Bola.com, Hanoi - Lalu lalang kendaraan bermotor menjadi sarapan setiap pagi saat Bola.com saat berkesempatan meliput SEA Games 2021 di Kota Hanoi, Vietnam. Bunyi klakson sahut menyahut dan membuat telinga tidak nyaman.
Terutama ketika berada di kawasan sekitar stadion kebanggaan Vietnam dan menjadi pusat perhelatan SEA Games 2021 yakni Stadion My Dinh, masyarakat Hanoi larut dalam melakukan aktivitasnya. Ada yang berangkat ke kantor untuk bekerja, ada pula yang menikmati kopi di kedai-kedai pinggir jalan.
Advertisement
Ketika mobil atau Gocar yang ditumpangi Bola.com berhenti sejenak karena ada lampu merah, terdapat pemandangan yang cukup menyita perhatian. Ya, terlihat sejumlah wanita sedang mengendari kendaraan roda dua, memakai jubah layaknya busana muslim wanita yang tertutup.
"Wah ternyata banyak juga ya orang muslim di sini," celetuk Muhammad Adiyaksa salah seorang wartawan Bola.com.
Bola.com pun penasaran dan ingin mencari tahu tentang busana tersebut kepada pengemudi mobil. Tentu dengan berbekal Google Translate, karena cukup sulit jika berbicara dengan menggunakan bahasa Inggris di negara Paman Ho ini.
"Bukan, itu menyerupai jaket pelindung bagi tubuh wanita," ujar Pham Van Thoi pengemudi Gocar yang ditumpangi Bola.com.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Laris Manis
Bola.com bertanya mengenai nama busana tersebut kepada relawan perempuan yang berada di Vietnam National Convention Center. Tempat ini memang menjadi markas wartawan dari seluruh negara peserta SEA Games 2021.
"Namanya Váy Chống Nắng, sejenis kain tabir surya yang dapat menahan panasnya matahari," ujar Thanh salah satu relawan.
Memang pada saat itu, Kamis (12/5/2022) cuaca sedang panas-panasnya. Menurut BMKG Vietnam, Hanoi dan kota-kota di Vietnam Utara akan mengalami cuaca panas hingga akhir Mei 2022 seperti dilansir dari website vietnamplus.
Anh Huy, pemilik toko pakaian di 47 Chua Boc Street (Distrik Dong Da, Hanoi) menyebut bahwa Váy Chống Nắng selalu menjadi barang terlaris dan disambut dengan antusias oleh konsumen di musim panas.
“Permintaan pelanggan mulai meningkat sejak awal Mei, rata-rata toko saya menjual lebih dari 20 buah/hari,” kata Huy.
Advertisement
Bikin Penasaran
Masih penasaran kenapa rata-rata wanita di Hanoi memakai jubah tersebut, Bola.com pun menanyakannya kepada staf hotel yang ditemui pada malam harinya.
"Wanita Vietnam sangat menjaga kulitnya dari serangan langsung sinar matahari," ujar Ngoc wanita penjaga lobi hotel dengan bahasa Inggris yang fasih.
Gaya Hidup dan Manfaat
Váy Chống Nắng sudah menjadi bagian dari gaya hidup wanita di negara Sosialis Komunis ini. Banyak model dan motif menjadikannya trend dikalangan wanita Vietnam yang dipengaruhi budaya K-Pop.
Merek terkenal seperti Uniqlo, Humbgo, Canifa, SunStop pun ikut hadir dalam meramaikan penjualan kain yang mampu memantulkan sinar matahari, sinar anti-UV, menyerap keringat dan menyerap kelembapan.
"Kamu bisa membelinya di e-Commerce seperti Lazada dan Shopee," lanjut Ngoc sambil menunjukkan gambar busana tersebut di salah satu aplikasi lewat telepon selulernya.
Advertisement
Berapa Harganya?
Manfaat lain dari Váy Chống Nắng adalah menjadi barang wajib yang harus digunakan para perempuan saat berkendara roda dua. Terutama demi kenyamanan ketika memasuki musim panas seperti saat ini.
Harganya pun beragam, mulai dari 50.000 VND atau setara Rp42.500 untuk bahan yang biasa. Atau ada yang harganya mencapai hingga 1 juta VND, setara Rp850 ribu untuk model yang unik dengan bahan yang berkualitas.
Klasemen Medali SEA Games 2021
Advertisement