Sukses


Daftar Peraturan dalam Pertandingan Pencak Silat yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta Pencak silat merupakan cabang olahraga beladiri yang sudah diajarkan di berbaga jenjang pendidikan, mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat yaitu permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan atau tanpa senjata.

Di Indonesia, pencak silat menjadi satu di antara tradisi yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Pencak silat merupakan sebuah bela diri yang punya teknik dan tidak boleh digunakan secara asal-asalan. Dalam pencak silat ada beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai.

Apalagi pencak silat juga termasuk satu di antara cabang olahraga bela diri yang dipertandingkan. Dalam pelaksanaan pertandingan, pencak silat mempunyai peraturan yang harus diketahui.

Berikut ini daftar peraturan dalam pertandingan pencak silat yang perlu diketahui dan dipahami, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (4/5/2022).

 

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Peraturan dalam Pertandingan Pencak Silat

Pertandingan pencak silat biasanya dilaksanakan di gelanggang. Gelanggang dapat di lantai dan dilapisi matras dengan tebal maksimum 5 cm, permukaan rata dan tidak memantul serta ditutup dengan alas yang tidak licin, berukuran 9 x 9 meter.

Gelanggang terdiri dari bidang gelanggang berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran 7 x 7 m. Bidang Laga berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang.

Batas Gelanggang danbidang laga dibuat dengan garis selebar ke arah luar 5 cm dan berwarna kontras dengan permukaan gelanggang.

Pada tengah-tengah bidang laga dibuat lingkaran dengan garis tengah 2 m selebar 5 cm sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan.

Lingkaran tersebut mempunyai tanda garis lurus pada garis tengah lingkaran selebar 5 cm. Garis tersebut sejajar dengan sisi bujur sangkar dan berwarna kontras dengan permukaan gelanggang.

Sudut pesilat adalah ruang pada sudut bujur sangkar yang berhadapan dan dibatasi oleh lingkaran bidang laga. Sudut yang berhadapan lainnya adalah sudut netral.

3 dari 6 halaman

Perlengkapan

Perlengkapan gelanggang antara lain sebagai berikut:

  1. Ember, dan kain pel,
  2. Jam pertandingan.
  3. Gong atau alat yang berfungsi sama.
  4. Lampu babak atau tanda lain untuk menentukan ronde/babak.
  5. Lampu pemenang berwarna merah dan biru atau alat/kode lain untuk menentukan pemenang.
  6. Perlengkapan lain-lain.
  7. Formulir pertandingan.

Perlengkapan pertandingan:

  1. Pakaian pertandingan.
  2. Pelindung badan.
  3. Pelindung kemaluan.
  4. Pelaksana Teknis.

 

4 dari 6 halaman

Pelaksanaan Pertandingan Pencak Silat

Susunan pelaksanaan teknis pertandingan pencak silat.

Adapun susunan pelaksana teknis adalah sebagai berikut:

  1. Ketua pelaksana
  2. Sekretaris pertandingan dan pembantupembantunya.
  3. Pengamat waktu dan pembantupembantunya.
  4. Pengatur babak.
  5. Pengatur gelanggang.
  6. Tim dokter pertandingan dan tim kesehatan.
  7. Dewan wasit juri.
  8. Dewan hakim. Dewan hakim merupakan badan panitia yang mempunyai keputusan tertinggi jika terjadi masalah pada suatu pertandingan.
5 dari 6 halaman

Pembagian Kelas dalam Pertandingan Pencak Silat

Pembagian kelas dalam pertandingan pencak silat sebagai berikut:

1. Menurut umurnya, peserta dibagi 3 golongan:

  1. Golongan remaja berumur di atas 14 s/d 17 tahun.
  2. Golongan teruna berumur di atas 17 s/d 21 tahun.
  3. Golongan dewasa berumur di atas 21 s/d 35 tahun.

2. Menurut berat badan, pesilat dibagi dalam kelas-kelas :

a. Golongan Remaja:

  • Kelas A, 33 – 39 kg.
  • Kelas B, di atas 36 – 39 kg.
  • Kelas C, di atas 39 – 42 kg.
  • Kelas D, di atas 42 – 45 kg.
  • Kelas E, di atas 45 – 48 kg.
  • Kelas F, di atas 48 – 51 kg.
  • Kelas G, di atas 51 – 54 kg.
  • Kelas H, di atas 54 – 57 kg.
  • Kelas I, di atas 57 – 60 kg.

b. Golongan Teruna:

  • Kelas A, 40 – 45 kg.
  • Kelas B, di atas 45 – 50 kg.
  • Kelas C, di atas 50 – 55 kg.
  • Kelas D, di atas 55 – 60 kg.
  • Kelas E, di atas 60 – 65 kg.
  • Kelas F, di atas 65 – 70 kg.
  • Kelas G, di atas 70 – 75 kg.
  • Kelas H, di atas 75 – 80 kg.
  • Dengan seterusnya selisih 5 kg.
  • Kelas bebas, berat di atas 65 kg.
6 dari 6 halaman

Waktu Pertandingan dan Sasaran

Waktu Pertandingan

Permainan dilangsungkan dalam 3 babak yang setiap babak terdiri dari 2 menit. Di antara babak yang satu dengan berikutnya diberikan waktu istirahat 1 menit.

Waktu ketika wasit menghentikan pertandingan tidak termasuk waktu bertanding. Kemudian perhitungan terhadap pemain yang jatuh karena serangan yang sah tidak termasuk waktu bertanding.

Sasaran

Adapun yang dapat dijadikan sasaran perkenaan adalah semua bagian tubuh yaitu dada, perut, punggung dan pinggang kiri serta kanan kecuali leher ke atas dan kemaluan.

Bagian tungkai lengan dapat dijadikan sasaran serangan menjatuhkan dan mengunci tetapi tidak mempunyai nilai sebagai sasaran perkenaan.

Setiap pertandingan dipimpin oleh 1 (satu) orang wasit dan dibantu oleh 5 (lima) orang juri penilai.

Sumber: Kemdikbud

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer