Bola.com, Jakarta - Jonatan Christie memastikan lolos ke final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 setelah mengalahkan tunggal putra Indonesia lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-9, 18-21, 21-16 hari Sabtu (30/04/2022).
Bagi Jonatan Christie kemenangan ini sangat spesial. Karena artinya, Jojo-sapaan akrab Jonatan selalu tembus final pada tiga turnamen terakhir.
Baca Juga
Hasil Lengkap Semifinal BWF World Tour Finals 2024 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Semua Kandas, Termasuk Jonatan Christie
Link Live Streaming Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Yuk, Dukung Perjuangan 3 Wakil Indonesia
3 Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal BWF World Tour Finals 2024, 3 Wakil Tersingkir
Advertisement
Sebelumnya Jojo sudah ke final Swiss Terbuka dan Korea Terbuka dengan hasil satu juara dan satu runner up. Usai mengalahkan Chico, ia pun buka-bukaan soal kunci performa apiknya pada tiga turnamen terakhir.
"Hasil ini bagi saya sebenarnya tidak hanya hasil dari kerja keras saya saja, ada campur tangan Tuhan juga dan peran pelatih pastinya," ujar Jojo.
"Coach Irwansyah benar-benar melatih saya dan tim tunggal putra dengan kualitas yang cukup bagus."
"Jadi memang kami sebelum Jerman Terbuka sudah jalan latihan, satu setengah bulan dengan metode pelatihan yang menurut saya cukup bagus itu sangat cukup. Semoga latihan yang baik ini diiringi dengan hasil yang serupa," lanjut Jojo.
Di laga final Jojo akan menantang tunggal Malaysia Lee Zii Jia. Rekor pertemuan mereka adalah 4-1 untuk keunggulan Jojo, tapi di pertemuan terakhir Jojo kalah di babak pertama All England 2020 dengan skor 15-21, 13-21.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tahu Permainan Masing-masing
Disinggung mengenai pertandingannya melawan Chico, Jonatan Christie mengaku waspada dengan cocoknya kondisi lapangan dengan karakter permainan Chico.
"Saya dan Chico kan sudah tahu permainan masing-masing jadi saya tadi lebih ke waspada karena kondisi lapangan di sini cocok dengan permainan dia," kata Jojo.
"Saya coba mengurangi untuk memberikan serangan kepada dia," tambahnya.
Sementara bagi Chico Aura Dwi Wardoyo, terhenti di semi final dan menyumbang medali perunggu adalah sebuah pencapaian yang luar biasa.
Â
Advertisement