Bola.com, Jakarta - Setiap umat Islam pasti memiliki akhlak dalam menjalani kehidupan di dunia. Akhlak berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh sesuatu keinginan secara sadar untuk melakukan sesuatu perbuatan.
Sementara itu, menurut Imam Al Ghazali, pemikir besar bagi dunia Islam, akhlak merupakan tingkah laku yang melekat pada diri seseorang yang dapat memicu perbuatan baik tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu.
Baca Juga
Advertisement
Ada beberapa macam akhlak dalam Islam yang bisa menentukan pahala serta kebaikan dalam hidup seseorang.
Macam-macam akhlak tersebut bersifat terpuji dan tercela. Kehidupan serta sifat seseorang bisa dilihat dari akhlak yang mereka miliki. Baik dan buruknya biasanya bergantung dengan mereka yang menjalani hidup.
Untuk mengetahui lebih lanjut agar terbebas dari akhlak tercela dan dekat dengan surga Allah, Anda bisa memahami dan meresapi macam-macam akhlak beserta pengertiannya.
Berikut macam-macam akhlak dalam Islam beserta pengertiannya, seperti disadur dari Liputan6, Jumat (10/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Akhlak dalam Islam
Akhlak merupakan sebuah sistem yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam ajaran agama Islam, sistem nilai tersebut merupakan sumber ijtihad sebagai satu di antara metode berpikir secara Islami.
Akhlak memicu terjadinya tindakan dan hubungan antara Allah, sesama manusia, dan alam semesta.
Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak merupakan satu di antara sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan pemikiran lagi.
Advertisement
Macam-Macam Akhlak dalam Islam
Menurut Islam, akhlak ada dua, yaitu akhlakul mahmudah (akhlak terpuji) dan akhlakul mazmumah (akhlak tercela). Adapun defenisinya, sebagai berikut:
1. Akhlakul Mahmudah
Akhlakul mahmudah atau disebut dengan akhlak yang terpuji merupakan satu di antara golongan macam-macam akhlak yang harus dimiliki setiap umat muslim.
Contoh macam-macam akhlak tersebut di antarannya sikap rela berkorban, jujur, sopan, santun, tawakal, adil, sabar, dan lain sebagainya.
Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita selalu menjaga akhlakuk karimah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Akhlakul Mazmumah
Akhlakul mazmumah atau akhlak tercela merupakan satu di antara tindakan buruk yang harus dihindari setiap manusia. Hal ini harus dijauhi karena akhlakul mazmumah dapat mendatangkan mudarat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Contoh macam-macam akhlakul mazmumah yaitu sombong, iri, dengki, takabur, aniaya, ghibah, dan lain sebagainya.
Sebagai orang muslim sudah seharusnya menghindari akhlakuk mazmumah atau akhlak tercela.
Manfaat Akhlakul Mahmudah
Setiap Muslim dianjurkan untuk memiliki akhlakul mahmudah atau akhlak yang terpuji. Bagi seseorang yang memiliki sikap tersebut maka dapat mendatangkan manfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun di akhirat nanti.
Berikut ini beberapa manfaat macam akhlak terpuji:
1. Dicintai Nabi Muhammad saw.
Keutamaan memiliki akhlakul karimah yang pertama ialah dicintai Rasulullah saw. Disebutkan dalam sebuah hadis, seorang Muslim yang memiliki sifat terpuji maka menjadi orang yang dekat dengan Nabi Muhammad saw. Sebagaimana dalam hadis berikut ini, Rasulullah saw. bersabda:
"Orang yang paling saya cintai dan paling dekat dengan tempat saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang memiliki akhlak mulia. Sementara orang yang paling saya benci dan tempatnya paling jauh dari saya kelak di hari kiamat adalah mereka yang keras dan rakus, suka menghina dan sombong." (HR. Tirmizi).
2. Berat Timbangannya di Hari Kiamat
Seorang muslim yang memiliki sikap akhlakul karimah di hari akhir kelak akan diselamatkan oleh Allah Swt. Selain itu, setiap muslim yang memiliki akhlakul karimah juga dapat mencapai derajat seperti seseorang yang berpuasa dan salat. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda:
"Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin salat." (HR. Tirmidzi).
3. Mendapat Jaminan Surga
Seseorang yang berakhlakul karimah mendapatkan jaminan dari Rasulullah akan mendapatkan sebuah rumah di surga. Dari Abu Umamah ra; Rasulullah saw. bersabda:
"Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya." (HR Abu Daud)
4. Mendapat Kedudukan Tinggi di Akhirat
Di akhirat kelak, seorang muslim yang pada masa hidupnya berakhlakul karimah akan mendapatkan kedudukan yang tinggi karena akhlak dan budi pekerti yang ia miliki. Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
"Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolasi dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kukuh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara’ yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar." (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Septika Shidqqiyah. Published: 29/11/2021)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement