Sukses


Pengertian Kalimat Kompleks, Ciri, Jenis, dan Contohnya yang Perlu Dicermati

Bola.com, Jakarta Ketika kamu mengikuti pelajaran bahasa Indonesia, pasti gak asing dengan kalimat kompleks. Lantas, apa yang dimaksud dengan kalimat kompleks?

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama pada kalimat kompleks merupakan klausa yang bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas.

Sementara, klausa subordinatif merupakan klausa yang tidak bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas karena klausa ini bergantung kepada klausa utama.

Dengan begitu, tanpa adanya klausa utama, klausa subordinatif tidak bisa mengungkapkan apa-apa karena informasinya belum jelas.

Adapun pola kalimat kompleks yakni SPOK, S (Subjek), P (Predikat), O (Objek) dan K (Keterangan) namun terkadang ada juga pelengkap.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak pembahasan secara lengkap mengenai kalimat kompleks di bawah ini, seperti dikutip dari laman rumusrumus dan dosenpintar, Selasa (24/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

Setelah mengetahui pengertian yang telah dijelaskan di atas, kamu perlu mengetahui beberapa ciri pada kalimat ini:

  • Terdapat dua peristiwa atau kejadian di dalam kalimat kompleks.
  • Kedua struktur didalam kalimat kompleks dipisahkan menggunakan tanda koma maupun konjungsi (kata penghubung).
  • Mempunyai dua subjek dan predikat didalam kalimat kompleks.
3 dari 4 halaman

Jenis–Jenis Kalimat Kompleks

Adapun jenis-jenis kalimat kompleks sebagai berikut:

- Kalimat kompleks Paratatik

Kalimat kompleks paratatik, yaitu kalimat yang terdiri dari dua struktur dan mempunyai makna yang sama atau sejajar. Kalimat kompleks paratatik pada umumnya sangat identik dengan penggunaan konjungsi seperti “dan”, “tetapi”, “atau”, maupun “sedangkan”.

- Kalimat Kompleks Hipotatik

Kalimat kompleks Hipotatik merupakan kebalikan dari kalimat kompleks paratatik. Kalimat kompleks Hipotatik yaitu sebuah kalimat yang mempunyai dua struktur di mana maknanya bersifat tidak setara atau sejajar.

Kalimat kompleks hipotatik pada umumnya menggunakan konjungsi seperti “karena”, “jika”, “ketika” dan “sehingga”.

4 dari 4 halaman

Contoh Kalimat Kompleks

- Berikut ini beberapa contoh kalimat kompleks parataktik yang bisa dipelajari:

  • Aldi membaca buku di teras rumah ketika ibu memasak sayur.
  • Bandi memancing di sungai bersama ayahnya dan keduanya pulang ke rumah hingga larut malam.
  • Dina memukul lonceng rumah dengan keras dan membuat orang kaget.
  • Irfan tertidur saat pelajaran di kelas sedang berlangsung dan Toni membangunkannya.
  • Rani memonton film horor di bioskop bersama temannya malam ini ketika teman yang lainnya mengerjakan tugas.

- Berikut ini beberapa contoh kalimat kompleks hipotatik yang bisa dipelajari:

  • Jika kamu mengikuti nasihat orang tuamu maka hidupmu akan lebih baik.
  • Jangan membuang sampah sembarangan agar tidak mengakibatkan banjir di musim hujan.
  • Saya ingin pergi ke Arab Saudi jika mempunyai cukup uang.
  • Pina tidak masuk sekolah hari ini karena ia sedang dirawat di rumah sakit.
  • Hari ini saya begitu bahagia karena saya bertemu dengan orang yang saya sayangi.

 

Sumber: Rumusrumus, Dosenpintar

Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer