Bola.com, Jakarta - Efisiensi adalah kemampuan melaksanakan tugas dengan baik tanpa membuang waktu, tenaga, ataupun biaya. Efisiensi merupakan kata yang sering dijumpai dalam pekerjaan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, efisiensi adalah kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya).
Baca Juga
Advertisement
Efisiensi berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang terbatas, tetapi dapat menghasilkan sasuatu yang diharapkan atau direncanakan.
Makin sedikit dana atau sumber daya yang digunakan dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan maka dapat dikatakan makin efisien.
Berikut penjelasan lebih terperinci terkait efiensi beserta jenis, syarat, dan tujuannya, disadur dari Liputan6, Jumat (3/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Efisiensi Menurut Para Ahli
S. P. Hasibuan (1984; 233-4)
Efisiensi adalah perbandingan terbaik antara input dan output (hasil dari keuntungan dan sumber yang digunakan). Hasil terbaik dicapai dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Hal ini juga berarti hubungan antara apa yang telah diselesaikan.
Mulyamah (1987; 3)
Efisiensi adalah ukuran dalam membandingkan suatu rencana penggunaan input atau penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau penggunaan yang sebenarnya.
Kamus Besar Ekonomi (2003),
Efisiensi adalah hubungan atau perbandingan antara keluaran (output) atau hasil barang dan jasa yang dihasilkan dengan masukan (input) yang langka dalam satuan unit kerja atau ketetapan cara (usaha, kerja) dalam melakukan sesuatu (tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya).
Sederhananya, efisiensi adalah kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya).
Advertisement
Jenis-Jenis Efisiensi
Efisiensi memiliki beberapa jenis yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa jenis efisiensi:
Efisiensi Optimal
Efisiensi optimal adalah suatu perbandingan terbaik antara pengorbanan yang dilakukan untuk bisa mendapatkan suatu hasil yang diinginkan.
Ditinjau dari segi hasil, contoh efisiensi optimal adalah ketika seorang manajer bisa mencapai suatu output (produktivitas, performance) yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan input (tenaga kerja, uang, waktu, serta bahan) yang digunakan.
Sementara itu, ditinjau dari segi penghematan, contoh efisiensi optimal adalah penggunaan peralatan yang modern sehingga proses kerja akan lebih cepat dan akan menghemat waktu dan biaya.
Efisiensi dengan Tolak Ukur
Efisiensi dengan tolok ukur merupakan suatu perbandingan antara hasil minimum yang ditentukan dengan hasil riil yang dicapai, yang mana dapat dikatakan efisien apabila hasil riil lebih besar dari angka minimun yang ditentukan.
Misalnya, pekerja A dapat menyusun bata sekitar 200 bata per hari selama delapan jam. Sedangkan pekerja B dapat menyusun bata sekitar 300 bata per hari selama delapan jam.
Patokannya adalah kemampuan pekerja dalam mencapai hasil yang telah ditentukan dalam waktu tertentu.
Efisiensi dengan Titik Impas
Efisiensi dengan titik impas sering digunakan pada bidang usaha yang mana titik impas (break even point) ialah titik batas antara usaha yang efisien serta tidak efisien.
Suatu usaha atau juga bisnis bisa dikatakan efisien apabila titik impasnya diketahui serta bisnis tersebut menghasilkan lebih dari titik impas tersebut.
Syarat Tercapainya Efisiensi
Setelah mengetahui beberapa jenis efisiensi, kamu tentunya juga perlu memahami tentang syarat tercapainya efisiensi. Syarat tercapainya efisiensi, sebagai berikut:
- Mencapai hasil dan manfaat. Misalnya barang yang diproduksi bermanfaat bagi masyarakat.
- Ekonomis.
- Mencapai input yang berkualitas tinggi dengan usaha yang sekecil mungkin.
- Pembagian kerja yang nyata.
- Rasionalitas otoritas dan tanggung jawab.
- Penggunaan manajemen yang tepat.
- Mekanisme atau sistem yang dengan sendirinya dapat menyesuaikan dengan kondisi.
- Penggunaan alat-alat yang sudah disesuaikan dan dapat ditukarkan satu sama lain.
- Prosedur kerja yang praktis dan tidak kompleks.
Advertisement
Tujuan Efisiensi
Efisiensi tentunya dapat ditemukan dalam segala bidang kehidupan manusia. Secara umum, tujuan efisiensi sebagai berikut:
- Mencapai sebuah hasil atau tujuan sesuai yang diharapkan atau direncanakan.
- Menghemat atau juga mengurangi penggunaan sumber daya dalam melakukan aktivitas atau kegiatan.
- Memaksimalkan penggunaan segala sumber daya yang dipunya sehingga tidak ada yang terbuang dengan percuma.
- Meningkatkan kinerja suatu unit kerja sehingga hasil atau output-nya makin maksimal.
- Memaksimalkan keuntungan yang mungkin didapatkan.
Tujuan efisiensi adalah untuk mencapai keuntungan maksimal dengan upaya yang tidak besar atau disebut juga efisiensi optimal. Efisiensi optimal merupakan perbandingan terbaik antara pengorbanan yang dilakukan dalam mendapatkan sebuah hasil yang diharapkan.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Rizky Mandasari. Published: 6/1/2021)
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengikuti tautan ini.