Sukses


Macam-Macam Perbedaan antara Jalan dan Lari, Mudah Dipahami

Bola.com, Jakarta - Jalan dan lari merupakan olahraga paling mudah dilakukan. Perbedaan utama jalan dan lari terletak pada kecepatan. Kamu tentu lebih cepat saat berlari daripada saat sedang berjalan.

Kedua jenis olahraga ini merupakan aktivitas yang mudah dilakukan di mana saja dan kapan saja. Jadi, sangat fleksibel bagi kamu yang sibuk.

Pengertian jalan dan lari sebenarnya sama saja, yaitu gerak perpindahan tubuh pada satu posisi terhadap posisi lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian. Namun, selain kecepatan, jalan dan lari memiliki perbedaan dalam aspek lainnya.

Teknik, manfaat, dan risiko cedera dari kedua jenis olahraga tersebut juga berbeda. Kamu bisa memilih berjalan ataupun berlari menjadi olahraga yang diterapkan secara rutin, sesuai dengan kondisi badan dan kesehatan.

Berikut macam-macam perbedaan jalan dan lari, disadur dari Liputan6, Rabu (11/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Perbedaan antara Jalan dan Lari dari Segi Risiko Cedera

Perbedaan antara jalan dan lari dari segi risiko cedera, risiko berlari menyebabkan kamu lebih banyak cedera dibandingkan ketika berjalan. Studi menemukan, pelari memiliki tingkat cedera lebih tinggi daripada pejalan kaki.

Cedera yang berhubungan dengan berlari berupa sindrom tibial stres (peradangan otot tendon). Lebih dari setengah dari orang-orang yang lari mengalami beberapa cedera tersebut, sedangkan pejalan kaki yang cedera hanya berkisar satu persen.

3 dari 4 halaman

Perbedaan antara Jalan dan Lari dari Segi Manfaat

Manfaat jalan dan lari tidak begitu berbeda. Kedua jenis olahraga ini baik untuk kesehatan, hal ini tergantung pada kondisi orang yang melakukannya.

Namun, berlari memberikan manfaat kesehatan lebih efisien daripada hanya jalan kaki. Penelitian menemukan, lima menit berlari per hari sama bermanfaat ketika 15 menit berjalan kaki.

Manfaat jalan kaki, antara lain membantu penurunan berat badan, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, kesehatan sendi terjaga, stres berkurang, mood jadi lebih baik, energi meningkat, dan melindungi kesehatan mata.

Sedangkan manfaat lari, antara lain mengecilkan betis dengan lari jarak jauh, menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas otak, terhindar dari penyakit kardiovaskular, meningkatkan fungsi organ tubuh, mengurangi depresi, memperbaiki kualitas tidur, mengurangi kecemasan, dan lain sebagainya.

4 dari 4 halaman

Perbedaan antara Jalan dan Lari dari Segi Teknik

Perbedaan jalan dan lari bisa juga dilihat dari teknik atau penerapannya. Misalnya saat berjalan, kaki akan selalu menginjak tanah. Sedangkan pada saat berlari, terkadang kamu akan melangkah yang kemudian tubuh dapat melayang sepersekian detik dan kemudian jatuh lagi untuk menginjak lantai atau tanah.

Perbedaan lain juga dapat dilihat dari gerakan anggota badan lainnya. Saat berjalan, kamu hanya akan menggunakan kaki, sedangkan tubuh tidak akan bergerak. Namun,

saat lari, seluruh anggota tubuh akan bergerak. Perbedaan tumpuan antara jalan dan lari juga mencolok. Saat berjalan, kaki secara keseluruhan dijadikan sebagai tumpuan. Sedangkan dalam olahraga lari, tumpuan terletak pada ujung jari kaki depan.

Satu di antara perbedaan jalan dan lari adalah pada saat berjalan lutut tidak akan menekuk banyak. Sedangkan saat berlari, lutut akan menekuk lebih banyak dan beban pada lutut akan lebih besar daripada pada saat berjalan.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi/Editor: Fadila Edelin. Published: 15/10/2020)

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer