Bola.com, Jakarta - Bagi para pengidap diabetes, banyak hal yang perlu diperhatikan saat menikmati hidangan yang disajikan selama momen perayaan hari Lebaran.
Diabetes menjadi satu di antara penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Penyakit ini mengharuskan para pengidapnya memperhatikan makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Duel Antarlini PSS Sleman Vs PSBS Biak di BRI Liga 1: Adu Tajam Lini Depan
Advertisement
Secara khusus, para penderita diabetes atau diabetesi perlu memperhatikan berbagai jenis makanan dan minuman yang mengandung gula dan kalori.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati aneka hidangan yang disajikan pada saat hari Lebaran tiba.
Hanya, Anda perlu lebih memperhatikan dan mengontrol apa saja yang Anda konsumsi, dengan tujuan agar kadar gula dalam darah tidak melonjak naik.
Berikut tujuh cara sehat dan aman konsumsi hidangan Lebaran bagi pengidap diabetes, seperti disadur dari Liputan6, Kamis (28/4/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Sehat dan Aman Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pengidap Diabetes
1. Menetapkan Jumlah Kalori yang Dimakan
Satu di antara syarat aman pengidap diabetes mengonsumsi ketupat, yakni menetapkan jumlah kalori yang dimakan. Jika sudah menikmati ketupat, maka batasi konsumsi karbohidrat yang lain.
Begitu juga batasi konsumsi ketupatnya. Jangan sampai porsinya berlebihan. Lebih baik mengonsumsi secukupnya saja.
2. Hindari Daging Rendang
Daging rendang nikmat jika dimakan bersama ketupat. Hanya, daging merah harus dihindari pengidap diabetes. Bagi diabetesi, lebih baik konsumsi daging putih saja. Boleh dengan ikan, ayam, dan makanan laut lain. Olahan daging ayam rendang bisa menjadi pilihan sehatnya.
Advertisement
Cara Sehat dan Aman Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pengidap Diabetes
3. Pilih Cara Pengolahan Santannya
Santan membuat hidangan ketupat menjadi makin gurih. Kandungan lauric acid dalam santan memiliki banyak manfaat, seperti antibakteri, antijamur, antivirus, dan antioksidan.
Dengan tidak terlalu lama memanaskan santan, akan mempertahankan manfaat ini. Termasuk tidak menggunakan perasan murni.
Anda bisa menggunakan santan yang sedikit cair untuk pengidap diabetes. Para peneliti mengatakan makanan apa pun yang mengalami pemanasan berulang pasti akan mengurangi nilai gizi bahkan dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
4. Seimbangkan dengan Sayur dan Buah-buahan
Menyeimbangkan konsumsi sayur, buah dengan santapan Lebaran. Hal ini dilakukan agar kesehatan pengidap diabetes terjaga.
Lebih baik lagi untuk mengonsumsi buah-buahan yang dapat menetralkan lemak. Bisa dengan semangka, pepaya, nanas, pisang, apel, dan anggur. Sedangkan untuk sayur ada brokoli, bayam, wortel, bit, buncis, dan kale.
Cara Sehat dan Aman Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pengidap Diabetes
5. Mengonsumsi Air Putih
Jika sudah memilih ketupat, hindarilah minuman manis. Penambahan minuman manis akan menyebabkan kalori tertimbun lebih banyak.
Jadi, lebih baik untuk menghindarinya saja. Lebih baik memperbanyak minum air putih, terutama air putih hangat. Tujuannya agar dapat membantu menetralkan santapan Lebaran yang sudah dikonsumsi.
6. Atur Jam Makan
Mengatur jam makan juga bisa menjadi solusinya. Hal ini bisa dilakukan ketika ada banyak kunjungan ke rumah saudara. Termasuk tetap memilah-milah makanan yang dimakan.
Kemudian tahu kapan waktunya untuk berhenti menyantap makanan, sebagai antisipasi karena tidak semua hidangan bisa dikonsumsi secara langsung.
Jika pada siang hari sudah makan besar, hindari makan berat di malam harinya. Termasuk sarapan pagi dengan makanan berat, sangat tidak dianjurkan.
7. Jangan Lewatkan Waktu Olahraga
Agar timbunan lemak bisa diatasi, jangan lewatkan olahraga. Apalagi saat Lebaran, penambahan kalori akan lebih besar.
Supaya tetap seimbang, jaga asupan makan dan jalani olahraga seperti biasa. Pilihlah olahraga yang memungkinkan dilakukan di mana saja dan kapan saja. Bisa dengan olahraga lari atau zumba dengan Youtube.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara. Editor: Fadila Adelin. Published: 25/5/2020)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement