Bola.com, Jakarta - Sean Gelael mempertahankan tren positif saat mentas pada ajang balap ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) 2022.
Tampil bersama WRT #31, Sean Gelael sukses membawa mobil tim finis terdepan pada balapan bertajuk Race 6 Hours of Spa-Francorhamps pada Sabtu (07/05/2022).
Advertisement
Berkat kemenangan ini, WRT #31 sedang memimpin klasemen sementara tim dan pembalap. Sean Gelael pun mengutarakan kondisi hatinya usai finis terdepan Race 6 Hours of Spa-Francorhamps untuk kelas LMP2.
Hasil ini turut mempertegas, kombinasi Sean Gelael bersama dua rekan setimnya Robin Frinjs dan Rene Rast sudah semakin solid.
Pasalnya ini adalah kemenangan pertama bagi WRT #31 di musim ini, sekaligus kemenangan pertama bagi Sean dan bagi pebalap Indonesia di ajang FIA WEC.
"Balapan yang luar biasa. Saya rasa tim layak merayakan kemenangan ini karena mereka telah bekerja dengan sangat baik dan hadiahnya finis 1-2," Sean Gelael menuturkan.
Seri berikut FIA WEC digelar di tempat legendaris, Le Mans, bertajuk 24 Hours of Le Mans, pada 11-12 Juni.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Balapan
Sean Gelael menjadi pebalap pertama yang turun dan dia langsung dihadapkan pada tuntutan bertahan dari serangan lawan. Andalan Team Jagonya Ayam ini bertarung ketat dengan Lorenzo Colombo (Prema #9). Selama lebih dari 20 menit Sean berhasil dengan baik menahan serangan bertubi-tubi dari pebalap Italia itu.
Sesi sempat dihentikan ketika pebalap tim ARC Bratislava, Miroslav Konopka, melintir dan menabrak tembok. Tak lama setelah sesi dihentikan itu hujan turun dengan lebat, sehingga ketika balapan dilanjutkan Safety Car berada di trek selama kurang lebih satu jam sebelum sesi dihentikan lagi karena lintasan dianggap masih berbahaya.
Saat itulah Team WRT #31 memimpin lomba secara keseluruhan bukan hanya LMP2, di mana Robin Frinjs sudah berada di balik kemudi menggantikan Sean. Kecepatan Frinjs benar-benar luar biasa saat lintasan basah, yang bahkan bisa 2 s.d. 5 detik lebih cepat ketimbang mobil Hypercar.
Dalam rencana WRT #31, Frinjs berada di trek selama tiga stint (periode antar-pit stop) kemudian digantikan Rene Rast, baru Frinjs lagi hingga finis. Namun karena hujan pun tak kunjung berhenti dan Frinjs punya kecepatan di lintasan basah, taktik diubah. Frinjs dipertahankan selama hujan dan barulah Rast dimasukkan di saat lintasan mengering hingga finis.
Posisi terdepan di kelas LMP2 dipertahankan Rast hingga finis.
Advertisement