Bola.com, Hanoi - Tim Rowing Indonesia membuktikan kedidagyaan dalam persaingan di ajang SEA Games 2021 Vietnam. Tim Rowing Indonesia sukses menjaga predikat juara umum SEA Games sejak edisi 2013.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, Ferry Kono memuji pencapaian prestasi tim rowing Indonesia. La Memo dkk membawa pulang 8 emas dan 6 perak. Dengan hasil tersebut rowing Indonesia menahbiskan diri sebagai juara umum.
Advertisement
“Sebagai Chef de Mission, saya sangat bangga dengan prestasi yang telah dicetak rowing. Selain menjadi penyumbang emas pertama untuk Indonesia, rowing juga mengakhiri perjalanan di SEA Games dengan luar biasa dengan tampil sebagai juara umum,” kata Ferry.
Tim Rowing Indonesia pertama kali menjadi juara umum di SEA Games sejak 2013 di Myanmar. Kala itu, Merah Putih membawa pulang 5 emas, 1 perak, 3 perunggu. Untaian tersebut terjadi lagi ketika di Singapura (2015) dengan 8 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.
Pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, rowing tidak dipertandingkan. Namun demikian, rowing pun masih mampu mempertahankan dominasinya ketika turun di SEA Games 2019 Manila dengan 3 emas dan dua perak.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berjalan Baik
Ketangguhan tersebut terjaga lagi di Vietnam kali ini. Sumbangan 4 emas dan 2 perak pada hari terakhir perlombaan rowing menjadi sumbangan luar biasa bagi Merah putih.
Medali emas diberikan pasangan Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Cibiffari yang turun di nomor Men’s Pair (M2), Ihram di Men’s Lightweight Single Sculls (LM1X), Jefri Ardianto Suwarno/Rio Riski Darmawan di nomor Men’s Lightweight Pair (LM2-).
Kemudian Memo/Edwini Ginanjar/Rifqi Harits Taufiqurrahman/Sulpianto yang turun di Men’s Quadruple Sculls (M4X). Sedangkan perak diberikan Melani Putri/Mutiara Rahma Putra di nomor Lightweight Women’s Double Sculls (LW2X) serta Syiva Lisdiana/Yuniarty/AisahNabila/Chelsea Corputty yang turun di nomor lightweight women’s quadruple sculls (LW4X).
“Ini juga menjadi bukti bahwa pembinaan yang telah dijalankan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) berjalan dengan baik. Mereka tak sekadar mendominasi di Asia Tenggara saja, tetapi juga memiliki peta jalan dalam persaingan tingkat kontinental dan dunia,” tambah Ferry.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) ini berharap raihan manis yang didapat rowing dapat dilanjutkan di cabang olahraga kano, yang juga masuk dalam pembinaan PB PODSI. Sebagai informasi, kano akan memulai perjuangan di SEA Games Vietnam pada 17-21 Mei 2022.
Advertisement