Sukses


Jenis-Jenis Aktivitas Fisik, Faktor yang Memengaruhi, dan Dampaknya

Bola.com, Jakarta - Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang bisa menyebabkan keluarnya tenaga. Hal itu sangat penting untuk memelihara kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat serta bugar sepanjang hari.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot rangka yang membutuhkan energi.

Penting untuk bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan agar tidak terserang virus atau penyakit. Satu di antara yang bisa dilakukan untuk bisa sehat ialah melakukan aktivitas fisik.

Dengan melakukan aktivitas fisik sekitar 30 menit dalam sehari bisa meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, serta alat tubuh lainnya. Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur, terukur, dan berkelanjutan maka dalam waktu tiga bulan ke depan akan terasa hasilnya.

Secara umum aktivitas fisik dibagi menjadi tiga macam. Penting mengetahui jenis-jenis aktivitas fisik tersebut. Apa saja jenis-jenis aktivitas fisik?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis aktivitas fisik, faktor dan dampaknya, dilansir dari promkes.kemkes.go.id dan emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (10/6/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Aktivitas Fisik

Aktivitas Fisik Harian

Kegiatan sehari-hari dalam mengurus rumah bisa membantu Anda untuk membakar kalori yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi.

Seperti misalnya mencuci baju, mengepel, jalan kaki, membersihkan jendela, berkebun, menyetrika, bermain dengan anak, dan sebagainya. Kalori yang terbakar bisa 50-200 kcal per kegiatan.

Latihan Fisik

Latihan fisik adalah aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana, misalnya jalan kaki, joging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda, dan sebagainya. Dilihat dari kegiatannya, latihan fisik memang sering kali dijadikan satu kategori dengan olahraga.

Olahraga

Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku. Olahraga dilakukan dengan tujuan tidak hanya untuk membuat tubuh jadi lebih bugar, tetapi juga untuk mendapatkan prestasi.

Adapun yang termasuk olahraga seperti sepak bola, bulu tangkis, basket, berenang, dan sebagainya.

3 dari 5 halaman

Aktivitas Fisik yang Diperlukan untuk Menjaga Kesehatan

1. Kehidupan aktif

Dapat melakukan aktivitas ringan seperti menyapu, mengepel, dan mencuci piring termasuk aktivitas fisik yang sedang. Dengan melakukan bermenit-menit atau bahkan berjam-jam tubuh akan mendapatkan manfaat yang lumayan.

2. Aktivitas untuk sehat

Melakukan aktivitas fisik sedang dengan kira-kira 30 menit dalam sehari akan mendapatkan manfaat yang lebih baik.

3. Latihan fisik untuk kebugaran

Melakukan aktivitas fisik dari yang sedang sampai berat sebanyak tiga kali seminggu selama 20 menit sangat baik untuk tubuh.

4. Berlatih untuk olahraga

Melakukan aktivitas fisik berat dengan waktu beberapa kali dalam seminggu manfaat yang dihasilkan ialah terhindar dari bahaya risiko cedera.

4 dari 5 halaman

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Aktivitas Fisik

Beberapa faktor-faktor yang memengaruhi aktivitas fisik, antara lain:

1. Umur

Aktivitas fisik remaja sampai dewasa meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 25-30 tahun.

2. Jenis kelamin

Sampai pubertas biasanya aktivitas fisik remaja laki-laki hampir sama remaja perempuan, tetapi setelah pubertas remaja laki-laki biasanya mempunyai kekuatan fisik yang lebih tinggi dibandingkan perempuan.

3. Pola makan

Makanan menjadi satu di antara faktor yang memengaruhi aktivitas fisik. Bila jumlah makanan dan porsi makanan lebih banyak maka tubuh akan merasa mudah lelah, dan tidak ingin melakukan kegiatan seperti olahraga atau menjalankan aktivitas lainnya.

4. Penyakit/kelainan pada tubuh

Berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, hemoglobin/sel darah dan serat otot.

5 dari 5 halaman

Dampak Aktivitas Fisik yang Tidak Teratur

Aktivitas fisik berkaitan dengan kesehatan. Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan. Berikut yang terjadi jika aktivitas fisik tidak teratur:

1. Otot mudah terasa kaku.

2. Mudah terasa pegal dan sakit.

3. Daya tahan tubuh menurun.

4. Badan menjadi kurang fit.

5. Mudah terserang flu.

6. Nafsu makan jadi memburuk sampai-sampai tak terkontrol.

7. Kalori yang menumpuk akan jadi lemak.

8. Bentuk tubuh menjadi tidak proposional.

 

Sumber: Kemkes, Kemdikbud

Video Populer

Foto Populer