Bola.com, Jakarta - Pada beberapa kesempatan, Anda pasti pernah mengalami kesulitan biacara atau gagap. Kondisi ini ditandai dengan seringnya penghentian bicara antarsuku kata, ada penahanan dan pengulangan bunyi, serta penggantian kata untuk menghindari kata yang menimbulkan masalah.
Gagap bisa dialami siapa pun tanpa mengenal jenis kelamin, umur, ataupun lainnya. Taraf kondisinya variatif, mulai taraf ringan sampai berat. Maka itu, cara mengatasi gagap pun berbeda-beda.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya gagap terjadi pada anak-anak berumur 2-7 tahun yang masih belajar bicara. Biasanya, kegagapan akan hilang seiring perkembangan otak yang makin sempurna.
Kendati begitu, kegagapan dapat berlanjut dan makin buruk. Kondisi ini disebut kegagapan yang berkembang (developmental stuttering).
Kegagapan juga dapat diperoleh sebagai akibat dari cedera otak (biasanya dari cedera karena kecelakaan atau karena penyakit yang berhubungan dengan otak, misalnya Alzheimer) atau terkadang juga akibat trauma yang berat.
Ada beberapa cara menghilangkan gagap yang bisa Anda coba. Cara ini cukup mudah serta tidak menguras biaya terlalu tinggi.
Berikut cara mengatasi kesulitan berbicara atau gagap, disadur dari Klidokter, Kamis (5/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Kesulitan Berbicara atau Gagap
1. Bicara Lebih Lambat
Untuk menghilangkan gagap, caranya bisa dengan mencoba berbicara lebih lambat. Terburu-buru untuk menyelesaikan sebuah ide dapat menyebabkan Anda gagap atau kesulitan mengeluarkan kata-kata.
Ambilah napas dalam-dalam dan berbicara perlahan akan membantu. Beri tahu orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda sedang mencoba ini sehingga kesabaran mereka akan membuat Anda tidak segan untuk mencoba.
2. Latihan
Hubungi teman terdekat atau anggota keluarga untuk berlatih bersama mereka. Anda dapat duduk berdampingan atau berhadapan sambil berlatih pidato atau berbicara hingga lancar dan tidak gagap.
3. Bergabung dengan Komunitas
Bergabung dengan komunitas yang memiliki masalah serupa mungkin dapat membantu Anda. Dari komunitas ini, Anda dapat mempelajari cara-cara untuk mengatasi bicara gagap. Komunitas ini juga bisa membuat Anda merasa tidak sendirian.
Advertisement
Cara Mengatasi Kesulitan Berbicara atau Gagap
4. Terapkan Mindfulness
Mindfulness adalah bentuk meditasi yang memungkinkan Anda untuk tenang dan fokus pada pikiran atau tindakan tertentu. Ini dapat membantu Anda dalam relaksasi dan meredakan kecemasan. Orang dewasa maupun anak-anak dapat berlatih mindfulness untuk membantu mengatasi kegagapan.
5. Rekam Diri Anda
Cara agar tidak gagap saat berbicara bisa dilakukan dengan merekam suara Anda sendiri. Cara ini dapat membantu Anda lebih memahami kemajuan Anda.
Selain membantu menjelaskan kata atau frasa yang memicu Anda menjadi gagap, merekam diri saat berbicara juga dapat membantu Anda mendengar hal-hal yang tidak Anda perhatikan sebelumnya.
6. Konseling
Terapi ini akan mendidik orang tua ataupun orang terdekat pengidap berkaitan dengan perkembangan berbicara. Konseling juga membantu orang-orang sekitar untuk menanggapi mereka yang gagap dengan cara yang positif.
Tanggapan yang tepat dapat membantu orang yang gagap terhindar dari masalah sosial dan emosional yang dapat berkembang. Anda pun dapat mendukung mereka agar terhindar dari kegagapan permanen.
Cara Mengatasi Kesulitan Berbicara atau Gagap
7. Terapi Berbicara
Cara menghilangkan gagap dalam terapi ini memiliki dua metode, yaitu:
- Pengobatan Tidak Langsung
Metode ini berfokus pada penciptaan lingkungan yang nyaman dan santai sehingga dapat meningkatkan cara berbicara pengidap dengan alami. Ahli patologi di sini akan mengevaluasi dan memonitor kemajuannya.
- Pengobatan Langsung
Metode ini berbentuk suatu interaksi pribadi antara ahli patologi dengan pengidap kegagapan. Ahli patologi akan mengajarkan penderita bagaimana membentuk kata-kata, berbicara secara perlahan, dan merasa santai, walau saat kegagapan muncul.
Pengidap juga dapat mempraktikkan sendiri latihan-latihannya di luar jam praktik.
Di sini, pengidap belajar untuk menghilangkan gejala-gejala fisik dari kegagapan, seperti mata berkedip, dan bagaimana menghadapi masalah emosi yang mungkin timbul akibat kegagapan tersebut.
8. Konsumsi Obat
Obat dari dokter terkadang digunakan sebagai bagian dari terapi untuk kondisi seperti depresi atau kecemasan yang dapat memperburuk kegagapan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/12/2021)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement