Sukses


7 Cara Membersihkan Telinga yang Tepat, Jangan Sembarangan

Bola.com, Jakarta - Membersihkan telinga merupakan satu di antara bentuk perawatan diri. Maka itu, cara membersihkan telinga yang tepat patut menjadi perhatian.

Kotoran telinga atau seruman merupakan gumpalan lunak yang diproduksi oleh kelenjar minyak di liang telinga. Banyak orang berpikir bahwa kotoran telinga itu kotor sehingga harus dibersihkan.

Padahal, serumen berfungsi untuk menangkap debu atau partikel kecil yang berpotensi merusak atau menyebabkan infeksi agar tidak masuk ke telinga.

Ada banyak faktor yang bisa memengaruhi jumlah kotoran telinga yang diproduksi. Di antaranya riwayat operasi atau trauma sebelumnya, infeksi telinga berulang, dan penggunaan alat bantu dengar.

Idealnya liang telinga tidak perlu dibersihkan. Namun, pada kondisi tertentu ketika kotoran telinga menumpuk terlalu banyak maka perlu dibersihkan.

Berikut cara membersihkan telinga yang tepat, disadur dari Klikdokter, Selasa (3/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Membersihkan Telinga yang Tepat

1. Hindari Cotton Bud

Selama ini Anda mungkin berpikir bahwa cotton bud adalah benda yang aman untuk membersihkan kotoran telinga. Faktanya tidak demikian. Justru cotton bud malah dapat mendorong kotoran telinga makin jauh ke dalam liang telinga serta bisa menyebabkan kerusakan pada gendang telinga.

2. Gunakan Waslap Lembap

Cara membersihkan kotoran telinga berikutnya adalah dengan menggunakan waslap lembap.

Alih-alih menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga bagian dalam, Anda bisa memanfaatkan waslap yang sudah direndam air hangat. Namun, Anda masih tetap dapat menggunakan cotton bud hanya untuk membersihkan telinga bagian luar.

3. Membersihkan Telinga dengan Pelunak Kotoran

Cara berikutnya adalah dengan earwax softener atau pelunak kotoran telinga. Produk ini dapat Anda temukan dalam bentuk cairan. Earwax softener bisa digunakan sebagai cara mengeluarkan kotoran telinga.

Umumnya kandungan pada earwax softener, yaitu minyak mineral, gliserin, hidrogen peroksida, atau cairan saline.

Gunakan beberapa tetes pada liang telinga, tunggu setelah beberapa saat hingga cairan telinga keluar. Namun, sebelum menggunakan cairan pembersih kotoran telinga ini, konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis THT.

3 dari 3 halaman

Cara Membersihkan Telinga yang Tepat

4. Tidak Menggunakan Benda Kecil

Cara membersihkan telinga selanjutnya yang harus diperhatikan adalah menghindari penggunaan benda-benda kecil, seperti tutup bolpen atau jepit rambut. Mengeluarkan kotoran telinga dengan benda kecil bisa saja menimbulkan infeksi pada telinga jika masuk terlalu dalam.

5. Irigasi dengan Spuit

Cara membersihkan telinga lainnya yang dapat Anda lakukan, yaitu dengan irigasi menggunakan spuit atau jarum suntik. Anda dapat menggunakan cairan saline yang dimasukkan ke dalam spuit untuk membersihkan telinga.

6. Jangan Pakai Ear Candle

Ear candle sering dianggap sebagai cara membersihkan kotoran telinga. Padahal, metode ini dapat membahayakan. Alih-alih dapat membersihkan, penggunaan ear candle malah berisiko mencetuskan cedera pada telinga.

7. Dibersihkan dengan Alat Khusus oleh Dokter Spesialis THT

Kotoran telinga sebenarnya dapat keluar dari liang telinga dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, kotoran telinga bisa menumpuk dan sulit dikeluarkan.

Bila Anda mendapati kotoran telinga menyumbat hingga ke liang terdalam, atau kotoran telinga benar-benar keras dan tidak bisa keluar, meski telah dibantu dengan obat, jangan tunda untuk berobat ke dokter spesialis THT.

Cara membersihkan telinga yang paling benar dan aman tentu dengan diperiksakan oleh dokter spesialis THT. Dokter akan menggunakan instrumen khusus seperti sendok serumen, forceps, atau alat untuk suction untuk membersihkan kotoran telinga.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 25/1/2022)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer