Bola.com, Jakarta - Anak malas belajar menjadi satu di antara 'permasalahan' yang kerap dihadapi para orang tua. Alhasil, orang tua harus membekali diri dengan cara dan tips membuat anak lebih rajin belajar.
Dalam tumbuh kembang anak, persoalan anak malas belajar merupakan suatu kewajaran. Meski begitu, Anda tetap harus mencari tahu penyebabnya agar bisa melakukan penanganan tepat.
Advertisement
Sebagai contoh, ada anak yang lebih suka belajar di tempat yang tenang, tanpa dipandu, namun ada pula yang lebih suka suasana belajar yang aktif dan kreatif.
Ada beberapa anak yang memang harus berulang-ulang diajarkan agar paham dengan materi, tetapi ada juga beberapa anak yang mudah bosan dengan hal yang sudah pernah ia pelajari.
Maka itu, sebagai orang tua, Anda harus paham betul bagaimana karakter anak Anda.
Penyebab lainnya, bisa jadi mungkin karena orang tua kurang disiplin dalam memberikan batasan waktu dalam bermain. Hal ini kemudian membuat anak keasyikan dan malas belajar.
Untuk membuat anak yang tadinya malas-malasan menjadi rajin belajar memang tidak mudah. Akan tetapi, dengan beberapa cara yang tepat, anak akan dapat menyadari kewajibannya dengan lebih baik.
Berikut beberapa cara agar anak lebih rajin belajar, yang bisa diterapkan orang tua, disadur dari Klikdokter, Rabu (11/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara agar Anak Lebih Rajin Belajar
1. Berikan alasan mengapa anak harus belajar
Anak tidak akan mengerjakan hal yang menurut mereka tidak menyenangkan dan tidak berguna.
Namun, coba tanyakan dulu mengapa anak Anda terlihat malas belajar, dengan nada yang tidak menghakimi. Lalu jelaskan dengan penuh pengertian kepadanya perihal pentingnya belajar, mengapa Anda ingin mereka belajar, dan sebagainya.
Memperlakukan anak selayaknya orang dewasa, dengan cara berdiskusi, akan membuat mereka lebih mendengar Anda ketimbang memarahinya atau menyuruhnya tanpa alasan.
2. Jadikan belajar sebagai rutinitas
Rutinitas yang sudah terbentuk sejak dini akan mudah diterapkan hingga anak tumbuh remaja dan dewasa.
Jadwalkan sesi belajar setiap harinya, sesuai kemampuan dan kebutuhan anak. Libatkan anak dalam pembuatan jadwal ini agar ia tidak merasa terpaksa dan mampu melaksanakannya dengan baik.
Jika ia termasuk anak yang cepat bosan, Anda dapat memberikan materi yang berbeda-beda setiap harinya.
Advertisement
Cara agar Anak Lebih Rajin Belajar
3. Berikan pelajaran sesuai usia
Bisa jadi anak malas belajar karena ia diharuskan mempelajari hal-hal yang masih di luar batasnya.
Misalnya, dengan menuntut anak untuk bisa membaca di usia 3–4 tahun. Atau menyuruh anak untuk menguasai matematika yang kompleks. Maka itu, sesuaikan materi pelajaran dengan usia anak.
4. Belikan buku-buku bergambar
Buku-buku bergambar akan membantu proses belajar anak menjadi tidak membosankan. Anak biasanya juga lebih mudah mengingat gambar ketimbang huruf.
Khususnya untuk anak yang memiliki kecerdasan visual spasial, mereka tentu akan lebih semangat belajar saat melihat gambar-gambar lucu.
Suasana hati yang meningkat akan memengaruhi konsentrasi dalam belajar.
5. Temani anak saat belajar
Beberapa anak akan merasa diperhatikan jika ditemani orang tuanya saat belajar. Agar anak makin semangat, Anda dapat memberikan penghargaan saat ia berhasil menjawab pertanyaan dari orang tua atau berhasil menyelesaikan tantangan dari ayah maupun ibu.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 24/11/2017)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.