Bola.com, Jakarta - Pengidap diabetes atau diabetesi wajib berhati-hati dan mengontrol diri sepanjang perayaan Idulfitri. Pasalnya, pada perayaan hari suci umat Islam tersebut biasanya akan tersaji beraneka makanan dan minuman yang perlu dihindari para diabetesi.
Itulah mengapa, perayaan Lebaran menjadi momen penuh godaan bagi pengidap diabetes. Pada momen membahagiakan ini, identik tersaji makanan 'kurang sehat'. Banyak di antara menu Lebaran yang rentan memicu kenaikan gula darah.
Advertisement
Hidangan seperti opor ayam, opor ati ampela, rendang, dan berbagai masakan lain dengen lemak tinggi, beraneka macam kue kering, minuman bersoda dan manis, bisa merugikan kesehatan apabila dikonsumsi secara kebablasan.
Bagi para pengidap diabetes, macam-macam makanan tersebut bahkan wajib dihindari. Hal ini karena nilai gula darah yang normal bagi pengidap diabetes tentu berbeda dengan kadar gula darah normal pada orang-orang tanpa diabetes.
Jika kadar gula darah tidak dijaga dengan baik, diabetes dapat berujung pada berbagai komplikasi yang serius, mulai penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kebutaan. Itulah mengapa pengidap diabetes harus disiplin dalam mengatur pola makan, termasuk dalam suasana Lebaran sekalipun.
Lantaran Lebaran identik dengan sajian makanan yang tidak sehat (bersantan, berlemak, dan yang manis), sebaiknya diabetesi menghindari makanan dan minuman tertentu. Apa saja itu?
Berikut daftar menu Lebaran terlarang bagi pengidap diabetes, seperti disadur dari Klikdokter, Rabu (27/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makanan Bersantan
Pada momen Hari Raya Idulfitri, makanan bersantan ada di mana-mana. Sajian opor, gulai, lodeh, hingga rendang memang menawarkan kenikmatan, tetapi jenis makanan seperti ini menjadi faktor pencetus terjadinya kenaikan berat badan dalam periode singkat.
Pasalnya, jenis makanan ini juga mengandung lemak jenuh (saturated fat) tinggi, yaitu 21 gram untuk 100 gram santan.
Sebagai contoh, dalam ukuran porsi 100 gram gulai daging terdapat sebanyak 271 kalori, 11,53 gram lemak, 7,52 gram karbohidrat, dan 32,87 gram protein.
Selain menghindari kuah santan dari makanan yang tersaji, perhatikan porsinya. Makanlah dalam porsi kecil, imbangi dengan perbanyak konsumsi buah.
Amannya memang lebih baik hindari makanan bersantan (dengan daging berlemak di dalamnya, karena bisa menjadi faktor risiko terjadinya komplikasi penyakit lain, seperti dislipidemia (gangguan lemak pada darah, termasuk kolesterol dan trigliserida), intoleransi glukosa, ataupun aterosklerosis.
Advertisement
Kue Kering
Minuman Manis
Es sirop, es teler, es campur, minuman bersoda, atau minuman manis lainnya memang segar dan nikmat apalagi diminum saat cuaca panas dan gerah.
Namun, perlu dicatat bahwa sekaleng atau sebotol minuman bersoda (350ml) mengandung 140 kalori, 0,04gram lemak, 36,05 gram karbohidrat, dan 0.26gram protein.
Dilihat dari jumlah kalorinya per satu kemasan, sebaiknya pengidap diabetes menghindarinya karena dikhawatirkan akan membuat kadar gula darah melonjak.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 5/6/2019)
Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement