Macam-Macam Salat Sunah yang Bisa Mendatangkan Rahmat Allah

Ilustrasi salat tahajud. /copyright pixabay.com

Bola.com, Jakarta - Salat merupakan satu di antara ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Allah Swt. telah menyiapkan hukuman bagi umat-Nya yang tidak pernah mendirikan salat.

Selain itu, salat merupakan rukun Islam setelah syahadat, maka itu bisa dibilang salat merupakan sesuatu yang sangat penting untuk ditegakkan setiap umat-Nya.

Meski salat merupakan ibadah wajib, ada pula salat yang bersifat sunah yang berguna untuk mendulang pahala dari Allah Swt.

Sunah berarti ibadah yang apabila didirikan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak didirikan tidak mendapat dosa.

Ada banyak macam salat Sunnah. Untuk melaksanakannya, waktunya juga berbeda-beda. Banyak yang mendirikan salat sunah untuk mendapatkan rahmat dari Allah Swt.

Berikut macam-macam salat sunah yang bisa mendatangkan rahmat Allah Swt., seperti disadur dari Dream, Rabu (8/6/2022).

Berita video perjalanan Carlos Tevez yang sukses di Manchester United dan Manchester City

2 dari 4 halaman

Salat Sunah yang Bisa Mendatangkan Rahmat Allah

Ilustrasi salat. - Image by adelbayoumi from Pixabay

Tahajud

Salat Tahajud merupaka salat sunah yang dilaksanakan di sepertiga malam sebelum subuh.

Allah berfirman dalam Qur'an surat Al-Isra: 17, ayat 79, yang artinya:

"Dan, pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

Dari ayat tersebut, Allah Swt. berfirman dan menganjurkan umat Islam untuk salat tahajud. Banyak kajian Islam yang juga menganjurkan untuk melaksanakan salat ini, dan menyebutnya sebagai salat sunnah yang paling baik untuk mendapat rahmat-Nya.

Salat ini terdiri dari dua rakaat hingga delapan rakaat. Waktu efektif untuk melakukan salat tahajud adalah sekitar pukul 1 dini hari hingga pukul 3 dini hari.

Istikharah

Istikharah berasal dari kata 'Khair' yang berarti baik atau teberkati.

Maksudnya, salat ini memang bertujuan untuk mendapatkan rida dan rahmat Allah ketika manusia hendak melakukan sesuatu. Salat ini juga kerap disebut sebagai salat untuk meminta petunjuk.

Salat ini terdiri dari dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah salat Isya.

Umat Muslim biasa mengerjakan salat Istikhara ini ketika dihadapkan pada sebuah pilihan dan masalah, seperti ketika dihadapkan dengan pilihan pernikahan, masalah bisnis, dan masalah manusiawi lainnya.

Dalam hadist riwayat Al Bukhari, Rasulullah juga menganjurkan untuk salat dua rekaat ketika menghadapi masalah, tetapi bukan sebuah kewajiban.

3 dari 4 halaman

Salat Sunah yang Bisa Mendatangkan Rahmat Allah

Dhuha

Apabila salat tahajud dilaksanakan di malam hari, salat Dhuha dilaksanakan pada pagi hari ketika matahari sudah menyinari bumi.

Banyak rakaat yang dianjurkan untuk salat dhuha adalah antara dua rakaat hingga 12 rakaat, dengan dua rakaat salam.

Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang mengerjakan (salat) dhuha empat rakaat, maka ia akan membangun rumah di surga." (HR. Sahih Jami)

Salat dhuha baik dilakukan sebelum memulai kegiatan dan untuk memohon rahmat Allah supaya kegiatannya selama satu hari dirahmati Allah Swt.

Salat Taubat

Macam-macam salat sunah biasa dilaksanakan untuk meminta sesuatu kepada Allah, khususnya ramhat dan rida-Nya. Seperti salat taubat yang dilaksanakan untuk memohon ampunan kepada Allah Swt.

Ketika seorang Muslim melakukan kesalahan dan ingin bertobat, dianjurkan untuk melaksanakan salat ini dua rakaat ini.

Tidak hanya mengakui kesalahan saja, seorang Muslim yang sudah melakukan salat ini harus berkomitmen tidak mengulangi kesalahannya lagi.

Dalam Quran surat Ali Imron ayat 135 mengatakan:

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan, mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui."

4 dari 4 halaman

Salat Sunah yang Bisa Mendatangkan Rahmat Allah

Sholat Awwabin

Salat Sunah yang satu ini dilaksanakan di antara waktu salat magrib dan isya. Jeda waktu singkat antara magrib dan isya, biasa diabaikan sehingga Allah memerintahkan untuk kembali pada-Nya atau dalam Bahasa Arab, 'Awwabiin'.

Selain anjuran untuk salat sunah awwabin, Allah juga memerintahkan untuk mengerjakan sunnah lain, seperti berzikir, membaca Qur'an, Tahlil, Tahmid, dan sunah baik lainnya.

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Siwi Nur Wakhidah. Published: 28/6/2019)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.