Piala Thomas 2022: Luapan Kekecewaan Jonatan Christie, Akui Tertekan Melawan Srikanth

Jonatan mengakui tertekan karena ia menjadi penentu setelah Indonesia tertinggal 0-2.

"Bicara tegang, tentu ada tegangnya juga. Dalam kondisi tertinggal 0-2 tentu berbeda dengan kondisi saya di Aarhus saat merebut Piala Thomas tahun lalu. Saat itu sangat nyaman dan bisa keluar semua seluruh permainan saya," lanjut Jojo.

"Saya sebenarnya sudah bisa bermain baik saat di gim kedua dan sempat unggul 16-13. Namun, Srikanth setelah itu begitu nekat. Dia sepertinya tidak mau kehilangan momentum dan justru pukulan-pukulannya masuk. Apalagi kondisi angin di lapangan juga berpengruh besar. Saya kadang jadi ragu-ragu dalam memutuskan mau memukul," katanya.

"Kekalahan ini membuat saya seperti kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Di partai final kita kalah dan harus puas dengan medali perak."

Anthony Sinisuka Ginting Vs Lakshya Sen (21-8, 17-21, 16-21)

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (21-18, 21-23, 19-21)

Jonatan Christie Vs Srikanth Kidambi (15-21, 21-23)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila

Shesar Hiren Rhustavito Vs H. S. Prannoy