Bola.com, Jakarta - Macam-macam kesalahan dalam mengonsumsi buah penting untuk diketahui agar kita bisa memaksimalkan manfaat buah yang kita makan.
Buah mengandung bermacam vitamin, mineral, dan serat yang baik tubuh. Itulah mengapa, buah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Advertisement
Banyaknya pilihan buah bisa mendatangkan kemudahan bagi Anda agar tidak bosan mengonsumsinya. Namun, konsumsi buah tetap perlu memperhatikan kondisi tubuh masing-masing.
Selain itu, perlu diingat untuk mengonsumsi buah dengan cara yang tepat. Hal ini kerap terabaikan sehingga alih-alih tubuh mendapatkan asupan bernilai, Anda tidak akan mendapat manfaat optimal dari buah yang Anda makan.
Maka itu, penting untuk menyadari kesalahan apa saja yang biasa dilakukan saat mengonsumsi buah sehingga kita bisa melakukan perbaikan agar berbagai nutrisi buah dapat diserap tubuh dengan baik.
Nah, berikut ini macam-macam kesalahan dalam mengonsumsi buah yang kerap tidak disadari, disadur dari Klikdokter, Senin (30/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan dalam Mengonsumsi Buah
Terlalu sering mengonsumsi jus buah dibandingkan menikmati buah secara langsung
Mengonsumsi buah dalam keadaan utuh menjadi cara terbaik untuk memperoleh nutrisinya.
Saat Anda mengonsumsi buah tepat setelah dikupas, pastikan tidak ada zat gizi yang rusak akibat proses oksidasi. Contohnya, vitamin C. Vitamin C tidak bertahan lama setelah terbuka terlalu lama di udara.
Hal ini terjadi karena vitamin-vitamin yang larut air tersebut terdegradasi akibat air dan oksigen. Bukti jelas terjadinya kondisi ini adalah buah apel dan pisang yang dengan segera menjadi cokelat pasca dibuka dari kulitnya.
Tidak apa-apa bila sesekali Anda ingin mengonsumsi jus buah sebagai alternatif. Hanya, pastikan proses pembuatannya tidak berlangsung terlalu lama.
Menyaring jus buah untuk mengambil airnya saja
Pastinya menyegarkan bila bisa meneguk sari buah bebas tanpa ampasnya. Namun, Anda justru kehilangan satu di antara bagian terbaik dari buah, yaitu serat.
Serat membantu saluran pencernaan Anda agar bekerja dengan lebih baik. Serat menghindarkan kita dari kondisi sembelit. Maka itu, ketika mengonsumsi jus, pastikan Anda memasukkan ampas buah untuk diminum.
Advertisement
Kesalahan dalam Mengonsumsi Buah
Menambahkan terlalu banyak gula dalam hidangan buah
Buah mengandung gula kompleks yang lambat dicerna dan mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh sebab itu, ketika Anda menambahkan gula pasir/sirop tambahan ke dalam hidangan buah, Anda justru memasukkan komponen kurang sehat yang tidak baik untuk kesehatan Anda.
Hidangan buah yang dimaksud di sini maknanya luas. Misalnya, jus buah, salad buah, es buah, dan sebagainya. Berhati-hatilah dalam menambahkan komponen tambahan yang mungkin menyebabkan hidangan ini menjadi kurang sehat.
Melupakan kulit buah
Untuk beberapa jenis buah, kulit merupakan bagian yang kaya antioksidan dan vitamin. Sebagai contoh, kulit buah apel kaya akan vitamin A, vitamin C, dan serat. Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kulit buah dapat membantu menurunkan risiko obesitas dan kanker.
Mengonsumsi buah yang belum terlalu matang
Sesekai mengonsumsi buah mengkal memang tidak ada salahnya. Namun, memakan buah yang matang sempurna justru menawarkan zat gizi yang lebih baik. Sebagai contoh, kadar vitamin C buah dalam jumlah tertinggi muncul ketika buah dalam keadaan matang dengan baik.
Kesalahan dalam Mengonsumsi Buah
Mengonsumsi buah tanpa hidangan pendamping
Kesalahan makan buah yang satu ini bisa membuat Anda kekurangan zat gizi penting.
Selain itu, dalam memakan buah, paling baik bila tetap dibarengi dengan makanan lain yang kaya akan lemak dan protein. Dengan begitu tubuh tidak mengalami gangguan kesehatan apa pun akibat kekurangan nutrisi.
Makan buah secara berlebihan
Layaknya makanan pada umumnya, mengonsumsi buah-buahan dalam jumlah berlebih juga tidak baik bagi tubuh. Buah yang manis secara umum memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Hal ini berarti dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dalam tubuh. Untuk orang dewasa, jumlah konsumsi buah yang disarankan adalah sekitar dua cangkir takar buah setiap harinya.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 2/10/2020)
Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement