Bola.com, Jakarta - Cara memberikan pertolongan pertama pada korban tersengat listrik penting diketahui siapa saja sebagai bekal menghadapi situasi tak terduga tersebut.
Listrik sudah tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari di era modern. Hampir semua peralatan menggunakan listrik. Maka itu, tak bisa dimungkiri, kecelakaan yang disebabkan listrik bisa saja terjadi.
Baca Juga
Advertisement
Kecelakaan tersebut bisa terjadi akibat kelalaian maupun murni musibah.
Seperti dilansir dari Klikdokter, secara umum, sengatan listrik paling sering terjadi pada:
- Anak yang menggigiti kabel listrik.
- Peralatan rumah tangga atau benda metal yang tercolok listrik, semisal panggangan oven.
- Pusat listrik (power supply) tidak dimatikan saat mereparasi atau memasang instalasi listrik.
- Peralatan yang terhubung listrik terjatuh atau terendam air.
Gejala yang ditimbulkan pada sengatan listrik bergantung dari durasi kontak tubuh dengan listrik dan kekuatan listrik tersebut.
Sengatan listrik dapat menyebabkan kontraksi otot yang berat, yang berujung pada cedera termasuk patah tulang. Gejala lainnya, antara lain:
- Kesemutan atau baal
- Kelemahan anggota tubuh
- Luka bakar pada kulit
- Nyeri kepala
- Disorientasi
- Turunnya tekanan darah
- Kejang
- Gangguan irama jantung (aritmia)
- Henti napas dan jantung
- Penurunan kesadaran hingga kematian
Seseorang yang terkena sengatan listrik bisa mengalami kecacatan sementara atau permanen pada kulit, organ dalam tubuh, maupun jaringan tubuh lainnya.
Selain itu, seseorang yang menjadi korban tersengat listrik, tentu harus segera mendapat pertolongan. Anda juga perlu mengetahui cara untuk mencegah sengatan listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut cara memberikan pertolongan pertama pada korban tersengat listrik, disadur dari Klikdokter, Selasa (31/5/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertolongan Pertama pada Korban Tersengat Listrik
Ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan jika mendapati adanya korban sengatan listrik, yakni:
- Segera hubungi layanan gawat darurat rumah sakit terdekat.
- Jangan menyentuh orang yang tersengat listrik dengan tangan Anda.
- Cabut sumber benda yang masih tercolok listrik atau matikan sumber listrik.
- Jika Anda tidak dapat mematikan sumber listrik, cobalah untuk menggeser orang tersebut dari sumber listrik. Sebelum melakukan ini, pastikan Anda berdiri di permukaan yang kering―seperti di atas keset berbahan karet atau tumpukan buku. Anda juga bisa mendorong orang tersebut agar jauh dari sumber listrik dengan menggunakan benda berbahan kayu yang kering―misalnya gagang sapu.
- Setelah berhasil menjauhkan orang tersebut dari sumber listrik, cobalah ajak berbicara dan cek responsnya sembari menunggu pertolongan medis datang.
Untuk mencegah terjadinya sengatan listrik, Anda sebaiknya:
- Gunakan pengaman atau penutup colokan listrik yang aman untuk anak
- Jauhkan sumber listrik, termasuk kabel, dari jangkauan anak.
- Ikuti buku petunjuk saat sedang menggunakan peralatan yang tersambung dengan listrik. Selalu matikan sumber listrik saat akan mereparasi kabel.
- Hindari menggunakan peralatan yang tersambung listrik saat mandi atau kondisi tubuh sedang basah.
- Jangan pernah menyentuh peralatan listrik saat sedang menyentuh keran atau pipa air.
- Saat sedang banyak petir, hindari tempat terbuka. Sebaiknya cari tempat berlindung atau hindari keluar rumah.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 28/11/2018)
Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement