Bola.com, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan sebuah Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit hepatitis akut misterius. Penyakit ini menyerang anak-anak usia satu bulan hingga 16 tahun.
Kejadian penyakit hepatitis akut misterius ini menimpa anak-anak yang sebelumnya sehat, secara tiba-tiba dan bergejala parah.
Baca Juga
Advertisement
Penyakit ini dikatakan misterius oleh sejumlah pakar lantaran berbeda dengan hepatitis yang sudah ada. Sebab, virus hepatitis akut misterius yang menjadi penyebab umum peradangan hati tersebut juga tidak terdeteksi.
Hal ini membuat banyak orang khawatir, terutama kalangan orang tua.
Kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak diketahui WHO dilaporkan kali pertama terdeteksi di Inggris pada 5 April 2022.
Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan RI telah melaporkan temuan tiga kasus kematian yang diduga akibat hepatitis akut misterius ini dalam dua pekan hingga 30 April 2022.
Sebagai upaya pencegahan, Anda dapat mengenal hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak, dari penyebab dan fakta-fakta yang ditemukan, seperti dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id dan Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Minggu (8/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Hepatitis Akut Misterius
Berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut Yang Tidak Diketahui Etiologinya, penyebab kasus ini belum diketahui secara pasti.
Kendati demikian, gejala klinis yang teridentifikasi yakni hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, syndrome jaundice akut, dan gejala gastrointestinal, seperti nyeri abdomen, diare, dan muntah-muntah.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E tidak ditemukan sebagai penyebab penyakit hepatitis akut ini. Namun, dapat dipastikan bahwa adenovirus terdeteksi pada 74 kasus setelah dilakukan tes molekuler dan teridentifikasi sebagai F type 41.
Adapun SARS-CoV-2 juga ditemukan pada 20 kasus. Sementara 19 kasus terdeteksi adanya koinfeksi SARS-CoV-2 dan adenovirus.
Advertisement
Fakta-Fakta Hepatitis Akut Misterius
- Kronologi Munculnya Hepatitis Akut Misterius
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan kali pertama adanya hepatitis akut misterius pada 5 April 2022 dari Inggris. Ketika itu ada 10 kasus hepatitis pada anak yang dikatakan belum diketahui penyebabnya.
Kemudian pada 8 April 2022, ditemukan 74 kasus, enam anak di antaranya sudah menjalani transplantasi hati. Kemudian pada 21 April 2022, WHO melaporkan bahwa kasus serupa ditemukan di negara-negara lain di wilayah Eropa, Asia, hingga Amerika.
- Ditemukan Kasus Pertama di Indonesia
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mengumumkan ditemukannya kasus pertama hepatitis akut pada 1 Mei 2022. Tiga anak dilaporkan meninggal dunia diduga karena kasus hepatitis akut misterius tersebut.
Ketiganya berasal dari rujukan rumah sakit berbeda di wilayah Jakarta dan meninggal dunia dalam kurun waktu berbeda ketika menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
- Gejala Hepatitis Akut Misterius pada Anak
Mengamati dari ketiga anak yang diduga menderita hepatitis akut tersebut, ditemukan sejumlah gejala, antara lain mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurunan kesadaran. Kisaran kasus terjadi pada anak usia satu bulan sampai 16 tahun.
Fakta Hepatitis Akut Misterius
- Hepatitis Akut pada Anak Belum Diketahui Penyebabnya
Hingga saat ini, hepatitis akut yang menyerang anak-anak itu belum diketahui penyebabnya. WHO menyatakan hepatitis akut ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Sementara itu, Kementerian Kesehatan masih terus melakukan investigasi. Melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.
Surat edaran tersebut berisi sejumlah imbauan, satu diantaranya untuk langsung mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami sindrom penyakit kuning.
- Cara Mencegah Anak Terinfeksi Hepatitis Akut Misterius
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan panduan mencegah anak terinfeksi hepatitis akut misterius yang diunggah di media sosial Instagram pada 2 Mei 2022, sebagai berikut:
- Masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.
- Agar mencegah infeksi dengan mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, dan memakai masker, dan menjaga jarak.
- Mendeteksi secara dini gejala hepatitis akut misterius jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id, Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Dapatkan artikel penyebab dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement