Sukses


Cara Menjaga Kesehatan saat Cuaca Panas

Bola.com, Jakarta - Belakangan ini beberapa wilayah di Indonesia mengalami cuaca panas. Banyak orang merasakan ketaknyamanan terutama saat harus beraktivitas di cuaca panas terik.

Keringat dipastikan mengucur lebih deras sehingga bisa memengaruhi penampilan serta percaya diri. Tidak hanya itu, berada di cuaca panas terlalu lama dapat mengganggu kesehatan.

Alhasil, banyak orang malas ke luar ruangan apabila memang benar-benar tidak penting. Yang lain, memilih untuk tetap berada di dekat pendingin ruangan maupun kipas angin.

Meski begitu, Anda tentu tidak ingin kegiatan sehari-hari terganggu cuaca panas. Dengan begitu, sebaiknya Anda mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum beraktivitas di bawah panas terik agar tidak mengalami gangguan kesehatan.

Gangguan kesehatan yang bisa diakibatkan cuaca panas, antara lain dehidrasi dan heat stroke. Ada beberapa gangguan lain, yang perlu Anda waspadai sehingga bisa mengantisipasinya. 

Berikut ini masalah kesehatan yang dapat timbul akibat cuaca panas dan cara menjaga kesehatan Anda saat cuaca panas, disadur dari Klikdokter, Jumat (13/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Gangguan Kesehatan Akibat Cuaca Panas

Dehidrasi

Ini sudah menjadi pengetahuan umum. Cuaca panas bisa membuat Anda mengeluarkan lebih banyak cairan, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan. 

Maka itu, selalu sediakan air minum di dekat Anda.

Heat stroke

Heat stroke gangguan kesehatan yang paling berbahaya jika berbicara tentang cuaca panas. Akan semakin berbahaya lagi jika suhu sudah di atas 40 derajat Celsius.

Apabila suhu sudah sangat tinggi, terutama saat sudah di atas 40 derajat Celsius, fungsi-fungsi organ seperti otak, ginjal, dan jantung akan terganggu. Pada akhirnya, itu bisa membuat Anda kejang dan tidak sadarkan diri.

Masalah pernapasan

Masalah ini juga bisa terjadi pada saat cuaca panas. Sebab, udara cenderung menjadi kering dan debu menjadi ringan. Akibatnya, debu bisa masuk ke saluran pernapasan.

Awalnya, akan menyebabkan iritasi, lalu akhirnya bisa membuat infeksi pada pernapasan.

Diare

Diare kerap terjadi lantaran cuaca cenderung kering dan debunya ringan, sehingga debu mudah menyangkut di makanan, mengontaminasinya, dan akhirnya menyebabkan diare.

3 dari 3 halaman

Cara Menjaga Kesehatan saat Cuaca Panas

Berikut beberapa cara agar tubuh tetap dalam kondisi baik saat cuaca panas:

  • Perbanyak asupan air putih, minimal delapan gelas per hari untuk menghindari dehidrasi. Hindari konsumsi air teh karena bersifat diuretik sehingga akan membuat Anda lebih sering buang air kecil.
  • Gunakan pakaian dengan bahan tipis, tidak menyerap panas, longgar, dan berwarna terang atau putih.
  • Memakai pelembab untuk menjaga hidrasi kulit dan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
  • Memperbanyak asupan sayur dan buah yang tinggi kadar airnya.
  • Jika ada waktu luang, isi dengan beristirahat cukup.
  • Hindari paparan sinar matahari secara langsung. Jika memungkinkan, cari tempat yang sejuk, teduh, atau ruangan yang memiliki pendingin ruangan.
  • Jika memungkinkan, kurangi aktivitas di luar ruangan antara pukul 11 siang hingga 15.00. Sebab, pada waktu ini, suhu udara sedang mengalami peningkatan.
  • Anda dapat mandi untuk menyegarkan badan. Namun, jangan terlalu sering saat udara sedang panas karena akan membuat kulit menjadi lebih kering.
  • Hindari makanan tinggi protein karena akan meningkatkan panas di dalam tubuh.
  • Hindari pemakaian kosmetik terlalu tebal karena akan membuat udara terasa lebih panas, terutama di area wajah.
  • Jika sudah terjadi heat cramp atau kondisi kram otot yang menyakitkan, Anda bisa mengatasinya dengan asupan makanan atau minuman yang tinggi garam.
  • Jika terjadi heat exhaustion, segera istirahat di tempat teduh, dinginkan tubuh di lingkungan dengan udara yang sejuk, dan rehidrasi tubuh dengan cairan, lalu segera ke rumah sakit.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 24/10/2019)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer