Bola.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak mau tanggung-tanggung dalam mengunci target jangka pendek dan panjang pada tahun ini. Usai juara Indonesia Masters 2022, mereka bertekad untuk kembali ke lima besar ranking BWF, bahkan top 3.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses keluar sebagai juara Indonesia Masters 2022 nomor ganda putra usai mengandaskan perlawanan Liang Wei Keng/Wang Chang, Minggu (12/6/2022) di Istora Senayan. Ini jadi modal bagus jelang turnamen Indonesia Open 2022.
Advertisement
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyelamatkan wajah tuan rumah setelah menjadi satu-satunya wakil tuan rumah yang menyabet gelar juara Indonesia Masters 2022. Mereka memenangi perlawanan ganda putra China dengan skor 21-10 dan 21-17.
Maklum saja, wakil Indonesia lainnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia kandas pada laga pemungkas nomor ganda putri. Fajar/Rian juga mengukuhkan konsitensi ganda putra di beberapa turnamen bulutangkis, tak terkecuali Indonesia Masters 2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Ranking BWF
Usai pertandingan, Fajar Alfian mengaku punya target pribadi yang ingin dicapai sebelum penutupan tahun. Tidak tanggung-tanggung, tiga besar ranking BWF ingin diraihnya.
"Target untuk saat ini ingin lebih konsisten di setiap pertandingan, mulai dari Swiss sampai sekarang kita lebih baik ya dari segi permainan," kata Fajar.
"Yang terdekat, akhir bulan ini kita mau kembali ke 5 besar dunia. Mudah-mudahan akhir tahun bisa tembus 3 besar," katanya lagi.
Advertisement
Kunci Kemenangan
Kerja keras tim pelatih disertai kecakapan atau visi bermain jadi kunci sukses Fajar/Alfian dalam mengunci gelar juara Indonesia Masters 2022. Hal ini diakui oleh pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.
"Alhamdulillah bisa menjadi juara di Istora. Gim pertama lumayan menguasai, lumayan jauh. Gim kedua agak sedikit ramai tadi ya, sempat teringgal 9-13, mereka mengubah pola permainan, tetapi pelatih kasih instruksi tidak boleh lengah," kata Fajar usai pertandingan.
"Yang pasti karena kerja keras. Kalau saya sebagai penanggung jawab tim ganda putra harus melihat lawan juga. Jadi kami semua belajar. Saya juga sering sharing, bagaimana antisipasi kekuatan lawan, buat evaluasi," tambah Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra.
Tidak Mau Jadi Beban
Kemenangan ini tentunya menjadikan ekspektasi berlebih ada di puncak Fajar/Rian. Apalagi di Indonesia Open 2022 yang berlangsung dalam waktu dekat mereka diharapkan bisa mengulang prestasi serupa.
Mengenai hal ini, Fajar menegaskan bahwa ia dan rekannya bakal menanggalkan gelar atau status juara Indonesia Masters 2022. Sebab itu akan membuat mereka terbebani.
"Setelah juara pasti masyarakat ingin kita lebih konsisten. Tergantung kita berpikirnya seperti apa, apalagi ke depan ada Indonesia Open ya. Jangan terlalu dijadikan beban," ujar Fajar menambahkan.
"Setelah ini kita bukan (berstatus) juara lagi. Besok kita sudah akan mulai latihan lagi. Jangan sampai kita jadikan ini sebagai beban, malah seharusnya jadi motivasi di level yang lebih tinggi," katanya lagi.
Advertisement