4 Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Ibu Hamil

Bola.com, Jakarta - Ibu hamil dianjurkan tetap melakukan aktivitas fisik atau olahraga, mesti aktivitas tersebut bersifat ringan dan tidak terlalu berat.

Meski tidak sembarang olahraga bisa dilakukan oleh ibu hamil, olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan wanita saat dalam masa kehamilan, satu di antaranya olahraga angkat beban.

Angkat beban merupakan olahraga yang membutuhkan beban berat untuk melatih kekuatan tubuh. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, angkat beban aman dilakukan saat hamil.

Olahraga angkat beban bisa membantu menguatkan otot-otot tubuh termasuk membantu mencegah nyeri punggung saat hamil dan membantu menjaga berat badan tubuh agar ideal.

Berikut empat manfaat olahraga angkat beban untuk ibu hamil, seperti disadur dari Klikdokter, Kamis (2/5/2022).

Berita video aksi-aksi terbaik yang terjadi di game kelima final Wilayah Barat NBA 2022, Jumat (27/5/2022), pertandingan antara Golden State Warriors melawan Dallas Maveric.

2 dari 4 halaman

Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Ibu Hamil

Ilustrasi olahraga angkat beban. (Photo by Alora Griffiths on Unsplash)

1. Memperkuat Otot Punggung

Nyeri punggung bawah merupakan keluhan umum saat masa kehamilan. Kondisi ini terjadi karena rahim dan payudara tumbuh membesar sehingga menggeser pusat gravitasi tubuh dan meningkatkan lengkungan di punggung bumil.

Rahim dan perut yang bertambah besar juga dapat memberikan tekanan ekstra pada otot-otot punggung bawah.

Nah, dengan latihan mengangkat beban, ibu dapat memperkuat otot punggung dan meningkatkan kekuatan tubuh bagian inti.

2. Membantu Melancarkan Proses Persalinan

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga, khususnya olahraga ketahanan seperti angkat beban, memiliki efek positif bagi persalinan.

Latihan beban dapat mengurangi kemungkinan persalinan caesar, mengurangi durasi rawat inap di rumah sakit, dan mempersingkat tahap awal persalinan. Beberapa penelitian juga mengatakan latihan ketahanan tubuh tidak meningkatkan risiko persalinan prematur.

Kendati begitu, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memulai olahraga jenis apa pun.

3 dari 4 halaman

Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Ibu Hamil

Ilustrasi timbangan berat badan. Credit: unsplash.com/iyunmai

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Saat hamil, ibu dianjurkan menaikkan berat badannya untuk menunjang tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Namun, penambahan berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes gestasional dan hipertensi kehamilan. Berat badan berlebih juga dapat meningkatkan risiko obesitas pada ibu dan bayi.

Olahraga angkat beban dapat membantu menjaga berat badan ideal agar ibu tetap sehat hingga melahirkan nanti.

4. Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional

Melakukan latihan angkat beban saat hamil dapat menurunkan risiko diabetes gestasional yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi.

Diabetes gestasional merupakan diabetes yang terjadi selama masa kehamilan. Biasanya, kadar gula darah yang tinggi akan kembali normal setelah ibu melahirkan.

Kendati begitu, ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional tetap berisiko mengidap diabetes tipe 2 di kemudian hari.

4 dari 4 halaman

Tips Melakukan Olahraga Angkat Beban saat Hamil

Ilustrasi olahraga angkat beban ringan. (dok. pexels/Karolina Grabowska)

Ada aturan dan hal yang perlu diperhatikan saat ibu hamil berolahraga angkat beban. Beberapa tips untuk melakukan olahraga angkat beban saat hamil, di antaranya:

Ibu harus berkonsultasi kepada dokter kandungan masing-masing. Sebab, kondisi kehamilan setiap ibu berbeda. Jika kondisi kehamilan Anda rentan mengalami risiko kesehatan tertentu, dokter dapat melarang Anda melakukan olahraga angkat beban.
Lakukan latihan angkat beban wajib didampingi personal trainer (PT) atau instruktur kebugaran yang berpengalaman.
Pilih beban yang ringan dan lakukan pengulangan. Hindari memilih beban yang berat.
Hindari mengangkat beban dengan tidur telentang, terutama setelah usia kehamilan trimester pertama Sebab posisi ini dapat meningkatkan tekanan di pembuluh darah vena yang berisiko mengganggu aliran darah ke plasenta.
Apabila tubuh mulai terasa lelah, hentikan latihan angkat beban dan Anda wajib beristirahat.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 3/9/2021)

Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengeklik tautan ini.