Sukses


Pengertian Iklan Layanan Masyarakat, Sejarah, dan Kriterianya

Bola.com, Jakarta - Iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Dalam iklan biasanya berisi ajakan untuk menggunakan suatu produk atau jasa.

Ada banyak jenis iklan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Satu di antaranya ialah iklan layanan masyarakat. Kamu pasti tidak asing dengan iklan layanan masyarakat.

Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial untuk masyarakat. Hal ini biasanya berkaitan dengan kondisi yang dapat mengancam keselarasan dan kehidupan umum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, iklan layanan masyarakat adalah iklan sosialisasi yang berasal dari instansi atau lembaga berisi informasi atau pencerahan kepada masyarakat tentang suatu isu atau topik tertentu.

Iklan layanan masyarakat ini sering ditemukan di jalan dalam bentuk poster, spanduk ataupun digital di televisi. Iklan layanan masyarakat identik dengan sebuah pesan atau ajakan yang disampaikan oleh pemerintah.

Namun, iklan layanan masyarakat ini tidak hanya berasal dari pemerintah. Iklan ini dapat dikampanyekan oleh organisasi profit ataupun non-profit.

Iklan layanan masyarakat bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait iklan layanan masyarakat, disadur dari Liputan6, Kamis (9/6/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pengertian Iklan Layanan Masyarakat

ILM atau iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial. Iklan layanan masyarakt adalah iklan yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi.

Menurut beberapa ahli, pengertian iklan layanan masyarakat, sebagai berikut:

Kasali 

Public Service Announcement atau iklan layanan masyarakat adalah permintaan penyiaran yang dikeluarkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah secara langsung sebagai solidaritas terhadap masalah masyarakat. Contohnyam program pemerintah, ketertiban lalu lintas, dan informasi penting lainnya.

Liliweri

Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bersifat non-profit, maka iklan seperti ini tidak mencari keuntungan setelah pemasangan informasi kepada masyarakat secara global.

Susamto 

Iklan layanan masyarakat adalah media informasi mengenai setiap layanan masyarakat, penyebaran informasi tidak melalui pembelian ruang dan waktu. Setiap iklan yang disiarkan mengenai pelayanan masyarakat dilaksanakan berdasar kegiatan non-profit (tidak mengejar keuntungan).

3 dari 4 halaman

Sejarah Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat secara resmi diperkenalkan kali pertama di Amerika Serikat pada 1942, ketika dibentuk The Advertising Council (Dewan Iklan).

Pada saat itu, Perang Dunia II telah mendorong terciptanya ahli-ahli komunikasi yang menggunakan bakat dan kemampuan mereka untuk memenangkan Perang Dunia II.

Dewan iklan AS saat itu didirikan oleh American Association of Advertising Agency (4A), Association of national Advertiser (ANA), Magazine Publisers Associations (MPA), Newspaper Advertising Bureau (NAB), dan Outdoor Advertising Association (OAA).

Setelah perang usai dan keadaan masyarakat telah berubah, Dewan Iklan gencar melakukan iklan layanan masyarakat untuk memperbaiki sistem pendidikan dan promosi vaksin polio (1950), untuk mencegah bahaya polusi (1960), hingga kampanye untuk bahaya penggunaan obat-obatan terlarang (1970-sekarang).

Kemudian, pada 1989, Dewan Iklan Amerika Serikat menerima 300-400 permintaan dari berbaga pihak, organisasi nirlaba, atau pemerintah untuk mengampanyekan masalah sosial. Dewan Iklan AS juga menerima sumbangan senilai 1,9 juta dolar dari beberapa perusahaan untuk hal ini.

Sementara itu, di Indonesia iklan layanan masyarakat mulai ada sejak 1968. Pada tahun tersebut, Intervista menjadi biro iklan pertama yang mempelopori pembuatan ILM.

Iklan layanan masyarakat yang diangkat saat itu ialah masalah pemasangan petasan yang sedang marak saat itu. Kemudian pada 1974, Matari Ad membuat iklan yang mengangkat makna hubungan orang tua dan anak.

Beberapa kampanye ILM yang dikenal luas di Indonesia di antaranya kampanye tentang Keluarga Berencana (KB), Aku Anak Sekolah, hingga Pemilu Visi Anak Bangsa.

4 dari 4 halaman

Kriteria Iklan Layanan Masyarakat

Menurut Dewan Iklan di Amerika Serikat yang mensponsori iklan layanan masyarakat, ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu.

Adapun kriteria iklan layanan masyarakat, sebagai berikut:

  • Tidak komersial (contoh: iklan pemakaian helm dalam berkendara)
  • Tidak bersifat keagamaan.
  • Tidak bersifat politis.
  • Berwawasan nasional
  • Diperuntukkan semua lapisan masyarakat.
  • Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.
  • Dapat diiklankan.
  • Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.

Di Indonesia tidak ada organisasi khusus yang dibentuk untuk menangani iklan layanan masyarakat. Umumnya, iklan layanan masyarakat dibuat secara mandiri oleh biro iklan yang bekerja sama dengan media dan pengiklan.

Hal ini mengakibatkan kurangnya komitmen dan sinergi dalam merumuskan iklan, biaya, serta pesan yang ingin disampaikan. Selain itu iklan layanan masyarakat dikenakan pajak, walaupun ruang dan waktunya disumbangkan oleh media.

 

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 20/12/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer