Bola.com, Jakarta Pemanasan adalah kegiatan yang dilakukan pada awal kegiatan olaharaga. Pemanasan merupakan aspek penting yang tak boleh dilewatkan saat berolahraga.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pemanasan adalah persiapan sebelum bertanding (pelatihan).
Baca Juga
Advertisement
Perlu diketahui, dalam suatu sesi olahraga atau latihan terdiri dari tiga fase, yaitu pemanasan (warming up), latihan inti, dan pendinginan (cooling down). Ketiga aspek tersebut penting untuk dilakukan secara disiplin.
Namun, tidak sedikit yang melewatkan atau hanya melakukan sekadarnya fase pemanasan. Padahal, pemanasan memiliki banyak manfaat.
Tujuannya untuk mempersiapkan tubuh sebelum mulai melakukan aktivitas fisik dan menghindari risiko cedera yang parah.
Pemanasan juga membantu pemain berkonsentrasi pada sesi yang berlangsung. Pemanasan yang baik merupakan hal yang fundamental dalam memastikan sesi latihan yang produktif.
Itulah mengapa, penting untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Terlebih lagi pemanasan mendatangkan manfaat.
Ada berbagai macam pemanasan yang bisa dilakukan saat olahraga. Apa saja macam-macam pemanasan dalam olahraga tersehut?
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam pemanasan dalam olahraga, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (4/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemanasan Statis
Pemanasan statis yaitu pemanasan dengan bentuk peregangan yang dilakukan mulai dari bagian tubuh atas menuju ke bawah (dari kepala sampai kaki ) dengan menggunakan hitungan 1x8.
Pemanasan berbentuk statis ini bertujuan untuk menyiapkan otot untuk melakukan kerja yang lebih berat agar tidak terjadi kram atau cedera otot yang lainnya.
Pemanasan statis ini harusdilakukan dengan benar agar otot benar-benar terulur sempurna. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari cedera yang disebabkan karena penguluran otot yang tidak sesuai.
Advertisement
Pemanasan Dinamis
Pemanasan dinamis yaitu pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan gerakan yang saling berkesinambungan atau saling berkaitan. Contoh gerakan pemanasan dinamis yaitu dengan menggerakkan kepala ke atas dan ke bawah.
Kemudian gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan atau gerakang kombinasi (bongkok jongkok bongkok tegak). Pemanasan bentuk ini dimaksudkan untuk melemaskan otot-otot yang kaku
3. Pemanasan Senam Gerak Berirama
Pemanasan senam gerak berirama tidak jauh berbeda dengan pemanasan statis dan dinamis. Dalam hal ini pemanasan biasanya diiringi oleh musik.
Itulah mengapa mengapa senam ini dikatakan senam gerak berirama. Pemanasan yang nantinya digunakan dalam senam gerak berirama adalah kombinasi antara sebagian pemanasan statis dan dinamis.
Advertisement
Bentuk-Bentuk Gerakan Pemanasan
Adapun bentuk-bentuk gerakan pemanasan untuk senam gerak berirama sebagai berikut:
a. Gerakan kepala
1) Gerakan menundukkan dan mengangkat kepala ke bawah dan ke atas.
Adapun cara melakukannya yaitu:
- Kedua kaki jalan di tempat seiringnya irama musik
- Kedua tangan diletakkan di pinggang
- Gerakan kepala ke bawah terlebih dahulu
- Kemudian gerakan kepala ke atas
2) Gerakan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
Adapun cara melakukan gerakan sebagai berikut:
- Kedua kaki jalan di tempat seiringnya irama musik
- Kedua tangan diletakkan di pinggang
- Kepala secara bergantian menoleh ke kiri dan ke kanan
3) Gerakan bahu ke atas dan ke bawah.
Adapun cara melakukan gerakan sebagai berikut:
- Kedua kaki jalan di tempat seiringnya irama musik
- Kedua tangan diletakkan di pinggang
- Gerakkan bahu ke atas dan ke bawah
4) Gerakan memutar bahu ke arah depan dan ke belakang.
Adapun cara melakukan gerakan sebagai berikut:
- Kedua kaki jalan di tempat seiringnya irama musik
- Kedua tangan diletakkan di pinggang
- Gerakkan bahu diputar ke depan dan ke belakang
Sumber: Kemdikbud