastikan untuk menghindari makanan manis atau mengandung gula tinggi, seperti kue kering.
6. Konsumsi Makanan atau Minuman Asam
Mengonsumsi makanan atau minuman asam dapat membantu Anda untuk tetap segar saat berkendara. Rasa asam yang masuk ke mulut Anda dapat menghilangkan rasa kantuk yang dialami.
Advertisement
Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara ketika Mudik Lebaran
7. Minum Kopi, Teh, atau Soda Rendah Gula
Selain camilan, minuman yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah kantuk saat berkendara adalah kopi, teh, dan soda. Meski ketiganya kurang menyehatkan bila dikonsumsi berlebihan, kafein yang terkandung di dalamnya dapat mengusir rasa kantuk selama beberapa jam ke depan.
Faktanya, kafein dalam kopi atau soda dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin. Hal ini dapat membangkitkan semangat dan mempercepat detak jantung.
Namun, kafein juga bisa membuat Anda ingin buang air kecil terus-menerus karena sifat diuretiknya yang meningkatkan produksi urine.
8. Mengobrol dan Putar Radio atau Musik
Saat rasa kantuk menyerang, akan lebih baik jika Anda mengobrol dengan orang-orang lain yang berada di dalam mobil. Bicarakanlah hal-hal yang menarik sehingga perhatian Anda tidak lagi terfokus pada rasa kantuk.
Jika kebetulan tidak ada penumpang, Anda dapat menyetel radio atau musik dengan volume yang cukup keras. Namun, hati-hati, jangan sampai mendengarkan musik justru membuat konsentrasi Anda dalam menyetir terganggu.
Membuka kaca jendela juga bisa meningkatkan kewaspadaan dan mengusir rasa kantuk. Sebab, telinga Anda tidak akan pernah berhenti mendengar suara mobil berjalan.
Cara Menghilangkan Kantuk saat Berkendara ketika Mudik Lebaran
9. Perhatikan Posisi Duduk saat Berkendara
Posisi duduk yang salah dapat membuat Anda merasa lebih mudah lelah. Hal ini juga memicu Anda untuk menjadi lebih mudah mengantuk.
Maka itu, menyetirlah dengan posisi duduk yang benar. Upayakan pula agar Anda memiliki jok kursi yang nyaman ketika berkendara.
10. Jangan Minum Obat sebelum atau saat Berkendara
Mengonsumsi obat-obatan, seperti obat antimabuk kendaraan, obat flu, obat alergi, ataupun obat pereda nyeri biasanya dapat menimbulkan efek kantuk. Sebab, kondisi yang diatasi obat-obatan tersebut memang membutuhkan istirahat lebih banyak agar cepat sembuh.
Jika kondisi memang sedang tidak fit, jangan paksakan diri untuk menyetir. Mintalah orang lain untuk mengemudi agar Anda punya waktu untuk menetralkan efek samping obat-obatan di atas.
Apabila memang tidak ada penggantinya, minumlah obat saat sampai di tempat tujuan atau sebelum mengistirahatkan diri di rest area.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 5/11/2021)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement