Bola.com, Jakarta - Pilates merupakan satu di antara olahraga yang mengandalkan gerakan dan peregangan tubuh. Pilates adalah versi modern dari jenis olahraga yoga.
Jenis olahraga ini pertama kali dikembangkan oleh Joseph Pilates pada akhir Perang Dunia I, yang awalnya digunakan sebagai bentuk rehabilitasi atau pemulihan kembali kondisi tubuh para tentara yang terluka.
Baca Juga
Advertisement
Joseph membawa metodenya ke Amerika Serikat pada 1923 dan menyempurnakan tekniknya selama beberapa tahun.
Fokus olahraga ini terletak pada gerakan menstabilkan otot punggung dan perut. Saat memulai pilates, ada penekanan pada pernapasan yang diatur sehingga mengakibatkan kontraksi otot perut.
Bagi orang yang menyukai olahraga beritme lambat dan tenang, tetapi menantang, ada beberapa alasan mengapa Anda harus mencoba pilates. Selain menyenangkan, Anda bisa merasakan beragam manfaat pilates bagi kesehatan.
Berikut manfaat pilates bagi kesehatan, disadur dari Klikdokter, Selasa (3/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Pilates bagi Kesehatan
1. Meningkatkan Kelenturan atau Fleksibilitas
Dalam Pilates, Anda bergerak untuk meregangkan otot yang aman, serta merentangkan gerakan di dalam persendian.
Dari beberapa gerakan tersebut, Anda sekaligus meningkatkan serta melatih kelenturan otot maupun sendi. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih luwes dan energik dalam menjalani keseharian.
2. Membakar Kalori Selama 24 Jam ke Depan
Keuntungan tambahan melakukan pilates HIIT adalah Anda akan tetap membakar kalori selama 24 jam ke depan usai berlatih.
Bukan cuma otot yang terbentuk, tetapi postur dan kelenturan tubuh juga makin baik. Anda pun bisa merasakan kepuasan karena ada koneksi jiwa dan raga.
3. Membentuk Koneksi yang Kuat antara Tubuh dan Pikiran
Jika menyukai yoga, Anda mungkin tertarik untuk naik kelas dan mencoba pilates. Pasalnya, pilates juga dilakukan dengan membangun koneksi yang kuat antara tubuh dan pikiran. Bedanya dengan yoga, pilates melibatkan gerakan pada perut yang lebih intens.
Advertisement
Manfaat Pilates bagi Kesehatan
4. Melatih Postur yang Baik
Postur yang baik merupakan cerminan dari keselarasan yang didukung oleh kekuatan tubuh.
Pilates akan melatih posisi seseorang untuk dapat bergerak dengan bebas. Olahraga ini dimulai dengan dasar-dasar gerakan, yang dilanjutkan dengan latihan matras dan peralatan.
Pilates melatih tubuh untuk mengekspresikan diri dengan kekuatan dan harmoni. Seseorang yang berlatih pilates cenderung memiliki postur tubuh yang prima dan terhindar dari sakit punggung.
5. Mengurangi Gejala Artritis
Lantaran mengombinasikan olahraga aerobik dan kekuatan otot, pilates dapat mengurangi gejala artritis, menjaga keseimbangan tubuh, membantu sendi tetap lentur, mencegah disabilitas lanjut, dan mempertahankan berat badan agar tetap ideal.
Pilates juga dapat menguatkan otot paha sehingga mencegah artritis maupun cedera lutut.
6. Membangun Kekuatan Tanpa Membesarkan Otot
Ketika melakukan pilates, Anda sedang membangun otot yang kuat dan kencang. Otot tersebut dapat bekerja dengan sempurna dalam konteks bentuk tubuh secara keseluruhan.
Satu di antara cara kerja olahraga tersebut dalam menciptakan kekuatan otot adalah dengan memanfaatkan jenis kontraksi otot yang disebut eksentrik.
7. Mengurangi Gejala Nyeri Punggung
Jika Anda mengalami nyeri punggung bawah kronis, pilates dapat membantu mengurangi gejala kondisi tersebut. Pasalnya, jenis olahraga ini dapat menguatkan otot perut.
Namun, jika Anda baru mengalami cedera punggung atau sendi lutut, tunda dulu pilates sampai mendapat izin dokter.
Manfaat Pilates bagi Kesehatan
8. Mengontrol Penyakit Diabetes
Anda dapat memodifikasi pilates sesuai kebutuhan. Latihan ini pun dapat menjadi aktivitas aerobik yang baik untuk kesehatan tubuh Anda. Aerobik merupakan satu di antara jenis olahraga yang dapat membantu mengendalikan keparahan penyakit diabetes.
Namun, jika Anda mengidap diabetes, perlu adanya pengendalian kadar gula darah terlebih dahulu dengan bantuan dokter sebelum berolahraga pilates. Sebab, penambahan massa otot berhubungan dengan kadar gula dalam darah.
Nantinya, dokter akan memberi tahu dosis obat yang perlu disesuaikan dengan kondisi terbaru Anda. Jangan lupa juga untuk memberi tahu instruktur pilates Anda mengenai kondisi diabetes yang dialami.
Anda juga perlu memberitahu instruktur apabila mengalami komplikasi, seperti retinopati diabetik. Pasalnya, terdapat beberapa gerakan yang mesti dihindari jika Anda mengalami komplikasi tersebut.
9. Aktivitas Fisik yang Aman ketika Hamil Muda
Jika Anda sudah melakukan pilates sebelumnya dan tidak mengalami komplikasi kehamilan, jenis olahraga ini mungkin aman dilakukan.
Namun, agar lebih aman, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan sebelum Anda mencoba pilates selama kehamilan. Seiring bertambahnya usia kandungan, akan ada pula beberapa modifikasi gerakan agar tidak mengganggu aliran darah ke bayi.
10. Meningkatkan Produksi Energi
Olahraga secara rutin dapat meningkatkan kapasitas energi tubuh. Makin Anda berenergi, makin sering pula Anda ingin menjadikan olahraga sebagai rutinitas.
Pilates membuat napas dan sirkulasi darah terus bergerak. Olahraga ini pun dapat menstimulasi tulang belakang dan otot, serta membanjiri tubuh dengan perasaan berenergi.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 21/1/2022)
Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement