Bola.com, Jakarta - Syawal merupakan satu di antara bulan terbaik setelah bulan Ramadan. Pada bulan Syawal, setiap Muslim dianjurkan untuk makin meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan kepada Allah Swt.
Dengan begitu, amalan pada bulan Ramadan menjadi sempurna dan tidak berakhir. Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan di bulan Syawal.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara amalan di bulan Syawal yang memiliki keistimewaan ialah menjalankan puasa enam hari. Seorang Muslim yang menunaikan ibadah sunah ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yaitu seperti puasa selama setahun.
Jadi, puasa Syawal hanya dikerjakan selama enam hari, akan tetapi Allah Swt. akan memberi ganjaran atau pahala seperti seseorang yang puasa selama 12 bulan.
Selain puasa, ada berbagai amalan ibadah lainnya yang bisa dikerjakan di bulan Syawal. Sabagai seorang Muslim, tentu perlu mengetahui macam-macam amalan tersebut.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam amalan sunah di bulan Syawal, seperti disadur dari Liputan6, Selasa (3/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puasa 6 Hari
Seperti yang telah disebutkan di atas, berpuasa enam hari merupakan amalan sunah yang bisa dikerjakan di bulan Syawal.
Puasa enam hari pada bulan syawal ini bisa dilakukan mulai hari kedua bulan Syawal. Hal itu karena pada saat Hari Raya idulfitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Amalan sunah bulan Syawal ini bisa menjadi pelengkap atau penyempurna amalan pada bulan Ramadan. Kendati bisa dilakukan pada hari kedua bulan syawal, banyak umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa enam hari di bulan syawal pada minggu kedua.
Keutamaan amalan sunnah bulan Syawal ini telah tercantum di dalam hadis yang diriwayatkan Muslim. Hadis itu berasal dari Abu Ayyub Al Anshori, yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad saw.:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal maka dia berpuasa seperti setahun penuh." - HR Muslim
Advertisement
Melaksanakan Pernikahan
Melangsungkan pernikahan termasuk amalan sunah di bulan Syawal. Menikah pada tanggal berapapun di bulan syawal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya.
Amalan sunah bulan Syawal ini seperti yang pernah dikisahkan dalam hadis Muslim dari istri rasul Aisyah Ra.
"Rasulullah saw. menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?" - HR. Muslim, An Nasa'i
Jadi, menikah merupakan satu di antara amalan sunnah bulan Syawal dan sunah rasul di mana Nabi Muhammad saw. pun menikah pada bulan Syawal.
Menjaga Silaturahmi
Selalu menjaga silaturahmi adalah amalan sunah bulan Syawal. Bersilaturahmi merupakan satu di antara ibadah yang tidak asing lagi di bulan Syawal.
Satu di antara keistimewaan bulan Syawal ini biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman.
Tidak heran pada bulan Syawal menjadi satu di antara bulan di mana kebanyakan umat Muslim bersilaturahmi. Amalan sunah bulan Syawal ini baik dan mudah dilaksanakan.
Advertisement
Qiyamul Lail
Saat bulan Syawal tiba, masjid biasanya akan sepi kembali karena orang-orang mulai sibuk dengan aktivitasnya. Amalan yang baik saat bulan Syawal adalah menjaga untuk tetap qiyamul lail.
Mulai menunaikan salat malam atau membaca Al-Qur'an. Setiap Muslim pasti cukup akrab dengan anjuran qiyamul lail.
Anjuran untuk bisa bangun malam untuk mendirikan salat sunah di malam hari. Ibadah yang dilakukan di malam hari sampai fajar disebut qiyamul lail.
Nabi Muhammad saw. bersabda, 'Salat yang paling afdal setelah salat wajib adalah salat malam'. (HR. Muslim)
Salat qiyamul lail adalah salat sunah yang paling afdal dilakukan dan mendapat banyak keistimewaan. Salat ini meliputi salat tarawih, witir, dan tahajud.
Qiyamul lail tidak hanya diisi dengan ibadah salat, tetapi membaca Al-Qur’an dan berzikir.
Meningkatkan Ibadah
Mampu meningkatkan kualitas ibadah termasuk amalan sunah bulan Syawal. Secara harfiah, Syawal berarti peningkatan. Hal ini berarti bulan Syawal adalah bulan yang difungsikan untuk meningkatkan ibadah.
Ibadah yang sudah baik selama bulan Ramadan, hendaknya dilanjutkan saat bulan Syawal. Selain meningkatkan ibadah, puasa sunah dianjurkan untuk diperbanyak.
Hal ini sesuai hadis Nabi Muhammad saw.: "Maukah kutunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai". (HR. Tirmidzi)
Advertisement
Perbanyak Sedekah
Saat bulan Syawal tiba, bersedekahlah kepada fakir miskin dan anak-anak yatim. Hal tersebut sangat dianjurkan sebagai amalan sunah bulan Syawal.
Selain itu, dalam bersedekah sebaiknya dengan menggelar doa dan zikir berjemaah supaya makin mendapat keberkahan dari Allah Swt.
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Laudia Tysara. Editor: Rizky Mandasari. Published: 16/5/2021)
Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.