Sukses


Daftar Kebiasaan Buruk Pemicu Migrain, Wajib Dihindari

Bola.com, Jakarta - Ada beberapa faktor yang bisa memicu migran, seperti makanan dan minuman yang Anda konsumsi serta kebiasaan buruk yang tanpa Anda sadari lakukan.

Migrain termasuk sakit kepala yang menyiksa. Maka itu, perlu dicegah agar jangan sampai terjadi atau kambuh.

Dilansir dari Mayo Clinic via Klikdokter, migrain menyebabkan rasa sakit berdenyut yang hebat atau sensasi berdenyut, biasanya hanya pada satu sisi kepala. Kondisi ini sering disertai dengan mual, muntah, dan kepekaan ekstrem terhadap cahaya dan suara.

Serangan migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan selama berjam-jam bahkan sampai berhari-hari. Rasa nyeri yang muncul bisa sangat parah hingga menyebabkan orang yang mengalaminya kesulitan untuk beraktivitas.

Kendati ada beberapa pemicu migrain yang terkenal, penting untuk mencari tahu pemicu mana yang memengaruhi kondisi Anda. Sebab, pemicu migrain bisa berbeda-beda tergantung kondisi setiap individu.

Berikut ini daftar kebiasaan buruk pemicu migrain, yang perlu Anda coba lepaskan, disadur dari Klikdokter, Selasa (10/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Daftar Kebiasaan Buruk Pemicu Migrain

1. Mudah stres

Priyanka Chaudhry, MD, seorang ahli saraf di Baylor Scott and White Headache Medicine Specialists of North Texas, Amerika Serikat mengatakan stres merupakan faktor yang sangat besar dan sering diidentifikasi sebagai pemicu migrain secara umum.

Bekerja berjam-jam atau melakukan sesuatu yang menyebabkan Anda stres dapat memicu atau memperburuk sakit kepala.

Antidepresan dan terapi bicara terkadang dapat membantu mengurangi stres. Akan tetapi, Chaudry mengatakan bahwa belajar mengelola stres akan s membantu daripada berusaha menyingkirkannya sama sekali. 

Cobalah kegiatan-kegiatan yang mengurangi stres seperti meditasi kesadaran, yoga, imajinasi yang dipandu, dan teknik relaksasi progresif.

2. Asal makan

Makanan tertentu, seperti MSG (monosodium glutamate), kafein, coklat, kedelai, keju, daging olahan, dan pemanis buatan seperti aspartam, dapat memicu migrain. Priyanka Chaudhry menyarankan Anda untuk menghilangkan daftar makanan tersebut dari konsumsi makanan harian.

Selain itu, dia memperingatkan untuk tidak memangkas terlalu banyak makanan sekaligus, terutama saat menjalani diet. Yang terbaik adalah mengidentifikasi pemicu spesifik. Bila sudah menemukan penyebabnya, Anda bisa menghentikan untuk mengonsumsinya.

 

3 dari 5 halaman

Daftar Kebiasaan Buruk Pemicu Migrain

3. Melewatkan makan dan minum

Hipoglikemia atau gula darah rendah, dapat terjadi ketika Anda sangat lapar dan menyebabkan pembuluh darah melebar atau kejang. Ini dapat memicu migrain. Terlebih lagi, rasa lapar juga akan menambah tingkat stres tubuh Anda.

Sementara itu, kurang minum air karena dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah, yang juga dapat memicu migrain. 

Jadi, penting untuk rutin meminum air putih dan memenuhi kebutuhan asupan air putih setiap harinya. Tetap terhidrasi juga dapat membantu mengatasi kelelahan, yang umum terjadi selama atau setelah migrain.

4. Berada di sekitar cahaya terang, suara keras, dan aroma yang kuat

Orang yang rentan terhadap migrain mungkin sangat sensitif ketika menyangkut bau, suara, dan cahaya. Munculnya asap, aroma kimia dalam parfum dan losion, serta pencahayaan di kantor yang terang akan memicu orang tersebut terkena migrain.

Alhasil, lebih baik hindari area yang menghasilkan sumber-sumber bau, suara maupun cahaya tersebut.

 

4 dari 5 halaman

Daftar Kebiasaan Buruk Pemicu Migrain

5. Terlalu lama menggunakan perangkat elektronik

Cahaya biru dari layar elektronik dapat mengganggu orang yang terkena migrain. Coba turunkan kecerahan pada ponsel, tablet, dan laptop Anda. 

Mengenakan kacamata penyaring cahaya yang khusus menyaring cahaya biru dari gawai tersebut akan sangat membantu mengurangi risiko migrain.

Tak hanya itu, postur tubuh yang buruk saat menggunakan perangkat ini juga dapat menyebabkan masalah. Anda harus memastikan bahwa Anda memegang gawai dengan postur tubuh yang baik, jangan terlalu menunduk.

6. Tidur tidak teratur

Tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat memicu migrain. Sebab, kualitas tidur juga penting. Hanya, jika migrain memengaruhi kualitas tidur, Anda akan lebih mudah berisiko sering terkena migrain. 

Satu perbaikan yang mudah adalah jangan bermain gawai sebelum tidur karena cahaya biru dapat membuat Anda terjaga.

 

5 dari 5 halaman

Daftar Kebiasaan Buruk Pemicu Migrain

7. Menggemeretakkan gigi

Gangguan sendi temporomandibular (TMJ) dan menggemeretakkan gigi dapat menyebabkan nyeri rahang dan memicu ketegangan atau sakit kepala migrain. Temporomandibular merupakan dua sendi dekat telinga dan rahang.

Orang kadang-kadang juga mengalami TMJ sebagai akibat dari stres. Jika Anda sering menggemeretakkan gigi baik saat tidur atau di siang hari, konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter Anda.

8. Menggunakan obat secara berlebihan

Menggunakan obat-obatan yang dijual bebas – terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) – terlalu sering menyebabkan sakit kepala berulang. 

Hal itu terjadi karena orang cenderung terus mengobati diri sendiri dan akhirnya menggunakan dosis yang lebih tinggi dari waktu ke waktu.

Jadi, jika Anda mengalami migrain, pastikan untuk mencari saran medis untuk menemukan perawatan yang tepat.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 15/10/2018)

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer