Sukses


10 Cara Antisipasi agar Anak Remaja Terbebas dari Rokok

Bola.com, Jakarta - Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Pada masa tersebut, mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi seperti bagaimana rasanya menghisap rokok.

Remaja dan rokok bisa dibilang merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan di era modern. Banyak faktor yang mendasari perilaku merokok di kalangan remaja, satu di antaranya anggapan bahwa merokok bisa membuat seseorang terlihat lebih keren.

Padahal, tidak ada keuntungan yang bisa didapat dari mengisap rokok. Di dunia medis, rokok dianggap sebagai penyebab utama angka kematian tertinggi di dunia.

Rokok dan asapnya mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia berbahaya yang dapat merusak tubuh. Bahan kimia tersebut bisa menimbulkan kelainan pembuluh darah, yang selanjutnya akan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, hipertensi, dan berbagai penyakit lainnya hingga 2-4 kali lipat.

Mengetahui ragam bahaya merokok bagi kesehatan, setiap orang tua sebaiknya melakukan upaya sedini mungkin untuk mencegah atau menghentikan kebiasaan merokok pada anak remaja.

Berikut cara antisipasi agar anak remaja terbebas dari rokok, disadur dari Klikdokter, Kamis (12/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Antisipasi agar Anak Remaja Terbebas dari Rokok

1. Persiapkan Diri

Menjalin komunikasi dengan anak remaja bukan suatu hal yang mudah. Terlebih, anak pada usia ini cenderung tertutup mengenai kebiasaannya, terutama perihal pergaulan.

Sebagai orang tua, Anda mesti mempersiapkan diri untuk 'turun level' guna menyamakan gaya komunikasi dengan anak. Singkirkan dulu segala penilaian dan tahan diri untuk tidak menghakimi anak saat ia mulai terbuka.

2. Beri Contoh

Kebiasaan mengisap rokok pada remaja tidak melulu terjadi akibat pergaulan. Perilaku tersebut juga bisa menurun dari orang tua yang merokok.

Maka itu, bagi orang tua yang masih merokok, segera hentikan kebiasaan ini agar anak tidak ikut-ikutan. Makin dini Anda berhenti dari kebiasaan merokok, makin kecil pula peluang anak untuk menjadi seorang perokok.

3. Perhatikan Pergaulannya

Selain mencontoh orang tua, lingkungan pertemanan atau peer group juga bisa memengaruhi kebiasaan pada anak remaja, termasuk hubungannya dengan rokok.

Sebagai orang tua, ada baiknya Anda mengenali dengan siapa dan di lingkungan seperti apa anak banyak menghabiskan waktu. Dekatkan diri pada anak dengan bertanya seputar teman-temannya.

Dengan berusaha menempatkan diri pada level anak dan bersikap sewajarnya, Anda bisa mendapatkan kepercayaan darinya sehingga ia tak ragu untuk berbagi cerita seputar hubungannya dengan teman atau lingkungannya.

3 dari 4 halaman

Cara Antisipasi agar Anak Remaja Terbebas dari Rokok

4. Beri Batasan yang Konkret

Jika telah berhasil mendekatkan diri pada level personal dengan anak, tetap ingat peran Anda sebagai orang tua. Berikan pula anak nasihat serta batasan yang jelas.

Tanyakan pula kepada anak Anda bagaimana pendapatnya mengenai kebiasaan merokok di kalangan remaja. Dengarkan dengan saksama agar Anda dapat memberikan nasihat dan konsekuensi jangka panjang yang akan ia terima sebagai akibat dari merokok.

Dalam hal ini Anda dapat melakukan pendekatan, bukan sebagai posisi orang tua yang hierarki. Tetapi, gunakan pendekatan komunikasi seolah memposisikan diri Anda sebagai teman dekat atau sahabat yang bisa diandalkan.

Buat sebuah pernyataan tegas secara prinsipal bahwa lingkungan keluarga yang Anda bina merupakan lingkungan antirokok. Waktu dan nasihat konsisten yang diberikan akan membuat anak makin terbuka pada Anda seiring proses kedewasaan pada dirinya sendiri.

5. Edukasi Bahaya Rokok

Ciptakan kesadaran pada anak tentang bahaya merokok, baik bagi dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Beritahukan pada putra putri remaja Anda mengenai hal-hal buruk yang mungkin terjadi sebagai dampak dari rokok.

Tekankan pula bahwa rokok dapat merusak penampilannya, menyebabkan bau mulut, wajah berkerut, bau badan tidak tidak sedap, hingga gigi kuning.

Anda dapat memberikan edukasi dengan mengaitkan kebiasaan merokok dengan hal-hal yang dekat dengan kesehariannya. Misalnya, memberitahukan anak bahwa lawan jenis pada umumnya tidak menyukai pasangan yang merokok sekalipun hanya menghirup baunya dari pakaian ataupun mulut.

6. Kaitkan dengan Finansial

Bantu anak Anda untuk menghitung uang yang akan dihabiskan setiap minggu, bulan atau tahun jika ia mengisap satu bungkus rokok per hari. Bandingkan dengan peralatan elektronik ataupun barang lain yang bisa anak beli jika uang tersebut tidak dibelikan rokok.

Lebih lanjut, Anda juga bisa memberikan simulasi yang nyata pada anak mengenai jumlah biaya perawatan yang dibutuhkan apabila dirinya mengalami dampak buruk rokok.

4 dari 4 halaman

Cara Antisipasi agar Anak Remaja Terbebas dari Rokok

7. Cari Tahu Alasan Anak Merokok

Jika anak remaja Anda terlanjur merokok, cari tahu alasan yang mendasarinya untuk melakukan tindakan tersebut. Setelah diberitahu, pastikan untuk tidak langsung memarahi karena anak akan menjauhkan diri dan makin tertutup akibat takut akan penilaian dari orang tuanya.

Akan lebih baik jika Anda memberikan nasihat secara perlahan agar ia benar-benar bisa meresapi dan mematuhinya.

8. Bimbing Anak dengan Lembut

Jangan lelah meminta anak untuk berhenti merokok. Agar efektif, bantu pula anak Anda menemukan cara menjauhi rokok yang sesuai dan mampu ia lakukan. Fasilitasi anak remaja Anda akan kebutuhannya demi dapat menjauhi kebiasaan buruk tersebut.

Hal yang bisa dilakukan orang tua untuk memfasilitasi anak agar terhindar dari rokok, misalnya dengan mengikutsertakannya dalam seminar atau kampanye bebas rokok, memberikannya wadah untuk menyalurkan energi dan mengisi waktu luang, atau bahkan mengajaknya berkonsultasi ke klinik stop merokok.

9. Ketahui Tren

Sebagai orang tua dari seorang remaja, penting bagi Anda untuk mengetahui tren yang ada dalam pergaulan anak seusianya. Satu di antaranya adalah tren rokok elektronik, di samping konvensional.

Ketahui bahaya rokok elektronik ini dan pastikan anak Anda tidak menjadikan produk tersebut sebagai alternatif saat Anda memintanya untuk berhenti mengisap rokok konvensional.

10. Berikan Panutan Untuk Anak

Selain orang tua dan teman, publik figur bisa dijadikan sebagai contoh untuk anak remaja Anda. Supaya hanya dapat yang baiknya saja, pastikan publik figur yang Anda rekomendasikan pada anak benar-benar menerapkan gaya hidup sehat dan jauh dari rokok.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 23/3/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer