Bola.com, Jakarta - Sembilu datang menghampiri
Berbisik, "Kau tak seindah dulu"
Advertisement
Menderu, terus menghantui
Ku percaya ku tlah layu
Berat melepaskan ini
Ragu yang tak mau pergi
Uh, uh-uh
Tak perlu kau habiskan waktumu
Uh, uh-uh
Pertanyakan yang telah lalu
Uh, uh-uh
Mereka jalan masa depan
Terbutakan oleh keraguan
Menderu, terus menghantui
Sempat percaya ku tak mampu
Kau tak pernah sungguh mengerti
Tentang apa yang telah kau pahami
Uh, uh-uh
Tak perlu kau habiskan waktumu
Uh, uh-uh
Pertanyakan yang telah lalu
Uh, uh-uh
Tak perlu kau habiskan waktumu
Uh, uh-uh
Pertanyakan yang telah lalu
Du-du-du, du-du-du-du
Ta-ra-ram, da-ra-ra-rap
Ta-ra-ram, da-ra-ra-rap
Ra-ra-ram, da-ra-dam, da-ra-dam, da-rap
Ta-ra-ram, da-ra-ra-rap
Ta-ra-ram, da-ra-ra-ra
Ra-ra-ra-pa
Ra-ra-ra-ra-ra
Ra-ra-ra-ra-ra, da, da-ra-ra-ra-ra
Ta-ra-ra-ra-ra-ra-ra-ra-ra-ra
Ta-ra-dam, da-ra-ra-rap
Ta-ra-dam, da-ra-ra-ra, ra-ra-ra-ra
Uh, uh-uh
Tak perlu kau habiskan waktumu
Uh, uh-uh
Pertanyakan yang telah lalu
Uh, uh-uh
Tak perlu kau habiskan waktumu
Uh, uh-uh
Pertanyakan yang telah lalu