Bola.com, Jakarta - Plastik merupakan satu di antara jenis bahan yang lekat dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan jenis bahan plastik, termasuk untuk peralatan rumah tangga, seperti untuk wadah makanan dan minuman.
Meski terbantu dengan keberadaan barang maupun alat dari plastik tersebut, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Hal ini karena plastik mengandung bahan kimia. Beberapa di antaranya bahkan telah dinyatakan berbahaya.
Advertisement
Seperti contohnya plastik dengan bahan kimia bisphenol A dan phthalates, harus dihindari.
Kedua bahan kimia tersebut sangat berbahaya bagi hewan dan manusia. Para peneliti menyebutkan bisphenol A dapat menimbulkan efek berbahaya. Sedangkan, pthalates umumnya dianggap aman dengan pemakaian dalam jumlah tertentu.
Namun, tak bisa dimungkiri, masih banyak di antara kita yang tidak mengetahui kandungan dalam berbagai macam peralatan plastik yang digunakan sehari-hari.
Anda bisa meningkatkan kehati-hatian dengan mengidentifikasi jenis-jenis plastik dengan melihat nomor kode daur ulang yang tertera, khususnya untuk wadah makanan dan minuman dari plastik.
Maka itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penjelasan dari nomor kode daur ulang yang tertera tersebut agar Anda terbebas dari kandungan bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.
Di bawah ini ulasan perihal jenis-jenis plastik dan level keamanannya, disadur dari Klikdokter, Jumat (13/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Plastik dengan Level Keamanan Aman
1. High-Density Polyethylene (HDPE) – Aman
Kemasan susu, detergen, tas freezer, dan kantong plastik biasa merupakan jenis yang mengandung high-density polyethylene. Jenis plastik ini relatif kaku. Plastik tipe 2 ini tidak mengandung bisphenol A atau phthalates.
Jenis bahan plastik ini juga diketahui tidak mengandung bahan kimia berbahaya lainnya. Kemasan yang menggunakan tipe plastik high-density polyethylene memiliki simbol "HDPE".
2. Low-Density Polyethylene (LDPE) – Aman
Kemasan makanan beku dan bumbu masakan sering menggunakan plastik tipe 4 ini. Selain fleksibel, klasifikasi plastic ini tahan terhadap bahan pelarut.
Plastik tipe 4 ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kemasan yang menggunakan low-density polyethylene memiliki simbol "LDPE".
Jenis plastik ini paling sering digunakan di seluruh dunia karena memiliki struktur kimia yang paling simpel. Jadi, harganya makin murah untuk diproduksi.
3. Polypropylene (PP) – Aman
Kemasan yang mengandung polypropylene tidak mencemarkan bahan kimia berbahaya ke makanan atau cairan. Yoghurt, minuman, kecap, dan obat-obatan biasanya menggunakan jenis plastik ini.
Plastik tipe 5 ini fleksibel, keras, semi-transparan, dan memiliki resistensi tinggi terhadap bahan pelarut. Kemasan yang mengandung polypropylene memiliki simbol "PP".
Advertisement
Jenis Plastik dengan Status Keamanan Berbahaya
4. Polyethylene Teraphthalate (PET) - Jangan Digunakan
Jenis bahan plastik tipe 1 ini akan sering ditemukan pada botol kemasan jus, salad dressing, air, minyak sayur, dan obat kumur. Kemasan selai kacang juga sering mengandung plastik tipe ini.
Tipe 1 polyethylene teraphthalate merupakan klasifikasi plastik yang ringan dan halus. Tipe ini memang hanya digunakan untuk sekali pemakaian. Kemasan yang berbahan plastik Polyethylene Teraphthalate memiliki simbol "PET".
5. Polyvinyl Chloride (PVC) - Berisi Phthalates yang Berbahaya
Polyvinyl chloride mengandung phthalates yang dapat menyebabkan masalah reproduksi pada hewan dan manusia. Kemasan yang mengandung polyvinyl chloride memiliki simbol "V".
Jenis plastik ini biasanya digunakan sebagai bahan mainan, botol detergen, kantung darah, dan tabung medis.
6. Polycarbonate (PS) – Berbahaya
Anda harus menghindari wadah plastik tipe 6 ini karena jenis ini mungkin mengandung bisphenol A yang dapat larut ke dalam apa pun yang berada di dalam wadah plastik berbahan ini.
Plastik ini biasa digunakan menjadi bahan styrofoam yang banyak ditemukan sebagai tempat makanan. Sayangnya, ketika terekspos suhu tinggi atau makanan berlemak, PS dapat melarutkan zat toksik, seperti styrene.
Jenis Plastik Lainnya
Jenis plastik ini tidak termasuk enam tipe di atas, atau merupakan campuran dari berbagai jenis plastik, seperti bioplastic.
Jenis yang paling banyak pada kategori ini adalah Polycarbonate (PC). Namun, tipe ini sudah jarang digunakan saat ini karena dihubungkan dengan kandungan bisphenol (BPA) yang bersifat toksik.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 2/10/2021)
Dapatkan artikel jenis dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement