Bola.com, Jakarta - Panitia penyelenggara (panpel) SEA Games 2021 memutuskan untuk membatalkan tiga nomor perlombaan, satu di antaranya adalah tolak peluru. Kondisi ini membuat nasib Eki Febri Ekawati belum jelas.
Panpel SEA Games 2021 membatalkan tiga nomor perlombaan karena kurangnya negara peserta. Hal ini diputuskan dalam Delegation Registration Meeting di Hanoi, Selasa (3/5/2022).
Baca Juga
Advertisement
Peraturan menyebutkan kalau tiap nomor yang dilombakan diikuti oleh setidaknya tiga negara. Kondisinya sEkirang, cabang olahraga bola tangan pantai putri cuma diikuti Vietnam dan Thailand.
Sementara itu, cabang olahraga atletik dari nomor tolak peluru putri juga hanya diikuti oleh dua negara. Pun demikian dengan lontar martil putra.
Tentu saja hal ini memengaruhi kontingen yang akan diterbangkan menuju SEA Games 2021. Mengingat dua dari tiga nomor yang dibatalkan berasal dari cabor atletik, maka bakal ada perubahan wakil.
Indonesia sedianya mengirim 23 atlet dari cabor atletik ke SEA Games 2021. Dengan adanya pembatalan ini, nasib Eki Febri jadi terkatung-katung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tunggu Langkah KOI
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait nasib Eki Febri Erawati di SEA Games Hanoi, Vietnam.
Perlu diketahui, Eki Febri merupakan atlet yang memiliki potensi menyumbang medali. Ia tercatat sebagai pemegang rekor nasional pada Kejurnas 2017 tolak peluru putri.
Bahkan pada SEA Games 2017 di Malaysia, Eki Febri menyumbangkan medali emas. Sementara pada SEA Games 2019, ia meraih medali perak.
Menyikapi potensi kehilangan sumbangsih medali dari Eki Febri, Tigor Tanjung mengatakan kepada ANTARA bahwa ia dan tim masih menunggu langkah KOI.
Peserta hanya Indonesia dan Thailand. Kami masih menunggu petunjuk dari KOI terkait keberangkatan Eki," kata Tigor Tanjung, Rabu (4/5/2022).
Sumber: Antaranews
Advertisement