Sukses


Pengertian Kebijakan Fiskal, Ketahui Pula Jenis-Jenis dan Tujuannya

Bola.com, Jakarta - Kebijakan fiskal merupakan satu di antara dua kebijakan ekonomi, selain kebijakan moneter. Penting bagi kita mengetahui lebih dalam perihal kebijakan fiskal.

Kebijakan fiskal merupakan suatu kebijakan pemerintah yang di dalamnya terdapat peraturan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran pemerintah dalam menjaga kegiatan ekonomi yang diinginkan atau kondisi yang lebih baik.

Kebijakan fiskal juga bisa dikatakan satu di antara kebijakan ekonomi makro yang sangat penting. Kebijakan fiskal mencakup segala macam peraturan dan keputusan pemerintah yang ditujukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi. 

Pada dasarnya, kebijakan fiskal bertujuan untuk memengaruhi jumlah total pengeluaran masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan jumlah seluruh produksi masyarakat, banyaknya kesempatan kerja dan pengangguran, tingkat harga umum dan inflasi, serta menstabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.

Itulah penjelasan singkat perihal kebijakan fiskal. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian kebijakan fiskal menurut para ahli, jenis-jenis dan tujuannya, dilansir dari Liputan6 dan laman repository.uinbanten.ac.id, Senin (30/5/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pengertian Kebijakan Fiskal

Berikut beberapa pengertian kebijakan fiskal menurut para ahli:

  • Alam (2007: 57), Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang menyesuaikan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi.
  • Zaini Ibrahim, Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pengaturan kinerja ekonomi melalui mekanisme penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
  • Rozalinda, Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah dalam mengatur setiap pendapatan dan pengeluaran negara yang digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Tim Visi Adiwidya (2015: 92), Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat oleh suatu pemerintah untuk mengarahkan ekonomi negara melalui pendapatan dan pengeluaran negara, pendapatan tersebut berupa pajak.
  • Haryadi (2014: 82), Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengarahkan perekonomian suatu negara ke arah yang lebih baik atau sesuai dengan yang diinginkan dengan cara mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
  • Ahman (2007: 126), Kebijakan fiskal adalah kebijakan dalam ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengendalikan atau mengarahkan perekonomian ke arah yang lebih baik.
3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kebijakan Fiskal

Pada dasarnya, kebijakan fiskal terbagi menjadi dua. Pertama, kebijakan fiskal ekspansif (expansionary fiscal policy), yaitu kebijakan menaikkan belanja negara dan menurunkan tingkat pajak netto. Kebijakan ini untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Kedua, kebijakan fiskal kontraktif, yaitu suatu kebijakan dengan menurunkan belanja negara dan menaikkan tingkat pajak. Kebijakan ini bertujuan untuk menurunkan daya beli masyarakat dan mengatasi inflasi.

Kemudian, secara teoritis dikenal empat jenis kebijakan fiskal, yaitu:

  • Pembiayaan fungsional (The functional finance), pembiayaan fungsional adalah kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat berbagai akibat tidak langsung terhadap pendapatan nasional dan bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja.
  • Pendekatan anggaran terkendali (the managed budget approach), pendekatan anggaran terkendali adalah kebijakan untuk mengatur pengeluaran pemerintah, perpajakan, dan pinjaman untuk mencapai stabilitas ekonomi yang mantap.
  • Stabilitas anggaran (the stabilizing budget), stabilitas anggaran adalah kebijakan yang mengatur pengeluaran pemerintah dengan melihat besarnya biaya dan manfaat dari berbagai program. Tujuan kebijakan ini adalah agar terjadi penghematan dalam pengeluaran pemerintah.
  • Pendekatan anggaran belanja berimbang (balance budget approach), pendekatan anggaran belanja berimbang adalah kebijakan anggaran yang menyusun pengeluaran sama besar dengan penerimaan. Selain itu juga untuk tercapainya anggaran berimbang jangka panjang.
4 dari 4 halaman

Manfaat Kebijakan Fiskal

Adapun manfaat kebijakan fiskal, antara lain:

  • Mampu menstabilkan perekonomian.
  • mampu memperbaiki kondisi ekonomi, mengupayakan lebih banyak kesempatan kerja dengan mengurangi angka pengangguran, dan menjaga stabilnya harga.
  • Mendukung adanya proses konsolidasi desentralisasi fiscal untuk menyelenggarakan otonomi daerah.
  • Mengurangi adanya kesenjangan fiscal antara pusat dan daerah, antar daerah, dan kesenjangan pelayanan publik antar daerah.
  • Mengatasi masalah-masalah dasar yang menjadi prioritas dalam proses pembangunan.
  • Menyesuaikan pengeluaran dan penerimaan pemerintah.
  • Mengupayakan peningkatan penerimaan pemerintah untuk lebih menyejahterakan rakyat.
  • Melakukan pengawasan terhadap sumber-sumber ekonomi.
  • Mempercepat laju investasi di negara.
  • Menciptakan keadilan nasional.

 

Sumber: Liputan6.com (Penulis: Laudia Tysara, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 3/9/2021), repository.uinbanten.ac.id

Dapatkan artikel pengertian dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer