Bola.com, Jakarta - Penggunaan kata baku perlu dipahami dengan lebih saksama sehingga dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bahasa Indonesia telah diajarkan sejak Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga
Advertisement
Pengertian kata baku secara singkat adalah kata yang telah ditentukan dalam satu kaidah tertentu dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) menjadi acuannya.
Kata baku wajib diterapkan saat membuat pesan tertulis maupun elektronik yang bersifat resmi. Pesan tersebut biasanya dikirimkan kepada orang atau instansi tertentu.
Meski demikian, masih banyak orang yang belum bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, khususnya terkait penggunaan kata baku dan tidak baku.
Untuk mengetahui apakah penggunaan kata baku yang digunakan sudah baik dan sesuai aturan, adalah dengan melihatnya di KBBI.
Kata tidak baku biasanya telah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Satu di antaranya bahasa daerah, dan kata tersebut tidak ada di KBBI.
Kata tidak baku sebaiknya tidak digunakan dalam penulisan pesan formal dan resmi. Kata tidak baku lebih sering digunakan saat mengirim pesan kepada teman atau sahabat, serta percakapan sehari-hari.
Berikut contoh kata baku dan tidak baku beserta pengertiannya, seperti disadur dari Kapanlagi, Senin (13/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Pengertian Kata Baku
Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai aturan atau kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pengertian lain dari kata baku ialah kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan dan aturan pedoman bahasa Indonesia yang baik dan benar, bersumber pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Selain itu, penggunaan kata baku dapat dilihat dari penggunaanya yang sudah sesuai EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
Penggunaaan kata baku ini biasanya digunakan untuk pengungkapan bahasa yang bersifat resmi, dalam bentuk surat maupun naskah pidato.
Pengertian Kata Tidak Baku
Kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku. Jadi, kata tidak baku penggunaanya tidak sesuai aturan dan kaidah berbahasa Indonesia yang sudah ditentukan sebelumnya.
Tidak bakunya sebuah kata atau bahasa tak hanya ditentukan dari penulisan yang tidak sesuai pedoman saja, tetapi juga bisa terjadi karena salah penulisan, pengucapan, dan susunan kalimat.
Kalimat tidak baku lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari karena terkesan lebih santai dan tidak kaku. Kata tidak baku juga dapat digunakan saat berdiskusi biasa untuk membahas suatu hal bersama teman atau keluarga.
Advertisement
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
(Baku) = (Tidak Baku)
1. Abjad = Abjat
2. Advokat =Adpokat
3. Afdal = Afdol
4. Ajeg = Ajek
5. Akhirat = Akherat
6. Aktif = Aktip
7. Aktivitas = Aktifitas
8. Ambeien = Ambeyen
9. Ambulans = Ambulan
10. Antre = Antri
11. Anugerah = Anugrah
12. Al-Qur'an = Alquran
13. Andal = Handal
14. Analisis =Analisa
15. Apotek = Apotik
16. Asas = Azas
17. Astronaut = Astronot
18. Atlet = Atlit
19. Atmosfer = Atmosfir
20. Azan = Adzan
21. Balsam = Balsem
22. Batalion = Batalyon
23. Baterai = Batere
24. Becermin = Bercermin
25. Besok = Esok
26. Blanko = Blangko
27. Bosan = Bosen
28. Bus = Bis
29. Cabai = Cabe
30. Capai = Capek
31. Cedera = Cidera
32. Cendekiawan = Cendikiawan
33. Cengkih = Cengkeh
34. Cokelat = Coklat
35. Daftar = Daptar
36. Desain = Desaign
37. Detail = Detil
38. Detergen = Deterjen
39. Diagnosis = Diagnosa
40. Derajat = Derajad
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
41. Efektif = Efektip
42. Efektivitas = Efektifitas
43. Ekosistem = Ekosistim
44. Ekstra = Extra
45. Ekstrakurikuler = Ekstrakulikuler
46. Ekspor = Eksport
47. Elite = Elit
48. Favorit = Faporit
49. Foto = Photo
50. Februari = Pebruari
51. Gua = Goa
52. Gubuk = Gubug
53. Hektare = Hektar
54. Hierarki = Hirarki
55. Higienis = Higenis
56. Hipotesis = Hipotesa
57. Ijazah = Ijasah
58. Ikhlas = Ihlas
59. Imbau = Himbau
60. Indra = Indera
61. Insaf = Insyaf
62. Isap = Hisap
63. Istri = Isteri
64. Izin = Ijin
65. Intelijen = Intelejen
66. Interogasi = Interograsi
67. Jenderal = Jendral
68. Karier = Karir
69. Kategori = Katagori
70. Komplet = Komplit
71. Konkret = Konkrit
72. Kreativitas = Kreatifitas
73. Kuitansi = Kwitansi
74. Kiai = Kyai
75. Kuesioner = Kuisioner
76. Legalisasi = Legalisir
77. Lemari = Almari
78. Lembap = Lembab
79. Lubang = Lobang
80. Makhluk = Mahluk
Advertisement
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
80. Manajemen = Managemen
81. Manajer = Manager
82. Mandek = Mandeg
83. Masyhur = Mashur
84. Matang = Mateng
85. Memperhatikan = Memerhatikan
86. Memerintah = Memperintah
87. Memesona = Mempesona
88. Memopulerkan = Mempopulerkan
89. Mengapa = Kenapa
90. Mengubah = Merubah
91. Menteri = Mentri
92. Menyontek = Mencontek
93. Menyukseskan = Mensukseskan
94. Merek = Merk
95. Meterai = Materai
96. Metode = Metoda
97. Miliar = Milyar
98. Museum = Musium
99. Nahas = Naas
100. Nakhoda = Nahkoda
101. Napas = Nafas
102. Nasihat = Nasehat
103. Negeri = Negri
104. Objek = Obyek
105. Objektif = Obyektif
106. Omzet = Omset
107. Orang tua = Orangtua
108. Paham = Faham
109. Pembaruan = Pembaharuan
110. Penasihat = Penasehat
111. Perajin = Pengrajin
112. Permukiman = Pemukiman
113. Persentase = Presentase
114. Perusak = Pengrusak
115. Praktik = Praktek
116. Prancis = Perancis
117. Prangko = Perangko
118. Ramai = Rame
119. Rapi = Rapih
120. Saksama = Seksama
121. Saraf = syaraf
122. Sekadar = Sekedar
123. Sekretaris = Sekertaris
124. Seprai = Seprei
125. Silakan = Silahkan
Disadur dari: Kapanlagi.com (Penulis: Puput Saputro. Published: 10/11/2020)
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.