Bola.com, Jakarta - Perpisahan dengan pasangan kerap menimbulkan kecemasan hingga berhar-hari lamanya. Kondisi itu disebut juga dengan istilah 'separation anxiety'.
Kecemasan tersebut muncul karena pasangan yang telah dianggap sebagai orang yang membuat nyaman dan terlindungi, telah pergi.
Baca Juga
Advertisement
Gejala dari separation anxiety bisa berupa perasaan kesepian dan cemas yang sulit dikontrol ketika berjauhan atau berpisah dengan pasangan. Kondisi ini tentu sebaiknya tidak dibiarkan terlalu lama.
Separation anxiety yang tidak segera diatasi bisa mengganggu kesehatan mental hingga berdampak pada kelangsungan hubungan.
Berikut cara mengatasi kecemasan karena berpisah dengan pasangan, disadur dari Klikdokter, Jumat (20/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Kecemasan karena Berpisah dengan Pasangan
1. Kenali Tanda-tanda Kecemasan
Dengan mengenali tanda-tanda munculnya kecemasan, Anda akan lebih peduli kepada diri sendiri. Hal tersebut memudahkan Anda untuk mengatasi kecemasan yang muncul berdasarkan sumbernya.
Melansir Verywell Mind, saat mengalami rasa cemas karena berpisah dengan pasangan, akan muncul perubahan, baik melalui fisik, perilaku, maupun fungsional. Jadi, saat gejalanya muncul, Anda bisa menceritakannya ke pasangan, keluarga, teman.
2. Belajar Menerima
Meski hanya sementara, berpisah dengan pasangan yang memiliki ikatan kuat dengan Anda mungkin tidak mudah. Anda akan berpikir bahwa rasa aman akan hilang setelah berjauhan dengannya. Kondisi inilah yang kemudian membuat Anda merasa cemas.
Namun, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi bahwa kecemasan itu juga bentuk rasa takut berlebih akan kehilangan orang tercinta. Belajarlah untuk menerima rasa takut tersebut.
Dengan begitu, saat perasaan ini kembali muncul, akan mudah bagi Anda untuk bisa mengatasinya. Apabila Anda sulit melakukannya, mintalah dukungan dari orang terdekat ataupun bantuan psikolog.
Advertisement
Cara Mengatasi Kecemasan karena Berpisah dengan Pasangan
3. Kenali Hubungan yang Sehat
Rasa cemas berlebih saat berjauhan dengan pasangan bisa menjadi tanda ketergantungan. Maka itu, Anda perlu melihat kembali seperti apa hubungan percintaan yang sehat.
Dengan begitu, Anda akan mengetahui perbedaan antara hubungan yang sehat dengan yang ketergantungan. Anda nantinya dapat menyadari dampak positif dari hubungan yang sehat dan dampak negatif dari hubungan yang serba ketergantungan.
Melihat contoh hubungan yang sehat juga akan membantu otak menerima bahwa hubungan ketergantungan tidaklah ideal. Hal ini akan mendorong Anda agar terhindar dari serangan rasa cemas ketika harus berjauhan dengan pasangan.
4. Percaya pada Kemampuan Diri Sendiri
Kecemasan karena perpisahan sejatinya hanya sementara dan bisa dikurangi dengan cara memfokuskan diri pada kemampuan yang Anda miliki. Pikirkan hal apa saja yang bisa Anda lakukan sendiri atau ketika tidak sedang bersama pasangan.
Isi masa-masa sendiri dengan mengembangkan kemampuan yang sudah Anda punya. Anda bisa pula memulai aktivitas baru yang minati, tetapi tidak sempat dilakukan.
Mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat akan memberikan lebih banyak energi positif bagi Anda. Rasa cemas karena berpisah pun tidak akan berlarut-larut Anda alami.
Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan, antara lain membaca buku, berkebun, atau belajar tentang seni dan kerajinan.
Cara Mengatasi Kecemasan karena Berpisah dengan Pasangan
5. Yoga dan Meditasi
Yoga dapat meredakan kecemasan. Dalam yoga terdapat teknik pernapasan teratur atau relaksasi yang akan menstabilkan suasana hati. Dengan begitu, kondisi mental akan menjadi lebih tenang.
Anda bisa melakukan yoga atau meditasi sendiri di rumah dengan instruksi yang didapatkan secara daring. Namun, akan lebih baik jika kegiatan ini dilakukan bersama dengan instruktur berpengalaman agar manfaatnya lebih maksimal.
6. Melakukan Pengobatan
Saat beberapa cara di atas telah dicoba, tetapi kecemasan tidak kunjung mereda, pengobatan medis mungkin diperlukan. Satu di antara pengobatan yang bisa dilakukan adalah terapi perilaku kognitif (CBT).
Terapi ini bertujuan untuk membantu mengidentifikasi pikiran dan perilaku pengidap yang menyebabkan separation anxiety makin parah. Ketika sudah teridentifikasi, akan dilakukan penanganan yang sesuai hingga kondisi individu kembali stabil.
Melansir Medical News Today, selain CBT, pengobatan yang juga bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat antikecemasan. Obat ini akan diresepkan dokter atau psikiater untuk membantu mengatasi gejala kecemasan yang parah.
Namun, obat anticemas biasanya tidak digunakan untuk pengobatan jangka panjang demi menghindari ketergantungan. Jadi, sebaiknya konsumsi obat juga dibarengi dengan mekanisme koping lainnya.
Â
Disadur dari:Â Klikdokter.com (Published: 20/2/2022)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement