Sukses


Macam-Macam Olahraga untuk Mencegah Osteoporosis, Ketahui Manfaat dan Tipsnya

Bola.com, Jakarta - Selama ini kita lebih sering mendengar osteoporosis dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Hal tersebut tidak salah, tetapi osteoporosis dapat pula terjadi pada kalangan usia yang lebih muda.

Osteoporosis atau keadaan tulang yang menjadi keropos dan lapuk, merupakan satu di antara gangguan tulang yang paling sering dialami.

Maka itu, penting bagi kita sejak muda untuk menjaga kesehatan tulang. Perlu diketahui, gaya hidup yang sehat sejak masa muda dapat menurunkan risiko seseorang mengalami osteoporosis di kemudian hari.

Satu di antara gaya hidup sehat yang efektif untuk mencegah osteoporosis adalah dengan melakukan olahraga. Sebaliknya, tidak banyak bergerak dapat membuat tulang lebih mudah keropos.

Ada beberapa olahraga yang diketahui efektif untuk mencegah osteoporosis. Apa saja olahraga tersebut?

Berikut macam-macam olahraga untuk mencegah osteoporosis, ketahui pula manfaatnya serta tipsnya, seperti disadur dari Klikdokter, Sabtu (28/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Manfaat dan Macam Olahraga untuk Mencegah Osteoporosis

Berikut beberapa manfaat olahraga untuk mencegah osteoporosis, terutama bagi tulang dan otot:

  • Menjaga kepadatan tulang.
  • Meningkatkan kekuatan otot.
  • Meningkatkan kemampuan keseimbangan dan koordinasi.
  • Menurunkan risiko jatuh yang bisa menyebabkan patah tulang.

Olahraga yang Efektif untuk Mencegah Osteoporosis

Secara umum, olahraga yang baik untuk mencegah osteoporosis adalah olahraga weight-bearing, yaitu olahraga dengan gerakan melawan gravitasi dalam posisi berdiri tegak.

Ada dua jenis olahraga weight-bearing, yaitu high-impact weight bearing dan low-impact weight bearing. Keduanya sama-sama dapat mencegah osteoporosis

Contoh olahraga high-impact weight bearing adalah joging, lari, lompat tali, naik tangga, tenis, dansa, atau hiking.

Contoh olahraga low-impact weight bearing adalah angkat beban, jalan cepat, yoga, pilates, atau tai chi.

Jenis olahraga tersebut tidak hanya efektif untuk mencegah, melainkan juga dapat dilakukan oleh orang yang sudah mengalami osteoporosis agar tidak terjadi pengeroposan tulang lebih lanjut.

Agar olahraga tersebut memberikan manfaat optimal, sebaiknya lakukan 3-5 kali dalam seminggu, dengan masing-masing berdurasi 30-45 menit.

3 dari 3 halaman

Tips Lain untuk Mencegah Osteoporosis

Selain melakukan olahraga, masih ada beberapa hal lain yang perlu Anda lakukan untuk mencegah osteoporosis. Di antaranya:

1. Mengonsumsi asupan kalsium yang cukup

Kalsium bisa didapat dari susu, yoghurt, keju, ikan, tahu, tempe, kacang merah, kacang hijau, dan sebagainya. Secara umum, orang dewasa membutuhkan asupan kalsium sekitar 1.000 miligram setiap hari dari berbagai jenis makanan tersebut.

2. Mendapatkan asupan vitamin D yang cukup

Kalsium tidak dapat diserap dan digunakan tubuh jika tak ada vitamin D yang cukup. Vitamin D bisa diperoleh dengan mudah dari paparan sinar matahari di kulit selama setidaknya 15 menit dalam satu hari.

Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin D, seperti ikan tuna, salmon, keju, dan kuning telur.

3. Hindari kebiasaan yang merugikan kesehatan

Berhenti merokok, menghindari berada dalam lingkungan yang penuh asap rokok, serta tidak memiliki kebiasaan minum alkohol berlebih juga bisa berperan dalam mencegah osteoporosis.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/10/2019)

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer