Bola.com, Jakarta - Bipolar merupakan satu di antara jenis gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perubahan atau gangguan mood ekstrem.
Pengidap bipolar bisa merasa sangat bahagia kemudian berubah menjadi sangat sedih dan putus asa. Secara tidak langsung, bipolar mampu memengaruhi suasana hati penderitanya.
Baca Juga
Advertisement
Ada dua fase dalam gangguan bipolar, yaitu fase mania (naik) dan depresi (turun). Pada periode mania, pengidapnya jadi terlihat sangat bersemangat, energik, dan bicara cepat. Sedangkan pada periode depresi, pengidapnya akan terlihat sedih, lesu, dan hilang minat terhadap aktivitas sehari-hari.
Gangguan bipolar dapat diderita seumur hidup sehingga memengaruhi aktivitas pengidapnya. Dengan kata lain, gangguan kejiwaan ini tidak benar-benar bisa disembuhkan.
Dalam kebanyakan kasus, gangguan bipolar diobati dengan obat-obatan dan konseling psikologis (psikoterapi). Itulah sedikit gambaran apa itu bipolar.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak pembahasan secara terperinci mengenai ciri-ciri dan penyebab bipolar, seperti dikutip dari Klikdokter dan Healthline, Rabu (8/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Bipolar Episode Mania
Keadaan ini biasanya terjadi selama kurung waktu sejam, sehari, bahkan seminggu. Mereka yang berada pada episode ini akan memperlihatkan perilaku ekstrem dan tak terkendali. Beberapa cirinya, sebagai berikut:
- Menunjukkan kegembiraan yang berlebihan.
- Berbicara dengan sangat cepat dan sulit untuk dipahami.
- Mengalami insomnia bahkan tidak tidur semalaman.
- Tidak mampu membedakan mana yang nyata dan mana yang khayalan.
- Susah diam, bergerak secara terus menerus atau berjalan mondar-mandir.
- Berubah menjadi lebih waspada terhadap lingkungan di sekitarnya, seperti memperhatikan barang jatuh, sentuhan dari orang lain, hingga bunyi-bunyian di sekelilingnya.
Advertisement
Ciri-Ciri Bipolar Episode Depresi
Berbanding terbalik dengan episode mania, pengidap bipolar yang berada di situasi episode depresi cenderung menampakkan kesedihan serta keputusasaan yang tidak wajar. Ada berbagai ciri bipolar episode depresi, yakni:
- Hilangnya ketertarikan terhadap aktivitas yang sedang dilakukan.
- Tampak tak bertenaga dan berenergi secara tiba-tiba.
- Berubahnya pola makan secara drastis, baik meningkat hingga hilangnya nafsu makan.
- Menarik diri dari lingkungan serta orang-orang terdekat.
- Mengalami gangguan terhadap daya ingat dan kesulitan fokus.
- Berbicara dengan sangat lambat sehingga tampak seperti pembicaraan jadi berputar-putar.
Penyebab Bipolar
Hingga kini, penyebab bipolar tidak diketahui dengan pasti. Namun, beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan faktor genetik yang berperan mencetuskan gangguan ini. Adanya anggota keluarga yang memiliki penyakit bipolar menyebabkan seseorang lebih rentan mengalaminya.
Gangguan bipolar juga dapat dipicu oleh faktor lingkungan. Berikut ini beberapa faktor lingkungan yang dapat menjadi penyebab gangguan bipolar:
- Lingkungan yang penuh tekanan.
- Lingkungan yang membuat stres.
- Lingkungan yang tidak mendukung.
- Lingkungan dengan penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
Sumber: Klikdokter, Healthline
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement