Bola.com, Nonthaburi - Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, berhasil membuka keunggulan Tim Merah-Putih atas Jepang dalam laga semifinal Piala Thomas 2022 di Thailand, Jumat (13/5/2022). Anthony Ginting merasa gembira karena bisa memulai langkah Tim Indonesia dengan sangat baik untuk membuka peluang ke partai final demi mempertahankan gelar juara.
Anthony Ginting yang menjadi tunggal pertama Indonesia di semifinal Piala Thomas 2022 ini bermain cukup dramatis dengan rival utamanya, Kento Momota. Anthony Ginting mampu menang melalui rubber-game, 21-13, 14-21, dan 21-12.
Advertisement
Meraih kemenangan dengan cukup mudah di gim pertama, Anthony Ginting harus melihat bagaimana Kento Momota bangkit dan mampu meraih kemenangan di gim kedua.
Beruntung, Anthony Ginting mampu memperlihatkan permainan yang tetap konsisten di gim penentuan yang akhirnya berbuah kemenangan pertama bagi tim Indonesia di semifinal Piala Thomas 2022 ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bersyukur
Kemenangan ini disyukuri oleh Anthony Ginting. Ia menyadari betapa penting sebuah kemenangan dalam laga pertama pertandingan fase gugur di Piala Thomas 2022.
"Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak cedera. Senang bisa mempersembahkan angka kemenangan bagi Indonesia di semifinal yang sangat penting ini," ujar Anthony Ginting.
"Kemenangan saya ini sangat berarti bagi Indonesia. Semoga teman-teman juga bermain bagus, tidak cedera, dan bisa memberikan hasil terbaik," doa Ginting untuk rekan-rekannya yang masih akan melanjutkan perjuangannya di semifinal Piala Thomas 2022 ini.
Advertisement
Kesan Menghadapi Kento Momota
Anthony Ginting menegaskan bahwa pola menyerang sejak awal memang menjadi pilihan strateginya untuk bisa mengalahkan Kento Momota dalam pertandingan di semifinal Piala Thomas 2022 ini.
Namun, Ginting juga mengakui bahwa posisi lapangan saat bertanding di laga semifinal Piala Thomas 2022 ini ternyata cukup berpengaruh. Akibatnya ketika ia mencoba memaksa untuk tampil menyerang, itu menjadi pilihan yang buruk.
"Dari awal saya mencoba untuk langsung menekan. Serangan saya juga lebih sabar, karena kita semua tahu kalau Kento Momota itu sulit untuk dimatikan," ujar Ginting.
"Pada gim kedua, posisi lapangan memang menentukan hasil. Saya banyak dalam posisi yang tidak enak, tapi saya tetap memaksakan untuk menyerang. Itu malah menjadi bumerang bagi saya," lanjutnya.
Meraih Banyak Poin di Awal Gim Ketiga
Posisi lapangan yang menentukan membuat Anthony Ginting memilih langsung bergerak menyerang pada awal gim ketiga. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi jika dirinya kembali mengalami masalah yang sama seperti di gim kedua ketika setelah interval pindah lapangan.
"Gim ketiga, prinsip saya harus dapat poin sebanyak mungkin sebelum pindah lapangan. Ketika lawan mulai menyusul, saya sudah mengantisipasi," tegas Ginting.
"Belajar banyak dari pertandingan kemarin, saat tersusul harus menyiapkan strategi lagi untuk dapat satu-dua poin selanjutnya, tidak boleh panik. Secara umum, penampilan saya so far memang jauh lebih baik," lanjutnya.
Advertisement
Lineup Semifinal Piala Thomas 2022
- Anthony Ginting vs Kento Momota: 21-13, 14-21, 21-12
- Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
- Jonatan Christie vs Kenta Nishimoto
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Akira Koga/Yuta Watanabe
- Shesar Hiren Rhustavito vs Kodai Naraoka