Bola.com, Jakarta Candi Borobudur merupakan satu di antara candi termegah yang ada di Indonesia. Kemegahan Candi Borobudur tidak hanya terkenal di kancah nasional saja, tetapi juga tingkat international.
Candi Borobudur termasuk daftar tujuh keajaiban dunia oleh UNESCO. Kemegahan Candi Borobudur tidak perlu diragukan lagi. Pesona yang dimiliki membuat Candi Borobudur dikenal sebagai candi Buddha terbesar di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari laman indonesiabaik.id, Candi Borobudur menjadi satu di antara destinasi paling populer dan masuk 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sejarah Candi Borobudur didirikan oleh penganut agama Buddha Mahayana sekitar abad ke-8 pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Tujuan dibangun Candi Borobudur untuk memuliakan raja-raja Syailendra (775-850 M) yang telah bersatu kembali dengan dewa yang menjadi asal beliau.
Berikut ini daftar fakta-fakta menarik tentang Candi Borobudur yang perlu diketahui, dikutip dari laman Travelxism dan indonesiabaik.id, Senin (6/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Fakta Menarik Candi Borobudur
1. Dibangun Selama Seratus Tahun
Untuk membangun Candi Borobudur membutuhkan waktu lama. Berdasarkan aksara yang tertulis di dinding candi, diperkirakan pembangunan candi ini dilakukan antara abad ke-8 dan ke-9.
Jika ditaksir, butuh waktu sekitar 75-100 tahun untuk bisa menyelesaikan. Seperti diketahui, dalam pelajaran sejarah, candi ini dibangun pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
2. Memiliki Ribuan Relief
Hal yang bisa dinikmati selain kemegahan dan keindahan alam candi, adalah relief. Berdasarkan data yang ada, Candi Borobudur memiliki 2672 relief.
Jumlah tersebut terdiri dari 1212 relief dekoratif dan 1460 relief kisah Buddha. Jika disusun memanjang, relief tersebut disebut bisa mencapai enam kilometer.
Dalam relief-relief kisah Budha, terbagi dalam empat cerita utama, yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuha.
Relief tersebut bercerita tentang perjalanan dan nilai-nilai ajaran Buddha. Sementara relief dekoratif biasanya berkisah tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa.
Advertisement
Daftar Fakta Menarik Candi Borobudur
3. Kepala Patung Buddha Bernilai Tinggi
Candi berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 123x123 meter ini memiliki 504 arca Buddha yang terletak dalam 432 relung di teras bujur sangkar.
Berdasarkan data, dari 504 arca, terdapat 248 arca dalam kondisi tanpa kepala. Sebanyak 57 kepala belum dipasang dan selebihnya tidak tahu di mana.
Berbagai spekulasi beredar, mulai pembangunan yang belum selesai hingga pencurian kepala patung Buddha yang ternyata bernilai mahal.
Harga kepala Budha di pasar barang antik konon bernilai tinggi sehingga tidak heran banyak yang mencuri untuk dijual pada kolektor.
4. Artefaknya Tersebar di Dunia
Bukan hanya kepala saja yang hilang, beberapa artefak dari Candi Borobudur juga banyak yang tidak ada di tempat. Setelah ditelusuri, artefak tersebut konon sudah tersebar di beberapa museum di dunia.
Artefak itu disebut bisa terbang ke negara lain berkat kemurahan hati pemerintah Hindia Belanda. Pada 1896, Raja Chulalongkorn II dari Thailand berkunjung ke Candi Borobudur dan meminta buah tangan berupa artefak candi.
Dengan senang hati pemerintah Hindia Belanda memberikan beberapa artefak yang diambil dari Museum Candi Borobudur. Beberapa artefak Candi Borobudur bisa dilihat di Museum Nasional Bangkok, Museum Tropenmuseum Amsterdam, dan British Museum di London.
Daftar Fakta Menarik Candi Borobudur
5. Teratai di Tengah Danau
Penemuan kontroversial pernah disampaikan oleh seniman dan arsitektur Hindhu Buddha, W.O.J. Nieuwenkamp. Menurutnya, Borobudur adalah lambang dari bunga teratai yang mengapung di atas permukaan danau purba.
Beliau menyebutkan bahwa daratan yang mengelilingi Borobudur dulunya adalah danau purba. Namun, hipotesa W.O.J. Nieuwenkamp ini masih menjadi perdebatan.
Namun, jika merujuk pada arsitektur, bentuk Candi Borobudur memang menyerupai bunga teratai. Kemudian postur Buddha di Borobudur melambangkan Sutra Teratai yang kebanyakan ditemui dalam naskah keagamaan Buddha mahzab Mahayana (aliran Buddha yang kemudian menyebar ke Asia Timur).
Tiga pelataran melingkar di puncak Borobudur juga diduga melambangkan kelopak bunga teratai. Bisa jadi memang konsep arsitekturnya adalah bunga teratai.
Advertisement
Daftar Fakta Menarik Candi Borobudur
6. Letaknya yang Istimewa
Banyak yang mengatakan bahwa posisi bangunan Candi Borobudur begitu istimewa. Candi ini dikelilingi dataran hijau dan subur dengan pemandangan yang mengagumkan.
Selain itu, Candi Borobudur dilengkapi dengan benteng perlindungan alami dari beberapa gunung yang mengapitnya. Candi Borobudur diapit oleh dua pasang gunung, yakni Gunung Merapi dan Merbabu, kemudian Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Pegunungan Menoreh yang kerap dianggap sebagai lambang dari Gunadharma yang tertidur juga turut memberlikan perlindungan benteng bagi Candi Borobudur.
7. Ditemukan oleh Seorang Gubernur Jendral
Berkembangnya kerajaan Islam pada abad ke-14 di tanah Jawa membuat Candi Borobudur mulai ditinggalkan. Namun, pada 1814, seorang Gubernur Jendral asal Inggris, yakni Sir Thomas Raffles, menemukan dan menyebutkan nama Borobudur untuk kali pertama dalam buku The History of Java.
Di dalam buku tersebut, Raffles tidak hanya menceritakan bagaimana dia menentang perbudakan di tanah Jawa, tetapi juga menggambarkan penemuannya berupa gundukan batu besar yang terkubur tanah dan semak belukar.
Raffles kemudian memerintahkan anak buahnya untuk membersihkan dan mempelajari candi Borobudur secara lebih lanjut.
Sumber: Travelxism, indonesiabaik.id
Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.