Cara Menggunakan Tetes Mata dan Salep Mata secara Benar

Ilustrasi obat tetes mata. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Cara menggunakan obat luar yang diberikan dokter akan memengaruhi efektivitas obat tersebut, termasuk obat mata yang diresepkan kepada Anda.

Pada umumnya, kita mengenal obat mata dalam dua bentuk, yakni tetes mata dan salep mata.

Jika Anda tidak benar dalam pengaplikasian, kerja obat tersebut tidak akan maksimal.

Hal lain, seperti dilansir dari Klikdokter, Anda tidak disarankan mengobati mata dengan cara herbal, misalnya menggunakan air rebusan daun tertentu atau dengan tetesan air jeruk nipis. Cara tersebut malah bisa berbahaya bagi mata karena dapat meningkatkan risiko infeksi dan kebutaan.

Anda juga tidak disarankan memiliki obat mata secara bebas di apotek karena penggunaan obat mata yang tidak sesuai penyebab keluhan bisa memperburuk kondisi mata, bukan menyembuhkannya.

Jika mengalami sakit mata, langkah paling tepat ialah memeriksakan ke dokter dan menggunakan obat dari dokter.

Penting untuk diingat, dokter juga mungkin akan meresepkan kombinasi salep mata dan tetes mata. Jika demikian, beri jarak sekitar 3-5 menit pada tiap pemakaian. Sebaiknya aplikasikan tetes mata terlebih dulu, setelahnya baru salep mata. Hal ini bertujuan agar obat dapat terserap dengan baik oleh mata.

Berikut cara penggunaan obat mata secara benar, baik berupa tetes mata maupun salep mata, seperti disadur dari Klikdokter, Sabtu (21/5/2022).

Berita video TikTok Bola kali ini membahas tentang raihan medali ke-6 Eko Yuli Irawan selama ikut serta di SEA Games.

2 dari 3 halaman

Tetes Mata

Pemberian tetes mata oleh dokter bertujuan agar obat bisa diserap lebih cepat oleh mata, atau dengan target pengobatan pada permukaan bola mata.

Begini cara menggunakan obat tetes mata dengan benar:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan dengan handuk atau lap bersih.
Ketika mengaplikasikan obat, usahakan dalam posisi yang nyaman, baik dalam posisi duduk, berdiri, maupun berbaring.
Dengan menggunakan jari telunjuk, tarik perlahan kelopak mata bagian bawah.
Selanjutnya, arahkan pandangan ke atas, lalu pencet obat tetes mata sehingga obat menetes ke kantung kelopak mata bagian bawah.
Tutup mata selama tiga menit sehingga obat dapat diserap dengan baik oleh mata.

Perhatikan kebersihan botol obat mata dan hindari kontak ujung botol mata dengan permukaan bola mata. Tujuannya untuk menghindari terjadinya infeksi pada mata.

Selain itu, ketika menggunakan obat tetes mata, pencet sudut mata sisi dalam untuk mencegah obat mengalir ke hidung dan tenggorokan.

3 dari 3 halaman

Salep Mata

Jenis obat mata lain yang dapat diberikan oleh dokter adalah dalam bentuk salep. Cara pakainya, yakni dengan mengoleskan salep di permukaan kelopak mata bagian luar.

Mengoleskannya bisa menggunakan ibu jari. Maka itu, pastikan cuci tangan sampai bersih sebelum mengaplikasikannya.

Pada kondisi tertentu, tidak jarang dokter akan menyarankan penggunaan salep di bagian dalam mata. Instruksi ini harus dilakukan dengan kondisi steril untuk mencegah infeksi pada mata karena cara penggunaan obat yang salah.

Berikut langkah menggunakan salep mata dengan benar:

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan dengan handuk atau lap bersih.
Saat ingin mengoleskan obat, usahakan dalam posisi yang nyaman, baik dalam posisi duduk, berdiri, maupun berbaring.
Dengan menggunakan jari telunjuk, tarik perlahan kelopak mata bagian bawah.
Arahkan pandangan ke atas dan pencet tube salep mata sehingga salep yang keluar dapat masuk ke seluruh kantung kelopak mata bagian bawah.
Berkedip secara perlahan, sehingga salep mata dapat menyebar ke seluruh permukaan mata. Kemudian, tutup mata selama 1-2 menit.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 10/10/2019)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.