Sukses


Tujuan Investasi beserta Jenis-Jenisnya

Bola.com, Jakarta - Investasi adalah kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal pada waktu nanti.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Investasi merupakan satu aktivitas dalam dunia bisnis. Tujuan investasi paling utama adalah memperoleh keuntungan dan mampu meningkatkan kekayaan seseorang.

Tidak hanya mampu memperoleh penghasilan yang menguntungkan, investasi juga berperan dalam mengontrol sebuah perusahaan dan menjaga hubungan antar perusahaan.

Menurut para ahli, tujuan investasi adalah mampu menghasilkan pendapatan positif dan/atau menjaga serta mampu meningkatkan nilainya.

Berikut ulasan tentang tujuan investasi beserta jenis-jenisnya, seperti disadur dari Liputan6, Jumat (3/6/2020).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tujuan Investasi Menurut Ahli

Farid Harianto dan Siswanto Sudomo (1998: 2)

Tujuan investasi adalah memperoleh penghasilan dan atau peningkatan investasi.

Gitman dan Joehnk (2005: 3)

Tujuan investasi adalah menghasilkan pendapatan positif dan/atau menjaga atau meningkatkan nilainya.

PSAK No.13 (dalam Standar Akuntansi Keuangan per 1 Oktober 2004

Tujuan investasi adalah digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (acceration of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, dividen dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi, dan ada hubungan perdagangan.

Martalena dan Malinda (2011: 1)

Tujuan investasi adalah memperoleh konsumsi di masa yang akan datang.

Mulyadi

Tujuan investasi adalah mendapatkan hasil laba di masa yang akan datang.

Tandelilin (2010: 2)

Tujuan investasi adalah memperoleh keuntungan di masa datang.

3 dari 5 halaman

Tujuan Investasi secara Umum

  1. Untuk menghasilkan pendapatan. Dengan adanya investasi, kita bisa mendapatkan pendapatan yang tetap dalam setiap periode yang dapat berupa bunga, royalti, deviden, atau uang sewa, dan lain sebagainya.
  2. Membuat dana khusus untuk keperluan lain. Dengan hasil dari investasi kita juga dapat membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk suatu kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.
  3. Untuk mengontrol atau mengendalikan suatu perusahaan lain. Dengan melakukan investasi pada suatu perusahaan, kita ikut terlibat dalam pengambilan keputusan dengan melalui pemilikan sebagian ekuitas suatu perusahaan tersebut.
  4. Untuk menjamin tersedianya sebuah bahan baku dan untuk mendapatkan pasar untuk produk yang dihasilkan.
  5. Untuk mengurangi persaingan antarperusahaan-perusahaan yang sejenis.
  6. Untuk menjaga hubungan antarperusahaan.
4 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Investasi

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek memungkinkan Anda sebagai penanam modal dan mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu satu tahun hingga tiga tahun.

Jadi, Anda akan memperoleh keuntungan dengan cepat. Namun, investasi jangka pendek juga memberikan untung yang lebih kecil.

Investasi jangka pendek cocok untuk Anda yang berencana pulang kampung dan ingin membeli segala akomodasi yang dibutuhkan, misalnya untuk membeli tiket, oleh-oleh, hingga mentraktir keluarga.

Investasi merupakan cara yang tepat agar Anda bisa berlibur ke tempat yang diinginkan. Ada berbagai instrumen investasi jangka pendek yang bisa dicoba, yaitu investasi reksadana dan investasi P2P Lending.

Investasi Jangka Panjang

Investasi ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasilnya. Anda bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu tiga tahun, lima tahun, atau belasan hingga puluhan tahun yang akan datang.

Namun, investasi jangka panjang ini juga akan memberikan hasil yang lebih besar dibandingkan investasi jangka pendek.

Contoh investasi jangka panjang cukup banyak, seperti dana pensisun, investasi jangka panjang untuk dana pernikahan, hingga investasi saham.

Selain saham, Anda bisa mencoba berinvestasi logam mulia, seperti investasi emas batangan.

5 dari 5 halaman

Investasi untuk Pemula

P2P Lending

Peer to peer lending bisa jadi pilihan investasi bagi generasi sekarang yang dekat dengan teknologi. Hal itu karena investasi ini cukup mudah dilakukan dan hanya perlu modal Rp100 ribu saja sudah bisa. 

P2P Lending adalah situs yang memberikan fasilitas pemberi pinjaman dan peminjam, dan Anda bisa memilih jadi pemberi pinjaman atau investor. 

P2P Lending juga berani memberikan return sebesar 30 persen dan ada juga yang memberikan return belasan persen. Namun, Anda tentunya harus mempelajari dan memahami cara menggunakannya terlebih dahulu.

Reksa Dana

Reksa dana hampir sama dengan P2P Lending. Reksa dana merupakan satu di antara jenis investasi yang cukup diminati.

Hal itu karena reksa dana cukup menguntungkan dan hanya perlu modal sedikit untuk memulai investasi. Hanya dengan Rp100 ribu Anda akan dapatkan keuntungan investasi reksa dana.

Dana yang kamu berikan akan dikelola manajer investasi. Sebagai investor pemula, yang mungkin belum paham betul pergerakan investasi, Anda tidak usah khawatir karena tidak perlu melakukan apa pun.

Saham

Saham menjadi pilihan investasi yang juga banyak dipilih orang sejak lama. Di zaman sekarang, investor besar bukan satu-satunya orang yang dapat bermain saham.

Saat ini, investor pemula yang masih memiliki modal minim, kini sudah bisa memulainya.

Selain itu, tersedianya bahan ajar dan kursus mengenai saham serta ahli yang dapat disewa untuk membantu kegiatan dari pilihan investasi ini pun makin membuatnya mudah untuk dilakukan.

Keuntungan dalam memilih jenis investasi ini adalah tidak diperlukannya modal yang besar, bisa diperjualbelikan dengan mudah serta memiliki potensi mendapatkan keuntungan yang tidak terbatas. Namun, Anda harus tetap mempelajari strategi sebaik-baiknya agar tidak mengalami kerugian.

Deposito

Deposito adalah investasi jangka pendek yang paling terkenal di kalangan masyarakat. Dikarenakan deposito memiliki risiko yang kecil dan keuntungan dari investasi kita adalah 4-8 persen.

Tak hanya itu, deposito dijamin oleh Lembaga Peminjaman Simpanan (LPS). Hal ini membuat deposito menjadi pilihan pertama investasi jangka pendek yang sangat menguntungkan. 

Namun, jika tidak tahu cara bermain investasi yang benar, Anda bisa dikenakan biaya penalti karena mengambil dana sebelum jatuh tempo. Maka itu, ambillah tenor yang sesuai dengan kemampuan. 

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis:Laudia Tysara, Editor: Fadila Adelin. Published: 27/4/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer