Bola.com, Jakarta - Sebagai orang tua, Anda perlu mengawasi tumbuh kembang dan perilaku buah hati Anda, termasuk ketika ia tiba-tiba malas ke sekolah maupun malas belajar, termasuk mengerjakan tugas-tugas sekolah.
Situasi anak malas belajar bisa terjadi kapan saja dan terbilang wajar karena bisa jadi penyebabnya, anak merasa bosan.
Advertisement
Namun, apabila situasi tersebut tak kunjung membaik, orang tua tentu perlu mencari cara untuk mengatasinya.
Saat anak menunjukkan rasa malas belajar, orang tua jangan langsung memarahinya atau memaksa membuka buku pelajarannya. Makin Anda memaksa, ia bisa jadi berontak dan rasa malasnya makin bertambah.
Lalu, cara seperti apa yang bisa orang tua lakukan untuk menangani anak yang malas belajar?
Berikut beberapa cara mengatasi anak malas belajar, yang bisa diterapkan orang tua, disadur dari Klikdokter, Selasa (10/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
Cari penyebab anak malas belajar
Ketika anak mengalami periode malas belajar, sebaiknya Anda jangan langsung menyalahkannya. Mungkin saja ada suatu alasan yang mendasarinya, misalnya ada masalah di sekolah atau masalah lain yang perlu Anda cari tahu dan selesaikan.
Selain kemungkinan adanya masalah di sekolah, masalah di rumah atau lingkungan belajar juga bisa memengaruhi performa dan semangat belajar anak.
Hal lain yang juga bisa bikin anak malas belajar adalah adanya permainan baru yang menyita perhatian dan konsentrasinya, bosan, penat, atau jadwal sekolah dan les yang terlalu padat.
Coba ikut terlibat dalam proses belajar
Saat anak terlihat malas belajar, satu di antara cara yang bisa orang tua lakukan adalah mencoba untuk ikut terlibat dalam proses belajarnya.
Misalnya dengan menawarkan bantuan untuk mengajarkan anak, membantunya mengerjakan pekerjaan rumah, atau mengetahui pelajaran apa yang tengah ia dalami.
Dengan demikian, ada kesempatan untuk berkomunikasi agar anak terbuka mengenai proses belajarnya selama ini, seperti apa mata pelajaran yang ia suka atau sebaliknya.
Jika ada mata pelajaran yang kurang atau tidak ia sukai, cari tahu kenapa dan berusahalah menemukan cara-cara belajar yang menarik dan seru. Alhasil, perlahan anak menyukai mata pelajaran yang tadinya tidak disukainya.
Advertisement
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
Belajar sambil bermain
Bermain dapat merangsang imajinasi anak sekaligus mendorongnya untuk memecahkan masalah. Rasa ingin tahu anak pun tumbuh, lalu memengaruhi kreativitasnya.
Ketika ia bermain, orang tua harus memperkaya lingkungan dengan benda atau hal lain yang bisa membuka kesempatan bagi anak untuk sekaligus belajar.
Saat memilih permainan untuk anak, pilih permainan menyenangkan yang dapat merangsang kognitif, emosional, perkembangan fisik, serta sosial.
Dengan memilih permainan yang tepat dan sesuai usianya, secara otomatis anak sudah bereksplorasi dan mengembangkan kecerdasan multitalentanya.
Memberikan arahan positif
Buat belajar dan sekolah menjadi suatu pengalaman yang positif untuk anak. Coba berbagi pengalaman positif yang menyenangkan tentang masa sekolah Anda dulu sambil belajar bersama. Hal ini akan membantu anak mengubah pola pikirnya terhadap belajar dan sekolah.
Quality time seperti ini juga dapat membuat anak lebih nyaman saat orang tua membantunya mengerjakan pekerjaan rumah atau menyelesaikan masalah yang ia hadapi di sekolah.
Tanamkan juga kepada anak untuk selalu jujur. Jika ia melakukan suatu kesalahan, ajari untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan menyelesaikannya di sekolah. Hal ini akan membuat anak kembali bersemangat untuk belajar.
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
Buat lingkungan belajar yang menyenangkan
Kondisi lingkungan belajar anak penting untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat belajarnya. Buat lingkungan belajar yang menyenangkan dan senyaman mungkin.
Nyaman adalah tersedianya meja untuk menulis, suhu udara yang tidak terlalu panas atau dingin, ruangan yang tenang, dan bebas dari hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasinya (seperti konsol permainan, komik, dan lain-lain). Dengan demikian, anak akan lebih fokus belajar.
Pastikan juga baik orang tua harus mengajak anak belajar dengan cara yang baik dan menyenangkan, bukan dengan cara memaksa atau dengan tekanan.
Beri motivasi
Supaya anak rajin belajar, tentu ia perlu diberikan motivasi. Berikan pengertian mengenai manfaat belajar untuk prestasi dan fondasi penting dalam menggapai cita-cita. Bila perlu, temukan anutan yang baik yang bisa ia contoh untuk meningkatkan motivasi belajarnya.
Motivasi belajar anak juga dapat ditingkatkan dengan penerapan metode belajar yang interaktif dan asyik.
Misalnya saat belajar sejarah, ajak ia mengunjungi museum, atau ajak ia melakukan eksplorasi alam untuk meningkatkan minat di bidang biologi, belajar sambil mendengarkan musik, mengajak anak ke perpustakaan terdekat, atau cara-cara lainnya agar ia tak bosan belajar di sekolah atau di rumah.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 27/11/2018)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement