Bola.com, Jakarta - Candi Prambanan adalah satu di antara candi yang terkenal di Indonesia. Candi Prambanan merupakan peninggalan bersejarah. Candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia.
Kepopuleran Candi Prambanan tak kalah dengan candi tetangga, yaitu candi Borobudur.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari slemankab.go.id, Candi Prambanan berada di Desa Karangasem, Kecamatan Bokoharjo, kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan secara administratif candi ini terletak di perbatasan antara kabupaten Klaten (Jawa Tengah) dan kabupaten Sleman (Yogyakarta).
Candi Prambanan memiliki arsitektur bangunan yang megah, unik, dan mempunyai karakternya tersendiri. Memiliki arsitektur menakjubkan, candi Prambanan masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Konon menurut legenda, Candi Prambanan dibuat hanya waktu satu malam saja. Meski legenda Rara Jonggrang sudah terkenal, ternyata sejarah asli Candi Prambanan sangat jauh berbeda.
Berikut ini daftar fakta Candi Prambanan, yang menarik untuk diketahui, dikutip dari laman Muslifaaseani dan Ujwar, Senin (13/6/2022).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Daftar Fakta Candi Prambanan
1. Nama Asli Candi Prambanan
Candi Prambanan bukanlah nama asli dari kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini. Candi ini memiliki nama asli Siwagrha.
Kata Siwagrha diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti rumah Siwa. Ini dikarenakan pada zaman dulu, sosok dewa Siwa sangat istimewa.
Walau candi ini dipersembahkan untuk menghormati Trimurti (Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa), tetapi banyak yang percaya bahwa sebenarnya candi ini dibangun sebagai bangunan untuk penyembahan dan penghormatan kepada Dewa Siwa.
Hal ini dapat dilihat dari adanya arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter di ruang utama candi Prambanan. Bahkan candi Siwa yang memiliki tinggi mencapai 47 meter merupakan candi utama dan candi terbesar di kompleks Candi Prambanan.
2. Didesain Menyerupai Bentuk Gunung Semeru
Bentuk Candi Prambanan dipercaya oleh kosmologi Hindu kuno terinspirasi dari puncak Mahameru. Hal ini dikarenakan orang zaman dahulu percaya bahwa Gunung Mahameru adalah rumah bagi para dewa sehingga dibentuklah candi sebagai tempat persembahan Trimurti dengan bentuk menyerupai gunung Semeru.
Selain itu, bentuk kompleks candi ini memiliki pola alam semesta yang dipercaya oleh kosmologi Hindu kuno.
Ada lapisan atau tingkatan loka yang diaplikasikan dalam kompleks candi ini. Mulai penggambaran tingkatan alam kurang suci sampai tingkatan alam paling suci.
Advertisement
Daftar Fakta Candi Prambanan
3. Memiliki Tiga Zona
Berdasarkan kepercayaan kosmologi Hindu kuno, Candi Prambanan dibagi ke dalam tiga zona. Zona ini merupakan penggambaran tingkatan alam kehidupan.
Zona pertama adalah zona Pelataran Njobo (zona luar). Zona ini tempat di mana penggambaran alam Bhuvarloka atau tempat tinggal manusia berada.
Zona kedua adalah zona Pelataran Tengahan (zona tengah). Ini zona penggambaran alam Bhurloka, tempat tinggal orang suci dan para dewa yang bukan dalam tingkat tertinggi.
Sedangkan zona dalam atau yang lebih terkenal dengan nama Pelataran Njeron adalah zona penggambaran tentang alam Svarga Loka, alam tempat tinggal para dewa dengan posisi paling tinggi.
4. Orang yang Membangun Candi Prambanan
Ada beberapa kisah ataupun cerita yang mengatakan bahwa Candi Prambanan dibangun oleh Bandung Bondowoso, pangeran dari Kerajaan Pengging yang dibantu oleh para jin. Namun, cerita itu hanyalah sebuah legenda, bukan fakta sebenarnya.
Sebenarnya Candi Prambanan dibangun oleh Rakai Pikatan, seorang raja dari Dinasti Sanjaya. Hal ini dapat dibuktikan dari jejak sejarah pada prasasti Wantil dan prasasti Siwagrha. Berdasarkan tulisan dalam prasasti bangunan yang dimaksudkan memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Candi Siwa.
Daftar Fakta Candi Prambanan
5. Jumlahnya Kian Berkurang
Pada abad ke-16 pernah terjadi gempa hebat yang membuat kompleks candi ini mengalami kerusakan yang sangat parah sampai terlupakan. Kemudian pada abad ke-19 candi ini ditemukan oleh Inggris.
Hanya, bukan diperbaiki, pada 1880 candi ini dijarah oleh para arkeolog. Sampai akhirnya tahun 1918 Belanda melakukan rekonstruksi dan pemulihan candi selama 12 tahun.
Setelah kemerdekaan Indonesia, rekonstruksi candi kembali dilakukan. Namun, gempa di Yogyakarta beberapa tahun silam kembali menghancurkan sebagian besar bagian candi ini sehingga jumlah candi di kompleks Candi Prambanan makin berkurang. Bahkan akibat gempa tersebut, ada beberapa candi yang tidak dapat diperbaiki.
Advertisement
Daftar Fakta Candi Prambanan
6. Relief Bercerita tentang Ramayana
Di Candi Prambanan, Anda akan mendapatkan sebuah cerita menarik mengenai kisah kehidupan Ramayana. Anda bisa melihat cerita itu di setiap relief-relief yang terletak pada dingding Candi Prambanan.
Alur cerita Ramayana dimulai Pradakshina atau sisi timur di kompleks Candi Siwa. Supaya Anda bisa mengikuti alur ceritanya, Anda harus jalan memutar sesuai arah jarum jam. Lalu dari situ Anda bisa melanjutnya cerita Ramayana di sisi barat Candi Brahma.
7. Halilintar
Bila dilihat secara detail, puncak pada candi ini memiliki bentuk seperti mahkota dan puncak tersebut diberi nama 'maskata'. Konon, puncak ini melambangkan intan atau halilintar.
Sumber: Muslifaaseani, Ujwar
Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.