Bola.com, Hanoi - Terkuak sudah kegagalan sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri tampil maksimal di ajang SEA Games 2021.
Usut punya usut, Lalu Muhammad Zohri masih trauma cedera hamstring. Akibatnya, atlet berusia 20 tahun itu gagal berlari maksimal di SEA Games 2021.
Advertisement
Zohri gagal meraih medali emas SEA Games 2021 cabang olahraga (cabor) atletik nomor 100 m putra di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Rabu (18/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cuma Posisi 4
Lalu Muhammad Zohri hanya finis di posisi keempat nomor 100 m putra yang notabene merupakan nomor spesialis sang sprinter.
Dia kalah bersaing dari duo sprinter Thailand, Puripol Boonson dengan waktu 10,43 detik dan Soraoat Dapbang dengan waktu 10,55 detik. Sementara medali perunggu diraih pelari Singapura, Marc Brian Louis dengan waktu 10,56 detik.
Sebelumnya Zohri juga gagal membawa Indonesia meraih medali emas di nomor estafet putra.
Advertisement
Trauma
Zohri sudah bekerja keras. Namun, catatan waktunya yang 10,58 detik pada nomot 100 meter masih belum mampu membawanya ke podium SEA Games 2021.
"Soal baru sembuh dari cedera, sebenarnya memengaruhi penampilan saya," ujar pelari asal Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
"Kalau sakit sih sudah tidak berasa. Namun, saya masih merasakan trauma atas cedera saya," jelas Zohri.
Cedera pada Kejuaraan Dunia Atletik
Zohri mengalami cedera tatkala bertanding pada Kejuaraan Dunia Atletik di Serbia pada Maret 2022. Bahkan, pelari kelahiran 1 Juli 2000 itu harus mundur di babak semifinal.
"Sebenarnya, saya sempat terapi beberapa bulan. Saya kembali ke trek itu selama dua pekan," papar Zohri.
"Saya tidak puas dengan catatan waktu saya. Insyaallah akan saya perbaiki ke depannya," tutur peraih medali emas nomor 100 m putra Kejuaraan Dunia U-20 pada 2018 itu.
Advertisement